Visi dan Misi GBI Rayon IV Struktur Organisasi GBI Rayon IV

42

2.2.1. Visi dan Misi GBI Rayon IV

Setiap Lembaga tentunya memliki visi, misi, tujuan, serta standar. Adapun visi, misi,, tujuan, dan standar GBI Rayon IV Sumatera Resort, yakni : a. Visi Global Yesaya 40:3 dan Mazmur 24:7 “Mempersiapkan Umat yang Layak Bagi Raja Kemuliaan” “Prepare the Way for the King of Glory”. b. Visi Gereja Yesaya 54:2-3 “2 Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya, panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patokmu 3 Sebab engkau akan mengembang ke kanan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota- kota sunyi” c. Misi Gereja Kisah Para Rasul 15:16-17 dan 1 Tawarikh 23:30 Melayani dengan pola ibadah pemulihan pondok Daud yaitu doa, pujian, dan penyembahan, dan keintiman dalam kebersamaan. d. Objektif Mutu Quality Objectives Objektif Mutu GBI Rayon IV Medan adalah : Universitas Sumatera Utara 43 1. Menggenapi visi global dan visi gereja lokal serta misi GBI Rayon IV Medan 2. Menjadi gereja dengan struktur administrasi, keuangan, dan manajemen yang baik, kuat dan sesuai dengan standar internasional 3. Menjadi gereja yang transparan dalam segala bidang 4. Memberikan pelayanan yang tepat waktu pada jemaat 5. Menjadi contoh teladan dan berkat bagi kota dan bangsa 6. Menjadi berkat bagi gereja yang ada di bangsa-bangsa di luar wilayah Indonesia

2.2.2. Struktur Organisasi GBI Rayon IV

Setiap gereja tentunya memiliki struktur atau bagan organisasi yang mengatur sistem dan manejemen gerejanya oleh setiap bidang. Struktur ini diuraikan melalui setiap bidang yang dijabat, selain itu peneliti juga menyajikan jenis kelamin dari setiap bidang yang memimpin dalam bidang tersebut untuk memperjelas uraiannya. Berikut peneliti sajikan Struktur Organisasi GBI Rayon IV. Universitas Sumatera Utara 44 Keterangan : L : Laki-laki P : Perempuan Gembala Sidang L Dewan Penasihat Gembala L Chief of Staff P Internal Audit Departemen P Internal Audit Keuangan P Divisi Pelayanan Tubuh Kristus L Koordinator Pelayanan Misi Luar Negeri L Kepala Divisi Pelayanan Kerohanian L Koordinator PemuridanPengajaran L Kepala Departemen KOM L Kepala Departemen FA L Kepala Departemen Anak P Kepala Departemen Junior Church P Pembina Departemen Pemuda L Kepala Departemen Pemuda Koordinator Apolistik Profetik P Kepala Departeman Doa L Pengawas Menara Doa P Kepala Departemen Musik L Kepala Departemen Misi Penginjilan L UPG L Koordinator Pastoral L Koordinator Pembelian L Koordinator Pelayanan Kemanusiaan P Koordinator Kebaktian Umum L Koordinator Keuangan P Koordinator Akuntansi L dan P Koordinator Sekretariat P Kepala Departmen Baptisan L Kepala Departemen Pernikahan L Kepala Departemen Konseling Kunjungan L Kepala Departemen Kematian Penghiburan L Kepala Departemen Kesehatan P Kepala Departemen Diakonia L Kepala Departemen Baksos P Administr asi Pembelian Staff Pembelian L dan P Kepala Divisi Keuangan P Kasir L dan P Staff Bank L dan P Staff Keuangan Persembehan L dan P Staff Akuntansi L dan P Kepala Departemen Pengelolaan Aset L Staff Pengelolaan Aset L Kepala Departemen Umum L Tim Penunjang Driver, OB, Security, Asisten LP Kepala Departemen Personalia L Staff Administrasi P Tim Pemerhati P IT dan Multimedia L dan P Ka. Departemen WBI P Hodpitality P Bagan 1. Struktur Organisasi GBI Rayon IV 6 Oktober 2012-6 Oktober 2016 Universitas Sumatera Utara 45 2.2.3. Jadwal dan tata ibadah GBI Rayon IV Sumatera Resort Tabel 2. Jadwal Ibadah dan Kegiatan GBI Rayon IV Sumatera Resort 19 : Nama IbadahKegiatan Jadwal IbadahKegiatan Tempat Ibadah RayaIbadah Minggu Setiap Hari Minggu dengan jadwal : Ibadah I : Pkl. 07.30-09.30 WIB Ibadah II : Pkl. 10.00-12.00 WIB Ibadah III : Pkl. 12.15-14.15 WIB Ibadah IV : Pkl. 16.00-18.00 WIB Ibadah V : Pkl. 18.00-20.00 WIB Ruang Bagas Godang, Sumatera Resort Ibadah Sekolah Minggu Setiap Hari Minggu dengan jadwal : Ibadah I : Pkl. 07.30-09.30 WIB Ibadah II : Pkl. 10.00-12.00 WIB Ibadah III : Pkl. 12.15-14.15 WIB Ibadah IV : Pkl. 16.00-18.00 WIB Ibadah V : Pkl. 18.00-20.00 WIB Sumatera Resort Ibadah Junior Church Setiap Hari Minggu  Pkl 07.45-09.30 WIB  Pkl. 10.15-12.00 WIB Sumatera Resort Ibadah Pemuda Setiap Hari Sabtu, Pukul 19.00 WIB Ruang Bagas Godang, Sumatera Resort Ibadah Doa Puasa Setiap Hari Sabtu, Pukul 10.00 WIB Ruang Bagas Godang, Sumatera Resort Ibadah WBI Wanita Bethel Indonesia Setiap Hari Kamis Pukul 10.00 WIB Ruang Bagas Godang, Sumatera Resort Ibadah FA Family Setiap Hari Jumat Di setiap lokasi FA 19 Warta Sepekan GBI Rayon IV Edisi 14 April 2016 Universitas Sumatera Utara 46 Altar Ibadah Holy Ghost Meeting Family Altar HGM FA Hari Jumat Hanya jumat pertama dalam sebulan jika ada Doa Malam Ruang Bagas Godang, Sumatera Resort Menara Doa 24 Jam Setiap hari 24 Jam Ruang Menara Doa Ibadah Menara Doa Setiap Hari Selasa, Pukul 10-12.00 WIB Ruang Bagas Godang, Sumatera Resort Ibadah HGM Holy Ghost Meeting Setiap Hari Rabu, minggu ke- 2,3,4, dan 5 jika ada Pukul 18.30 WIB Ruang Bagas Godang, Sumatera Resort Baptisan Selam Setiap Hari Minggu, Pukul 14.30 WIB Kolam Renang Sumatera Resort Jadwal-jadwal di atas merupakan jadwal berbagai kegiatan yang terdapat di GBI Rayon IV Sumatera Resort. Setiap jadwal ini tentunya sudah menjadi jadwal tetap kegiatan yang dilaksanakan. Sekalipun mengalami perubahan biasanya perubahan-perubahan jadwal tersebut akan diberitahukan kepada jemaat dan diumumkan melalui warta jemaat yang cetak maupun warta jemaat dalam bentuk video yang ditayangkan sebelum ibadah berakhir disetiap minggunya. Di samping jadwal ibadah tentunya sebuah gereja memliki suatu pengaturan agar suatu ibadah atau kegiatan lebih terarah dan jelas. GBI memiliki tata ibadah yang mungkin berbeda dari gereja-gereja lainnya. Adapun tata ibadah secara umum di GBI Rayon IV Sumatera Resort ialah : Universitas Sumatera Utara 47  Pra Ibadah 1. Ucapan selamat datang dari WL Worship LeaderPemimpin Ibadah Setelah masuk ke dalam gereja, sesuai dengan waktu mulainya ibadah, maka ibadah dimulai dan WL memberikan ucapan selamat datang kepada jemaat. 2. Bersalam-salaman Fellowship WL mengajak jemaat untuk bersalam-salaman dekat jemaat lain yang berada didekatnya sambil mengucapkan kalimat seperti “Selamat hari minggu, mari bersukacita” dan kalimat-kalimat lainnya. Hal ini ditujukan untuk mengakrabkan jemaat.  Ibadah 1. Doa pembuka Ibadah diawali dengan doa pembuka yang biasanya dipimpin oleh koordinator kebaktian umum gereja. 2. Prosesi penyembahan worship WL memimpin jemaat untuk masuk ke dalam hadirat ibadah dengan membawakan lagu penyembahan diiringi dengan alunan musik. Disaat inilah penari tamborin masuk altar dan menarikan tarian penyembahan. Di dalam penyembahan juga terdapat doa-doa penyembahan dan ucapan syukur yang dibawakan oleh WL. 3. Prosesi Pujian praise Universitas Sumatera Utara 48 Pujian yang dinyanyi terdiri dari beberapa lagu yang juga diiringi oleh pemusik. Biasanya WL cukup enerjik dalam memimpin pujian bersama dengan jemaat. 4. Prosesi Penyembahan Menyanyikan nyanyian penyembahan untuk memulai mendengarkan firman Tuhan melalui khotbah yang akan didengarkan 5. Khotbah Khotbah dipimpin oleh pembicara, baik itu pendeta maupun penginjil. 6. Persembahan-Warta jemaat Jemaat memberikan persembahan yang diedarkan oleh para diaken, diakones, dan usher. Sembari memberikan persembahan jemaat juga dihimbau untuk menyaksikan video yang berisikan warta jemaat yang berisi informasi-informasi seputar kegiatan gereja dan lain-lain. 7. Doa syafaat Doa syafaat yang berarti menaikkan doa secara keseluruhan. Doa syafaat dipimpin oleh pendoa syafaat yang diutus gereja, topik doa syafaat adalah bangsa dan negara serta kota, pemimpin-pemipin bangsa, pemimpin-pemimpin gereja, gereja, jemaat, Kota Kudus Jerusalem. 8. Doa berkat Doa berkat merupakan doa pemberkatan sebelum ibadah berakhir, biasanya dipimpin oleh pendeta maupun gembala jemaat. Universitas Sumatera Utara 49 GBI mengadopsi pola pujian penyembahan Pondok Daud yang lebih mengutamakan pujian dan pemyembahan yang menjadi ciri khasnya dalam sebuah ibadah. Seringkali “Pujian dan Penyembahan” disebut seolah-olah keduanya sama persis atau paling tidak terkombinasi menjadi satu. Dalam penerapannya, pujian dan penyembahan merupakan suatu hal yang terpisah. Dimana keduanya memiliki makna dan fungsi yang berbeda, yang akan diuraikan sebagai berikut : 1. Pujian Praise Pujian merupakan pujian keagungan yang ditujukan kepada Tuhan melalui nyanyian yang dinyanyikan. Pujian adalah ekspresi dari kekaguman dan rasa syukur manusia kepada Tuhan, biasanya pujian itu dalam tempo yang cepat beat. Biasanya diungkapkan dengan tepuk tangan, sorak-sorai yang riang 20 . 2. Penyembahan Worship Penyembahan merupakan ungkapan atau ekspresi yang menyembah dengan tempo yang lambat slow. Dalam menyanyikan penyembahan jemaat menikmati keintiman dengan Tuhan melalui lagu yang dinyanyikan. Cara bernyanyi cenderung penuh perasaan dan dengan teknik bernyanyi yang menghasilkan nyanyian yang indah. Di dalam penyembahan juga biasanya WL mengajak jemaat untuk masuk ke dalam penyembahan kepada Tuhan sembari memuji Tuhan dan memakai bahasa roh. 20 Bob Sorge, Mengungkapkan Segi Pujian dan Penyembahan, terj. Timothy Youw, Haryono, Marthin Muslie Yogyakarta: ANDI, 1991 hal. 2,15. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penelitian yang berjudul “Pelayan Perempuan di Gereja Bethel Indonesia Rayon IV Sumatera Resort” ini merupakan kajian antropologi religi yang berkaitan dengan gender yang akan dibahas adalah tentang Pelayan Perempuan di Gereja Bethel Indonesia GBI Rayon IV Medan yang berpusat di Sumatera Resort 1 . Fokus penelitian yang akan peneliti lakukan adalah mengenai proses dan peranan perempuan sebagai pelayan di Gereja Bethel Indonesia. Antropologi agama merupakan kajian mengenai kehidupan manusia yang dikaitkan dengan sistem keyakinan, dalam hal ini keyakinan terhadap unsur supranatural. Meskipun bersifat abstrak, keyakinan ini memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pemikiran dan mengatur tingkah laku manusia, termasuk juga interaksinya dengan manusia lain, dan hubungan antara manusia dengan kekuatan supranatural itu. A. Nunuk P. Murniati 2004: 3 mengungkapkan bahwa ajaran dan ujaran agama tentunya memiliki potensi dominan dalam penerapan ideologi gender. Dalam konteks itu pula, agama bisa memberikan inspirasi atau dorongan munculnya ketidakadilan gender. Namun, ketidakadilan itu bukan bersumber dari prinsip 1 GBI Sumatera Resort yang berada di Jalan Jamin Ginting merupakan pusat Gereja Bethel Rayon IV yang ada di Kota Medan. Sumatera Resort merupakan pusat admisnistrasi maupun keperluan lainnya untuk setiap Gereja Bethel yang ada di Kota Medan. Di tempat ini juga terdapat banyak pelayan dan Majelis Gereja yang melayani di tempat ini. Universitas Sumatera Utara