commit to user 64
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Bank Tabungan Negara Persero
BTN lahir pada masa yang cukup sulit. Lahirnya BTN juga mempunyai sejarah yang cukup panjang dalam memperjuangkan
keberadaanya. Perjuangan BTN telah dimulai sejak Belanda menginjakkan kakinya pertama kali di Indonesia. Puncak dari
perjuangan itu adalah pada tahun 1897, dimana pada saat itu dikenal sebagai masa keramat. Para pelaku dalam pengembangan
BTN pada saat itu yakin bahwa tahun itulah sebagai puncak daripada cikal bakal pendirian BTN. Hal ini didasari oleh adanya
Koninklijk Besluit No. 27 di Hindia Belanda atau dalam istilah Indonesia istilah ini lebih familiar dikenal dengan nama surat
keputusan yang
menyatakan adanya
pendirian POSTSPAARBANK.
POSTSPAARBANK didirikan pada tanggal 16 Oktober 1897 oleh pemerintah Hindia Belanda, bank ini bertujuan untuk
mendidik masyarakat agar gemar menabung, yang kemudian berjalan lancar dan berkembang hingga tercatat pada tahun 1939
telah memiliki empat cabang yaitu, Jakarta, Medan, Surabaya, dan
commit to user 65
Makasar. Pada tahun 1940 kegiatannya terganggu akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan
terjadinya penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu yang singkat
rush. Namun
demikian keadaan
keuangan POSTSPAARBANK pulih kembali pada tahun 1941. Kemudian
pada tahun 1942, Belanda menyerah pada Jepang yang berakibat kegiatan POSTSPAARBANK dibekukan oleh pemerintahan
Jepang dan kemudian pemerintah Jepang mendirikan sebuth bank bernama TYOKIN KYOKO sebuah bank yang bertujuan menarik
dana masyarakat melalui tabungan. Usaha pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan. TYOKIN KYOKO
hanya mendirikan satu cabang yaitu cabang Yogyakarta. Sejalan dengan kemerdekaan Republik Indonesia tahun
1945 telah memberikan inspirasi kepada Bapak Darmosoetanto untuk memprakarsai pengambilalihan TYOKIN KYOKO dari
pemerintah Jepang ke pemerintah RI dan terjadilah penggantian nama menjadi KANTOR TABUNGAN POS yang dipimpin oleh
Bapak Darmosoetanto sebagai direktur yang pertama oleh pemerintah RI. Tugas pertama KANTOR TABUNGAN POS
adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia ORI. Tetapi kegiatan KANTOR TABUNGAN POS
tidak berlangsung lama akibat adanya agresi Belanda Desember 1946 mengakibatkan didudukinya semua kantor, termasuk kantor
commit to user 66
cabang dari KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949. Saat KANTOR TABUNGAN POS dibuka lagi pada tahun 1949,
namanya diganti menjadi BANK TABUNGAN POS RI dan lembaga ini bernaung di bawah Kementerian Perhubungan.
Kejadian yang paling subtantif bagi sejarah BTN adalah dikeluarkannya UU Darurat No. 9 Tahun 1950 yang mengubah
nama POSTSPAARBANK IN INDONESIA berdasarkan staatblat No.295 Tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan
memindahkan induk kementerian dari Kementerian Perhubungan ke Kementerian Keuangan di bawah menteri Urusan Bank Sentral.
Walaupun dengan UU darurat tersebut masih bernama BANK TABUNGAN POS tetapi pada tanggal 9 Februari 1950 ditetapkan
sebagai hari dan tanggal lahir BANK TABUNGAN NEGARA. Nama BANK TABUNGAN POS menurut UU Darurat dikukuhkan
dengan UU No. 36 Tahun 1053 tanggal 18 Desember 1953. Perubahan nama dari BANK TABUNGAN POS menjadi BANK
TABUNGAN NEGARA didasarkan pada PERPU No. 4 Tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan UU
No. 2 Tahun 1964 tanggal 25 Mei 1964. Penegasan status BANK TABUNGAN NEGARA sebagai
bank milik negara ditetapkan dengan UU No. 20 Tahun 1968 yang sebelumnya sejak tahun 1964 BANK TABUNGAN NEGARA
menjadi BNI unit V. Jika tugas utama saat pendirian
commit to user 67
POSTSPAARBANK 1897 sampai dengan BANK TABUNGAN NEGARA 1968 adalah bergerak dalam lingkup penghimpunan
dana masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun 1974 BANK TABUNGAN NEGARA ditambahi tugasnya yaitu memberikan
palayanan KPR dan untuk petama kalinya penyaluran KPR terjadi pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10
Desember diperingati
sebagai hari
KPR bagi
BTN. Perkembangannya terus melejit, sampai sekarang sudah memiliki
1.102 kantor di seluruh Indonesia. Sampai sekarang BTN dikenal sebagai salah satu bank yang
bergerak di bidang keuangan yang terkemuka dibidang pembiayaan peruamahan, baik dalam hal penguasaan pasar,
layanan maupun produk yang ditawarkan, kerana PT. Bank Tabungan Negara Persoro juga merupakan bank fokus pada
pembiayaan perumahan, sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia API yang menggolongkan bank-bank di Indonesia
menjadi bank internasional, bank nasional, bank fokus dan bank dengan operasional terbatas. Bank BTN merupakan bank yang
memegang komitmen untuk mensukseskan program pemerintah di bidang perumahan melalui pemberian Kredit Pemilikan Rumah
KPR bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah sesuai dengan keinginan dan kemampuan.
commit to user 68
2. Sejarah Berdirinya Bank Tabungan Negara Kantor Cabang