Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

169

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kehidupan orang Kristen tidak terlepas dari pemahaman dan pengenalannya akan Tuhan, Sang Pencipta. Pengenalan tersebut diwujudkan dalam bentuk taat akan perintah-Nya. Salah satu dari bentuk ketaatan tersebut diwujudkan dalam tindakan melayani. Pelayanan adalah suatu bentuk kasih yang dilakukan oleh manusia terhadap Tuhan dan sesama. Melayani merupakan suatu tindakan memberi diri kepada orang di sekitar dan kepada Tuhan untuk dipakai menjadi berkat. Pelayanan dapat dilakukan dimana saja, khususnya di gereja. Dalam pelayanan Kristen yang ditemui dalam Gereja Bethel Indonesia Rayon IV Sumatera Resort merupakan salah satu gereja yang memberikan kesempatan-kesempatan dan peluang bagi para perempuan untuk terlibat dalam pelayanan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pelayan perempuan yang melayani dalam setiap bidang pelayanan di gereja. Serta dibuktikan dalam kisah pelayanan beberapa informan dalam skripsi ini. Setiap pelayan memiliki pengalaman spiritual dan motivasi pelayanan yang berbeda-beda. Dengan adanya kerinduan untuk melayani Tuhan, menjadikan mereka tergabung dalam suatu wadah religius yang pada akhirmya membuat mereka mengambil bagian serta berperan dalam gereja. Hal ini disebabkan keterbukaan gereja dalam menerima setiap pelayan tanpa memandang jenis kelamin. Bahkan gereja ini memberikan peluang-peluang bagi perempuan untuk boleh memimpin dan mengajar di dalam gereja ini. Hal ini dilakukan berdasarkan Universitas Sumatera Utara 170 firman di Alkitab dan merujuk pada pelayanan-pelayanan yang dilakukan oleh kaum perempuan pada masa Alkitab. Suatu kenyataan bahwa agama merupakan salah satu bagian kebudayaan yang cenderung bias dalam memandang perempuan serta peranan perempuan. Setiap gereja memiliki doktrin dan ideologi yang berbeda dalam memahami pelayanan serta menginterpretasikan pelayanan yang dimaksud dalam Alkitab. GBI Rayon IV Sumatera Resort mengakui bahwa dalam pelayanan gerejawi bahkan keseluruhan yang terdapat di dalam gereja diperoleh dari Alkitab. Gerejalah yang berperan penting dalam penerapan ideologi-ideologi tersebut. GBI Rayon IV memiliki ide-ide dimana perempuan bukanlah suatu objek diskriminasi melainkan perempuan merupakan unsur dari kebudayaan dan tidak dapat dipisahkan peranannya dalam gereja. Dapat dikatakan perubahan akan kesetaraan hak manusia dalam melayani Tuhan telah terdapat di dalam gereja ini. Dengan memandang keterbukaan, tidak membatasi, dan asas-asa melayani dengan talenta bukan jenis kelamin. Dapat disimpulkan bahwa di GBI Rayon IV Sumatera Resort merupakan salah satu gereja yang dalam mengerjakan bagian spiritual atau hal lain disebut pelayanan, memberikan peluang dan memberikan hak melayani bagi perempuan. GBI Rayon IV merupakan gereja yang tidak lagi bias dalam memperlakukan perempuan dalam setiap beribadatan. Dimana dalam gereja ini perempuan dilibatkan dalam pelayanan. Bahkan di bagian depan, panggung maupun mimbar perempuan dilibatkan. Tidak ada satu bidang pun dalam gereja ini yang membatasi perempuan untuk masuk ke dalamnya dan mengambil bagian. Kalaupun ditemukan yang demikian, ini disebabkan oleh kemauan perempuan Universitas Sumatera Utara 171 tersebut, bukan karena adanya larangan kepada perempuan terlibat di dalamnya. Permpuan dalam gereja ini berperan dan memiliki pengaruh bagi sekitarnya. Eksistensi perempuan sudah nyata dalam pelayan gereja ini, meskipun dalam ideologi yang dianut dimana tetaplah laki-laki yang merupakan imam besar atau Pembina dalam pemahaman gereja ini.

6.2 Saran