Herritance Kandalama, Sri Lanka

25 Universitas Sumatera Utara 8. Kachan Pool - Infinity pool ini menjadi daya tarik hotel karena setiap sorenya ada seorang siripala peniup suling tradisional dari desa. 9. Spa - Perawatan tubuh. - Lulur wajah dan badan. - Pijat relaksasi. -Berendam dengan aromaterapi. - Sauna dan Steam. 10. Pusat Kebugaran - Untuk menjaga kebugaran tamu hotel agar tetap sehat walau sedang liburan. 12. Kathikawa Conference Room - Ruangan pada Kathikawa ini bisa membentuk 6 ruang rapat yang fleksibel. - Deck kayu cocktail di bagian luar sebagai tambahan. FASILITAS WISATA 1. Perjalanan Balon Udara - Memperlihatkan pemandangan dari Danau Kandalama - Penerbangan berlangsung selama 45 menit dengan ketinggian 500-500 kaki dan dijalankan biasanya pada 26 Universitas Sumatera Utara bulan November sampai April tetapi akan dibatalkan jika cuaca tidak memungkinkan. 2. Eco Park - terdapat pabrik pembuatan kertas hotel dan ada juga pusat rehabilitasi hewan, di mana kita merawat makhluk terluka sebelum melepaskan mereka kembali ke alam liar. 3. Perjalanan dengan Perahu - menaiki Angula nama Sinhala untuk rakit agar tidak menggunakan perahu motor supaya tidak mencemari danau dan mengunjungi pulau burung di tengah danau 4. Puranagama - Puranagama desa kuno, 25 menit berjalan kaki dari hotel, melihat kehidupan tradisional desa Sri Lanka. 5. Kandalama Rock - Membawa para pengunjung ke batu dimana hotel dibangun, dengan pemandangan fantastis dengan pandangan melewati Dambulla dan Sigiriya. 6. Aligala Caves - Sebuah lintas alam ke Aligala Elephant Rock gua bersejarah, yang berasal dari abad ke-3 SM, 40 menit dari hotel. 27 Universitas Sumatera Utara 7. Penyewaan Sepeda - Sepeda off-road dilengkapi peta digunakan untuk medan kasar serta teratur diperiksa dan dipelihara untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna. - Bersepeda mengelilingi Danau Kandalama di sekitar danau bisa 10-15 km, tergantung pada tingkat air, memakan waktu sekitar 1,5-2 jam. 8. Penyewaan Kuda - Berkuda di lingkungan Danau Kandalama untuk menikmati lingkungan alam dan setiap kuda akan memiliki pawang yang berpengalaman. 9. Taman Nasional MinneriyaKandulla - Mencakup 249 km 2 waduk pada bulan Agsts sampai Okt lebih dari 300 gajah liar berkumpul di tepi waduk dan juga ada rusa totol dan puluhan jenis burung. 10. Sigiriya Lion Rock - Kompleks istana di kaki batu memiliki sisa 4 kolam renang dalam ruangan di mana 500 selir raja dimandikan dan dibangun dengan saluran utama air yang kompleks di dinding yang menyediakan pengkondisian udara yang alami di iklim panas. 11. Kuil Gua Dambulla - Patung Buddha emas raksasa terlihat di luar pintu masuk ke kuil batu tinggi 340 m ini terlihat dan berisikan patung Buddha sejauh 15 meter dan panjang 150 meter 28 Universitas Sumatera Utara 12. Anuradhapura - Tempat lahirnya peradaban Budha di Sri Lanka dan salah satu keajaiban arkeologi dari dunia dan rumah bagi pohon bo suci yang berusia 2.300 tahun, Sri MahaBodhiya. 13. Pollonnaruwa - kota suci kuno, ibukota Sri Lanka pada abad 11 dan 12. - tangki buatan yang luas dari waduk Parakrama Samudraya meliputi area seluas 23 km 2 dan merupakan sumber air kota. Untuk ruang rapat dan konferensi terdapat penjelasan lainnya yang akan dijabarkan. Kathikawa Conference Room memberikan pemandangan panorama Danau Kandalama, mengelilingi lansekap Gunung Ritigala dan Candi Gua Dambulla. Ruangan pada Kathikawa ini bisa membentuk 6 ruang rapat yang fleksibel dengan total 518 m 2 . Ruang terluas, hall utama, sebesar 297 m 2 dan tinggi 5 m dapat menampung 350 tamu. Terdapat 5 ruang rapat hotel dapat menampung dari 20-350 tamu dalam konfigurasi yang bervariasi termasuk pengaturan ruang rapat yang intim Gambar 2.19. a View dari Belakang ke Depan b View Atas Ruang Konferensi Gambar 2.19. Susunan Bangku dan Meja di dalam Ruang Konferensi Sumber: www.heritancehotels.com 29 Universitas Sumatera Utara a Jamuan Keliling b Teater c Ruang Kelas d Bentuk U e Ruang Rapat Gambar 2.20. Contoh Bentuk Konfigurasi Penyusunan Bangku dan Meja di Ruang Konferensi Sumber: www.heritancehotels.com Pada Gambar 2.20 terdapat berbagai jenis susunan bangku dan meja yang dapat diatur sesuai dengan acara yang akan diselenggarakan. Masing-masing bentuk konfigurasi yang diciptakan membuat dan bahkan punya kapasitas tersendiri dalam menampung tamu-tamunya. Dari studi banding Heritance Kandalama Hotel yang dapat perancang ambil sebagai bagian dari hotel resort yang akan perancang desain adalah balkon untuk setiap kamar hotel resort, Jacuzzi pada kamar yang lebih mahal, ruang keluarga yang terpisah dari kamar tidur khusus untuk kamar yang lebih mewah, minibar sebagai fasilitas kamar hotel, warna material kamar yang hangat dan netral sesuai dengan warna alam, hotel resort memiliki ruang konferensi untuk mendukung acara-acara yang diselenggarakan oleh para pengguna hotel, dan setiap kamar memiliki view indah dari lansekap dan lingkungan hotel resort. 30 Universitas Sumatera Utara

2.2.2. Deskripsi Pengguna dan Kegiatan

2.2.2.1.Deskripsi Pengguna Penggunapelaku kegiatan pada Hotel Resort Wisata Alam Geopark Sipiso- piso ini dapat dikelompokkan menjadi: 1. Tamu Hotel sebagai Penghuni Kamar Hotel Penghuni kamar hotel adalah para tamu yang hendak menggunakan jasa akomodasi untuk menginap dan menikmati fasilitas-fasilitas yang telah disediakan hotel. Para penghuni kamar hotel akan memesan dan membayar harga dan biaya- biaya fasilitas yang telah digunakan. 2. Tamu Hotel sebagai Pengunjung Fasilitas Hotel Pengunjung fasilitas hotel adalah orang-orang yang hanya menggunakan fasilitas-fasilitas hotel tertentu yang bisa diakses oleh pengunjung yang bertujuan untuk menjadi sarana hiburan. Akses para penunjung hotel ini dibatasi dengan cara menyediakan fasilitas hotel yang berbayar serta membuat akses ke daerah privat kamar hotel. 3. Para Pengelola Pengelola adalah orang-orang yang berperan dalam mengelola, mengawasi, merawat, dan memelihara bangunan, taman dan semua fasilitas-fasilitas hotel. Para penghuni kamar hotel akan berurusan pada mereka jika dalam hal administrasi, registrasi, dan pembayaran. 2.2.2.2.Deskripsi Kegiatan Kegiatan pokokutama yang terdapat pada Hotel Hotel Resort Wisata Alam Geopark Sipiso-piso ini adalah beristirahat menginap dan rekreasi. Oleh karena itu, kapasitas kamar yang disediakan oleh hotel harus menjadi perhitungan utama dalam pembangunan sebuah hotel resort. Kelompok kegiatan berdasarkan pengguna dikelompokkan menjadi: 31 Universitas Sumatera Utara 1. Kegiatan kegiatan pelaku tamu hotel yang menginap, Bagi tamu hotel yang menginap disediakan tempatruang yang khusus untuk melakukan kegiatan-kegiatannya. Ruang-ruang tersebut adalah lobby yang dilengkapi dengan resepsionis untuk registrasi dan pembayaran kamar dan juga dilengkapi dengan lounge untuk para tamu menunggu sambil menanti kamar, restoran Barat dan coffee shop untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, kamar tidur hotel dan cottage untuk tempat istirahat dan tidur, taman bermain untuk anak-anak para penghuni hotel bermain dan bersosialisasi, area piknik- barbeque untuk para tamu hotel bisa merayakan momen liburan ataupun berkumpul bersama keluarga dan bersosialisasi, serta yang terakhir ada kolam renang. Selain itu, ada lagi fasilitas hiburan yang telah disediakan hotel untuk para tamu. Tetapi fasilitas hiburan ini letaknya jauh dari hotel dan terpisah dari hotel manajemennya karena fasilitas hiburan ini juga diperuntukkan bagi para tamu hotel yang tidak menginap. Para tamu hotel yang menginap juga harus membayar tiket masuk di loket yang telah disediakan oleh hotel. Fasilitas-fasilitas hiburan tersebut yaitu, retail-retail yang menjual souvenir dan buah tangan, taman bunga yang menanam berbagai macam bunga dan melakukan pembibitannya sendiri, taman kelinci, area outbound, kebun organik, restoran dan café, sanggar budaya, dan tentunya ada jalan khusus dari hotel ke jalur trek Air Terjun Sipiso-piso. 2. Kegiatan kegiatan pelaku tamu hotel yang tidak menginap, Untuk para tamu hotel yang tidak menginap maka harus dipisahkan dari area hotel yang lebih bersifat privat agar tidak mengganggu ketenangan para penghuni hotel. Sama halnya dengan para tamu hotel yang menginap, tamu hotel yang tidak menginap juga harus membayar tiket masuk di loket yang telah disediakan oleh hotel. Perbedaan untuk tamu hotel yang tidak menginap ini adalah parkir yang dipisahkan dari tamu hotel yang menginap dan adanya pembayaran untuk parkir yang disediakan. Fasilitas-fasilitas hiburan yang disediakan yaitu, retail-retail yang menjual souvenir dan buah tangan, taman bunga yang menanam berbagai macam bunga dan melakukan pembibitannya sendiri, taman kelinci, area 32 Universitas Sumatera Utara outbound, kebun organik, restoran dan cafe, sanggar budaya, dan tentunya ada jalan khusus dari hotel ke jalur trek Air Terjun Sipiso-piso. 3. Kelompok kegiatan pengelola, Kegiatan pengelola yang paling umum adalah mengelola, menjaga, dan merawat semua fasilitas yang ada dalam lahan hotel. Berikut ini adalah pengelompokan kegiatan pengelola yang dibagi ke dalam beberapa divisi, terdiri dari : 1 Kelompok kegiatan divisi front office 2 Kelompok kegiatan divisi housekeeping 3 Kelompok kegiatan divisi FB 4 Kelompok kegiatan divisi laundry service 5 Kelompok kegiatan divisi SDM 6 Kelompok kegiatan divisi pembelian dan gudang 7 Kelompok kegiatan divisi akutansi dan keuangan 8 Kelompok kegiatan divisi fasilitas hiburan resort 9 Kelompok kegiatan petugas utilitas 10 Kelompok kegiatan petugas keamanan.

2.2.3. Deskripsi Perilaku

Berdasarkan sifat aktivitas yang dilakukan perilaku pengguna bangunan Hotel Resort Wisata Alam Geopark Sipiso-piso dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu : 1 Bersifat Statis Perilaku pengguna bangunan yang lebih bersifat menetap pada satu tempat atau ruang. Kebiasaan pengguna ini merupakan kegiatan yang menjadi rutinitas atau sementara dengan intensitas waktu yang lebih lama seperti aktivitas pengelola bangunan hotel resort. 33 Universitas Sumatera Utara 2 Bersifat Dinamis Perilaku pengguna bangunan yang cenderung bergerak atau berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dalam ruang lingkup bangunan ataupun luar bangunan, diantaranya aktivitas penghuni dan pengunjung hotel resort.

2.2.4. Deskripsi Kebutuhan Ruang

Despkripsi kebutuhan ruang merupakan penentuan ruang apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna dan yang akan disediakan oleh Hotel Resort Wisata Alam Geopark Sipiso-piso berdasarkan kegiatan apa saja yang ada di hotel resort ini. Berikut ini merupakan kebutuhan ruang yang dibagi menurut kelompok pengguna antara lain: 1 Kelompok Pengelola Hotel Pengelolaan dalam hotel resort dibentuk berdasarkan hierarki dari sebuah organisasi dalam hotel yang sudah terarah pembagian tugas dan tanggung jawab yang akan dijalankannya lihat pada Diagram 2.1. Diagram 2.1. Contoh Struktur Organisasi Hotel Bintang 4 34 Universitas Sumatera Utara Kebutuhan ruang bagi kelompok pengelola hotel resort dikelompokkan berdasarkan kelompok pengguna dan ruang-ruang tersebut dibagi berdasarkan zona yang secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 2. 2 Kelompok Penghuni Hotel Tamu Menginap Kebutuhan para penghuni hotel sebagai berikut: a Kebutuhan Kenyamanan Kenyamanan adalah hal yang sangat ingin utama didapatkan seseorang atau sekelompok manusia dalam mengonsumsi suatu fasilitas ataupun akomodasi yang didapatkannya. Dengan merasa nyaman maka para pengguna bisa mendapatkan rasa senang terhadap akomodasi dan fasilitas yang diterimanya sehingga menimbulkan respon positif bagi pihak hotel resort. Oleh karena itu, hotel resort harus memenuhi 3 hal yang menjadi kategori kenyamanan yaitu: - Kenyamanan TermalSuhu Suhu optimal yang dirasa nyaman bagi manusia kurang lebih 24 o C. Oleh karena itu, untuk mendapatkan suhu yang optimal dan nyaman maka ruang tersebut perlu dikondisikan udara, suhu, dan kelembapannya dengan cara yang alami ataupun dengan bantuan alat pendukungnya. Cara alami dapat dilakukan dengan memberikan jendela yang bisa dibuka, ventilasi yang bisa dibuka dan ditutup, dan balkon untuk mengurangi radiasi matahari secara langsung pada bangunan. Jika cara alami masih kurang untuk menciptakan kenyamanan termal maka dibutuhkan alat pendukung yaitu kipas angin dan AC pengkondisian udara. - Kenyamanan Penglihatan Kenyamanan penglihatan ini berhubungan dengan dua elemen yaitu pencahayaan dan pemandangan view yang didapatkan. 35 Universitas Sumatera Utara Pertama, pencahayaan dapat dibagi menjadi dua yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Untuk pencahayaan alami sangat dibutuhkan pada siang hari. Sedangkan pencahyaan buatan sangat diperlukan untuk malam hari. Kedua, pemandangan view merupakan hal yang penting untuk para penghuni hotel resort. Hotel resort bertujuan untuk merelaksasikan para penghuni salah satunya dengan memberikan view yang indah dari alam sekitar. View yang buruk dan tak menyenangkan dapat memberikan kesan buruk. Kesan buruk tersebut berdampak pada ketidakpuasan para penghuni untuk menginap di hotel resort tersebut. - Kenyamanan Akustik Kenyamanan akustik merupakan kenyamanan para penghuni yang terbebas dari polusi suara misalnya kebisingan yang disebabkan oleh penghuni hotel di unit kamar lain dan sekitar dan dari luar bangunan. Untuk meredam bunyi ataupun kebisingan yang ditimbulkan maka dapat dilakukan dengan cara alami dan buatan. Cara alami dapat dilakukan dengan cara menanam banyak pohon antara jalan dan lahan hotel, menjauhkan hotel dan cottage dari aktivitas publik misalnya fasilitas hiburan yang juga digunakan oleh pengunjung hotel dengan cara menanam tanaman-tanaman untuk meredam suara, dan juga balkon berfungsi sebagai ruang perantara antara kamar dan ruang luar. Cara buatan dapat dilakukan dengan cara melapisi dinding atau lantai dengan karpet agar tidak menimbulkan suara bising dan menggunakan material lainnya yang dapat meredam suara bising. b Kebutuhan Kepuasan Jika kenyamanan sudah terpenuhi secara tidak langsung kepuasan datang menghampiri pengguna. Selain itu, ada juga yang mempengaruhi kepuasan pada pengguna yaitu pelayanan dan kelayakan fasilitas baik itu fasilitas utama, pendukung ataupun hiburan yang diberikan dan disediakan oleh pihak pengelola hotel. c Kebutuhan Privasi 36 Universitas Sumatera Utara Kebutuhan privasi ini merupakan hal mutlak yang harus ada pada hotel resort ataupun jenis hotel lainnya. Selain untuk tempat beristirahat hotel resort juga untuk membuat para penghuni dapat menikmati dan merasakan ketenangan dan ketentraman yang jarang didapatkan di perkotaan. Daerah para penghuni hotel tidak boleh sembarangan digunakan oleh pengunjung hotel yang notabene tidak menginap. Maka para pengelola hotel harus memisahkan kegiatan penghuni menginap dan pengunjung tidak menginap hotel resort. d Kebutuhan Bersosialisasi Kebutuhan bersosialisasi ini sangat dibutuhkan oleh semua manusia. Bersosialisasi dapat memberikan dampak yang baik misalnya, bisa mendapatkan teman baru, pengetahuan baru, bisa berdiskusi mengenai hal apapun yang positif dan membangun, dan bahkan dapat membangun relasi yang baik dalam hal pekerjaan. e Kebutuhan Keamanan Sebagai akomodasi bagi para pengguna hotel resort maka keamanan sangat dibutuhkan untuk membangun rasa percaya, kenyamanan dan kepuasan dalam menikmati masa liburan dan relaksasi. Rasa aman memberikan pikiran yang positif sehingga para pengguna bisa merasa bebas dan rileks dalam menjalani serangkaian kegiatan mereka di hotel resort ini. Kemanan yang harus diberikan adalah keamanan fisik dan psikis. Tamu yang menginap disuguhkan dua pilihan tipe penginapannya yaitu kamar di dalam hotel dan cottage. Untuk kamar di dalam hotel berdasarkan fungsi dan sifatnya maka ruang-ruang di dalam per unit kamar hotel resort ataupun cottage pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu: - Kamar Tidur Kamar tidur merupakan tempat yang harus nyaman agar para penghuni kamar hotel dan cottage bisa mendapatkan tidur yang berkualitas supaya keadaan tubuh para penghuni hotel dan cottage semakin sehat dan segar. - Ruang BersamaRuang Duduk