59
4.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini memiliki tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada tidaknya heteroskedastisitas dapat
dilakukan dengan uji glejser.
Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant -.166
.474 -.349
.004 LNUKURAN
-.030 .008
-.485 -3.666
.065 LNUMUR
-.001 .044
-.004 -.029
.977 LNROA
.033 .014
.294 2.407
.082 OPINION
.103 .053
.239 1.956
.058 LNARL
.324 .090
.440 3.579
.071 a. Dependent Variable: absut
Hasil pengujian yang terlihat pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa data penelitian ini tidak terkena heteroskedastisitas karena nilai signifikan
kelima variabel independen lebih besar dari 0.05.
4.2.2 Pengujian Hipotesis Penelitian
Hasil pengujian hipotesis penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh dari variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap
Universitas Sumatera Utara
60
variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t test. Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap variabel
independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 19, diperoleh hasil seperti tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1Constant 3.834
1.420 2.699 .011
LNUKURAN .050
.024 .306
2.066 .046 .807 1.238
LNUMUR -.049
.131 -.056
-.377 .709 .803 1.245
LNROA .053
.041 .176
1.290 .205 .950 1.053
OPINION -.164
.152 -.148 -1.083 .286
.947 1.056 LNARL
-.983 .271
-.500 -3.625 .001 .934 1.070
a. Dependent Variable: DTIMELINES
H
1
: Terdapat pengaruh ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 2,066 sedangkan t
tabel
adalah 2.30, sehingga t
hitung
t
tabel
2,066 2.30. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,046, dimana kurang dari 0,05
0.046 0.05, maka H
1
dapat diterima, artinya terdapat pengaruh positif signifikan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H
2
:Terdapat pengaruh umur perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel umur perusahaan sebesar 0,377 sedangkan t
tabel
adalah 2,30, sehingga t
hitung
t
tabel
0,377 2,30. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,709, dimana lebih besar
dari 0,05 0,709 0,05, maka H
2
tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan umur perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan.
H
3
: Terdapat pengaruh Pofitabilitas perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel umur perusahaan sebesar 1,290 sedangkan t
tabel
adalah 2,30, sehingga t
hitung
t
tabel
1,290 2,30. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,205 0,205 0,05, maka
H
3
tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan profitabilitas perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H
4
: Terdapat pengaruh opini audit perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel umur perusahaan sebesar 1,083 sedangkan t
tabel
adalah 2,30, sehingga t
hitung
t
tabel
1,083 2,30. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0.286 0,286 0,05, maka
H
4
tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan opini audit perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H
5
: Terdapat pengaruh audit report lag perusahaan terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.6 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel umur perusahaan sebesar 3,625 sedangkan t
tabel
adalah 2,30, sehingga t
hitung
t
tabel
3,625 2,30. Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,001 0,001 0.05, maka
H
5
dapat diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan audit report lag perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1 Hubungan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan
Hasil pengujian hipotesis H
1
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Catrinasari 2006, namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan Simatupang 2009, Situmorang 2010, Sembiring 2011 dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil penelitian ini sesuai dengan logika teori yang dipaparkan sebelumnya, bahwa semakin besar
perusahaan itu maka semakin lebih cepat dalam penyampaian laporan keuangan.
4.3.2 Hubungan Umur Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan
Hasil pengujian hipotesis H
2
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan
Universitas Sumatera Utara