Struktur WBI Wanita Bethel Indonesia WBI Rayon IV Sumatera Resort

81

3.7.2. Struktur WBI

WBI memiliki struktur organisasi yang membagikan setiap anggotanya ke dalam beberapa bidang. Di antaranya ialah : 1. Koordinator WBI Koordinator adalah orang yang memimpin berjalannya WBI dan memiliki tanggung jawab mengkoordinir setiap agenda dan program 2. Sekretaris Sekretaris memiliki tugas mengurus administrasi WBI dan berhubungan langsung dengan pihak Sekretariat WBI dalam menjalankan tugasnya. 3. Kepala Bidang Ibadah Mengurusi dan melakukan pelaporan ibadah rutin WBI yang dilaksanakan setiap Hari Kamis Pukul 10.00 WIB. Bidang Ibadah memiliki peranan dalam mempersiapkan keperluan ibadah yang dilaksanakan, mempersiapkan kotak persembahan dan warta WBI yang akan dibagikan. Bidang ini juga bertugas mempersiapkan ibadah di luar gereja jika ada yang bersifat eksternal. 4. Kepala Bidang Doa Mengatur jadwal doa, doa keliling, serta mendukung pelayanan WBI. Mereka biasanya berdoa setengah jam sebelum memulai ibadah untuk persiapan menuju ibadah. Serta melakukan pertemuan-pertemuan doa lainnya. 5. Kepala Bidang Dorkas Nama “Dorkas” berasal dari bahasa Yunani yang artinya Tabita, diambil dari Nats Alkitab yang tertulis di Kisah Para Rasul 9:36-39. Dorkas dikisahkan merupakan seorang perempuan yang baik hati dan banyak memberi sedekah, yang memiliki Universitas Sumatera Utara 82 kemampuan dan mau mengajarkan orang lain melalui apa yang dimilikinya. Kegiatan daripada Bidang Dorkas ini ialah pelatihan-pelatihan yang dibekali kepada perempuan-perempuan WBI yang mau belajar. Adapun jenis pelatihannya di antaranya ialah menjahit.. 6. Bidang Diakonia Bidang Diakonia atau bidang pelayanan merupakan bidang yang berperan untuk melakukan pelayanan ekstra atau yang berada di luar gereja. Bidang diakonia ini biasanya melakukan pelayanan ke luar seperti pelayanan ke Rumah Sakit, pelayanan social ke Panti Asuhan, dan Penjara. Biasanya dalam menjalankan pelayanan ini WBI dating dengan membawa bantuan yang bersifat logistic, seperti makanan, pakaian, sarung, dan sebagainya. 7. Bidang keterampilan Pemberdayaan wanita. Pelatihan payet, rangkai bunga, membuat sabun cair, memasak. 8. Bidang Konseling Bidang Konseling atau Pemerhati berperan sebagai bidang yang memperhatikan apakah WBI berjalan sesuai dengan SOP Standar Operasional Prosesdur atau tidak. Selain itu Bidang Konseling memiliki tugas untuk memberikan jasa konseling bagi jemaat dan para wanita yang ingin berbagi. Seperti halnya memberikan jasa konsultasi yang secara cuma-cuma bagi jemaat. Tujuan dari konseling ini ialah untuk membantu jemaat yang memiliki masalah, baik masalah rohani, pribadi, bahkan masalah keluarga. Bidang Konseling akan membantu memberikan solusi dari setiap masalah yang dialami oleh jemaat. 9. Bidang Kunjungan Universitas Sumatera Utara 83 Bidang Kunjungan memiliki peranan dalam WBI yakni melakukan kunjungan pada jemaat yang sedang dalam masa-masa sulit dan jemaat yang membutuhkan dukungan doa. Misalnya jemaat yang sedang sakit, jemaat yang sedang dalam masalah, bahkan jemaat yang meninggal. Universitas Sumatera Utara 84

BAB IV KISAH PELAYAN PEREMPUAN DI GBI RAYON IV SUMATERA

RESORT 4.1.Elisabet Napitupulu 4.1.1. Profil Elisabet Napitupulu Elisabet Napitupulu merupakan seorang pelayan perempuan yang di GBI Rayon IV. Peneliti menyebutnya dengan panggilan Kak Elisabet. Kak Elisabet berusia 40 tahun, sehari-harinya bekerja sebagai fulltimer GBI Rayon IV Sumatera Resort di Departemen Internal Audit. Ia merupakan salah satu pelayan perempuan yang melakoni pelayanan dalam banyak hal. Adapun jenis-jenis pelayanan gereja yang sampai saat ini dilakukannya ialah Singer penyayi latar, WL Worship LeaderPemimpin Ibadah pengkhotbah di JC Junior Church, dan kadangkala menjadi pengkothbah di ibadah pemuda GBI. Pelayanan yang dilakukannya tidak hanya di ibadah rayaminggu saja, namun juga ibadah-ibadah lainnya yang terdapat di GBI Rayon IV. Sebagai fulltimer yang bekerja dan mengabdikan dirinya untuk gereja setiap bulannya para pekerja fulltimer dan parttimer menerima PK Persembahan Kasih, karena menurut aturan Alkitab para pekerja seperti mereka diumpamakan seperti Orang Lewi yang bekerja untuk pelayanan. Jadi, menerima persembahan Universitas Sumatera Utara