commit to user 89
lokasi wawancara. 6. Menyiapkan perlengkapan standar wawancara, seperti
berkas-berkas permohonan, surat permohonan wawancara, dan form wawancara.
d. Saat wawancara akan dilakukan
1. Memanggil calon debitur untuk proses wawancara dengan memperhatikan nomor urut pada daftar hadir.
2. Memberikan penjelasan kepada calon debitur mengenai proses lanjutan setelah wawancara, apabila :
- DISETUJUI, akan diterbitkan SP3K - DITOLAK, akan diterbitkan surat penolakan
- OBSERVASI USAHA, tanggal dan waktu observasi usaha akan dikonfirmasikan kemudian.
3. Menyortir berkas permohonan setelah wawancara tersebut, menurut hasil rekomendasi :
- Belum batal wawancara - Disetujui
- Di-Observasi Usaha - Ditolak
e. Yang dilakukan Pasca Wawancara
1 Mengkonfirmasi gaji
calon debitur
yang telah
diwawancarai oleh petugas interview dari Loan Service. 2
Membuat Memo Permohonan On The Spot OTS atau Tasaksi Agunan, dan memintakan tandatangan ke Loan
commit to user 90
Service Head, kemudian menyerahkan memo-memo tersebut kepada Loan Administration.
f. Yang dilakukan apabila permohonan kredit Ditolak
1 Apabila permohonan kredit calon debitur ditolak, maka penulis memisahkan berkas yang tidak untuk dikembalikan
kepada pemohon dan yang dapat diserahkan kembali kepada pemohon.
Berkas yang tidak dapat diserahkan pada pemohon diantaranya, persetujuan penolakan kredit, formulir hasil
wawancara dan SID. 2 Menyerahkan surat penolakan kepada petugas General
Branch Administration untuk dikirim kepada pemohon yang ditolak kreditnya.
3 Membuat register tolakan pada buku yang telah dipersiapkan, meliputi Nama Pemohon, Jenis Kredit, dan
Nama Developernya. 4 Mengarsip berkas-berkas permohonan kredit yang ditolak
ke dalam Box Tolakan. 5 Menyerahkan surat-surat dan berkas permohonan tersebut
kepada petugas developer atau pemohon, apabila diminta dan meminta tandatangan sebagai bukti penyerahan
dokumen kredit yang ditolak.
g. Yang dilakukan apabila permohonan yang Disetujui
1 Meinginformasikan kepada petugas developer perihal
commit to user 91
waktu dan lokasi Akad Kredit serta calon debitur yang akan Akad Kredit.
2 Setelah akad, penulis menulis jumlah debitur yang melakukan akad di SPD-5 dan telah ditandatangani oleh
debitur serta membubuhi tanggal akad. 3 Melakukan cross check jumlah tanda tangan di SPD-5
dengan jumlah akta pada notaris. 4 Meminta paraf petugas akad pada SPD-5, meminta
tandatangan PK dan SPD-5 ke Retail Service Head yang kemudian berkas tersebut diserahkan kepada bagian
Laporan Penilaian Akhir. 5 Memberi stempel dan meterai pada SP3K Surat
Pemberitahuan Persetujuan Permohonan Kredit.
commit to user 92
C. Pembahasan Masalah