56 GBI Rayon IV Sumatera Resort merupakan gereja yang jemaat dan pelayannya
terdiri dari lintas budaya, usia, dan jenis kelamin, serta latar belakang ekonomi berbeda. Demikian juga pelayan-pelayan yang terdapat di gereja ini merupakan
orang-orang yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Seperti informan dalam penelitian ini, yakni Kak Elisabet yang berasal dari etnis Batak
Toba, Ibu Erni pendeta GI Rayon IV yang berusia 48 tahun yang berasal dari etnis Batak Toba, dan Kak Friska yang berasal dari etnis Karo, juga Kak Feronika
Renpoi yang berasal dari etnis Batak Toba.
3.2.1. Perempuan dalam Bidang-bidang Pelayanan
GBI Rayon IV dalam pelayanannya terbagi menjadi beberapa departemen, di antaranya ialah:
Departemen Family Altar Departemen Anak
Departemen Junior Church Departemen Doa
Departemen Musik Departemen KOM Komunitas Orientasi Melayani
Departemen Diakonia Departemen Kesehatan
Departemen Misi dan penginjilan Departemen Wanita Bethel Indonesia
Departemen Kebaktian Umum Departemen Baptisan
Departemen Pernikahan Departemen Konseling
Departemen Baksos Departemen Diakonia
Dalam setiap departemen di atas terdapat perempuan-perempuan yang ambil bagian dan melayani di dalamnya. Tidak terdapat satu departemen pun yang tidak
ada pelayan perempuannya. Dari hasil wawancara yang peneliti peroleh dengan pihak gereja, bahwa di GBI Rayon IV pembagian tugas dan peranan perempuan
Universitas Sumatera Utara
57 dan laki-laki tidaklah rumit. Dalam praktiknya perempuan dan laki-laki
mengerjakan hal yang sama seperti yang gereja instruksikan. Dalam memilih suatu bidang pelayanan biasanya dipilih secara otomatis atas kemauan pribadi dan
kesadaran akan talenta yang dimiliki. Proses yang dilalui ialah secara alami. Untuk pembagian tugas, semua pelayan bertugas sesuai dengan fungsinya. Laki-
laki maupun perempuan bebas dalam memilih bidang pelayanan yang ia minati tanpa batasan.
Tabel 3. Daftar jenis pelayanan yang merupakan pelayanan panggung dan mimbar dalam ibadah di GBI Rayon IV Sumatera Resort.
No Jenis Pelayanan
Perempuan Laki-laki
1 PendetaGembala
√ √
2 Worship Leader WL
√ √
3 Singer
√ √
4 Keyboardist
√ √
5 Drummer
- √
6 Bassist
- √
7 Usher Penerima Tamu
√ √
8 Penari Tamborin
√ -
9 Pendoa
√ √
10 Multimedia
√ √
11 Soundman
- √
12 Guru Sekolah Minggu
√ √
GBI Rayon IV Sumatera Resort memiliki ratusan pelayan perempuan yang masuk ke dalam setiap bidang pelayanan di gereja tersebut. Salah sataunya di
Departemen Musik lebih dari 50 dari jumlah pelayan adalah pelayan
Universitas Sumatera Utara
58 perempuan, di dalamnya terdapat banyak perempuan yang berpengaruh dalam
pelayanannya. Demikian juga pelayan perempuan dalam Departemen Doa, Departemen Misi dan Penginjilan Penginjil dan Pendeta Perempuan. Bahkan
setiap departemen yang terdapat di GBI Rayon IV. Dalam Departemen Musik GBI Rayon IV yang menaungi pelayannan di antara
lain Musisi Bassist, Keyboardist, Drummer, Saxophonist, Singer atau Penyanyi Latar, Penari Tamborin, WL,Soundman, Multimedia. Menurut Pihak Departemen
Musik, Johannes parhusip, sampai saat ini belum ada perempuan yang mengambil bagian menjadi pelayan di bidang soundman dan menjadi drummer, maupun
bass, bukan karena tidak diperbolehkan namun karena tidak ada yang mau atau tidak ada yang mendaftarkan diri.
“Sampai saat ini untuk pemain drum, gitaris memang tidak ada yang mendaftar perempuan. Tetapi kami tidak menutup kesempatan untuk
perempuan dijadikan pemain musik. Hanya s ampai saat ini belum.”
Johannes Parhusip Berbeda halnya dengan tamborin yang mana semua pelayannya adalah
perempuan. Hal ini didasarkan karena sampai hari ini sudah menjadi kebiasaan di GBI yang menarikan tarian tamborin adalah perempuan. Kalau pun ada laki-laki
hanya bertugas memegang panji bukan menarikan tarian tamborin. Sama dengan pelayanan lainnya baik Pendoa, WBI Wanita Bethel Indonesia,
Pengajar KOM, Guru Sekolah Minggu juga terdapat pelayan perempuan di dalamnya. Usher yang merupakan sebutan bagi pelayan perempuan atau laki-laki
yang masih single belum menikah biasanya melayani sebagai penerima penyambut jemaat di gereja. Sementara untuk pelayan yang sudah menikah dan
Universitas Sumatera Utara
59 melayani bersama dengan istri atau suaminya disebut diaken perempuanistri
dan diakones priasuami. Berbeda halnya jika suami atau istrinya tidak melayani maka yang melayani tunggal disebut sebagai usher yang tidak memiliki pasangan
saat melayani. Adapun peranan usher, diaken, dan diakones adalah pelayanan terhadap jemaat, menerima tamu, melayani jemaat, mengumpulkan persembahan,
bahkan melayani di perjamuan kudus. Setelah ditelisik lebih dalam, diaken dan diakones dalam ibadah memiliki tugas
yang berbeda. Meskipun secara harfiah mereka bertugas menyambut jemaat. Namun dalam menerima kantong persembahan dari depan dalam sebuah ibadah
raya biasanya para lelaki lah yang bertugas kemudian diedarkan yang dibantu oleh kaum perempuan. Jika dahulu yang menghitung jumlah persembahan setelah
ibadah selesai adalah perempuan, namun kini para lelaki pun terlibat di dalamnya. Sehingga tidak ada kekhususan terhadap suatu pihak. Hanya ada ide-ide yang
dianut di dalamnya.
3.3 Proses Perekrutan Pelayan di GBI Rayon IV Sumatera Resort