Uji Multikolonieritas Pengujian Asumsi Klasik

48 pengambilan keputusannya didasarkan sebagaimana diungkapkan Ghozali 2006 : 151 “ Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0.05, maka distribusi data normal. Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0.05 maka distribusi data tidak normal.

3.6.1.2 Uji Multikolonieritas

Santoso 2002:203 menyatakan bahwa: Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini kita sebut variabel- variabel bebas ini tidak ortogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai korelasi diantara sesamanya sama dengan nol. Jika terjadi korelasi sempurna diantara variabel bebas, maka konsekuensinya adalah : 1 koefisien- koefisien regresi menjadi tidak dapat ditaksir; 2 nilai standar error setiap koefesien regresi menjadi tak terhingga. Pengujian ini bermaksud untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model. Kemiripan antar variabel independen dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu Universitas Sumatera Utara 49 variabel independen dengan variabel independen lain. Selain itu, deteksi terhadap multikolineritas juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variable.l Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Terjadinya korelasi antara variabel-variabel tersebut menandakan adanya problem multikolonieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya Ghozali, 2006 :95 . Untuk menguji ada tidaknya multikolonieritas, dapat dilakukan dengan menggunakan Variance Inflatin Factor VIF dan nilai tolerance multikolonieritas terjadi jika VIF ≥ 10 dan nilai tolerance ≤ 0.10.

3.6.1.3 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (Roa), Opini Audit Dan Umur Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 112 91

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 43 85

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kap Dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 79 94

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PROFITABILITAS, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 21 18

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (Roa), Opini Audit Dan Umur Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Audit Report Lag, yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan - Analisis Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Audit Report Lag, yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Perkebunan

0 0 20

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Judul Halaman - Analisis Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas, Opini Audit, dan Audit Report Lag, yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terd

0 0 8

ANALISIS UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, OPINI AUDIT, DAN AUDIT REPORT LAG, YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 12

Pengaruh Kualitas Audit, Jenis Opini Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 13