Audisi Proses Perekrutan Pelayan di GBI Rayon IV Sumatera Resort

64

3.3.2. Audisi

Audisi merupakan satu-satunya yang dilakukan untuk beberapa bagian khususnya yang di bawah naungan Departemen Musik sebagai sarana untuk merekrut seperti WL, Singer, Pemusik Musisi, Penari Tamborin, Kameramen, Operator, Soundman. Audisi yang dilakukan biasanya merupakan rencana kerja yang sudah terencana oleh Departemen Musik GBI.Untuk tahun ini target audisi dua kali atau dua gelombang dan setiap bidang pelayanan sudah terealisasi melaksanakan audisi. Namun jika keadaannya masih kurang maka akan dilakukan lagi audisi tambahan di luar program kerja. Audisi merupakan penerimaan awal dimana pihak gereja akan melihat kemampuan seseorang secara teknis. Seperti mampu bernyanyi, bisa bermain musik, bahkan mampu memimpin pujian dalam ibadah. Setelah lolos tahap audisi seorang pelayan akan masuk ke dalam masa training yang berkisar 6 bulan sampai 1 tahun. Jika seorang pelayan sedang dalam masa training namun dilihat sudah memiliki kemampuan yang mencukupi maka diberikan kesempatan langsung untuk melayani di ibadah. Dengan kata lain pelayan tersebut masih dalam status training namun sudah dilibatkan dalam pelayanan. Kasus ini seperti yang terjadi pada Feronika Renpoi, informan yang merupakan penari tamborin di GBI. setelah masa training berakhir maka seorang pelayan akan diberikan tanggung jawab melayani dalam ibadah-ibadah. Namun demikian, tidak semua yang mengikuti training lulus dan langsung terlibat dalam pelayanan. Jika dalam masa training yang sudah ditetapkan tidak lulus, maka akan mengikuti kembali training di Universitas Sumatera Utara 65 angkatan berikutnya. Dari penuturan Johannes Parhusip hal ini sering terjadi di Departemen Musik. Dalam setiap audisi dan penerimaan pelayan tidak dipatokkan ataupun dibatasi secara kuantitas jumlah pelayan berdasarkan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Namun, siapa saja yang mendaftarkan diri untuk melayani akan diperhitungkan. Sementara itu, beberapa pelayanan lain tidak melakukan audisi untuk menerima pelayan-pelayan baru melainkan hanya melalui proses registrasi saja.

3.4. Laki-laki adalah Imam