commit to user 29
3. Kemudian oleh bank dana yang disimpan oleh nasabah di bank yang bersangkutan disalurkan kembali dijual kepada masyarakat yang
kekurangan atau membutuhkan dana dalam bentuk pinjamankredit. 4. Bagi masyarakat yang memperoleh pinjaman atau kredit dari bank,
diwajibkan kembali untuk mengembalikan pinjaman tersebut beserta bunga yang telah ditetapkan sesuai perjanjian antara bank dengan
nasabah. Khusus bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah pengembalian pinjaman disertai dengan sistem bagi hasil sesuai hukum
Islam.
B. Jenis Bank
1. Menurut fungsinya bank dapat dibedakan menjadi:
11
a. Bank Sentral, yaitu Bank Indonesia sebagaimana dimaksudkan dalam UUD 1945 dan diatur dengan UU No. 13 Tahun 1968.
Bank Indonesia memiliki tugas pokok membantu pemerintah dalam hal-hal:
- Mengatur, menjaga dan memelihara stabilitas nilai Rupiah. - Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta
memperluas kesempatan kerja.
11
Faisal Abdullah. 2003. Manajemen Perbankan. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang, hal 20-21
commit to user 30
b. Bank Umum, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk Giro dan deposito dan
dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek. Contohmya Bank BTN, Bank Duta, Bank Niaga, Lippo Bank,
Panin Bank, dan lain-lain. c. Bank Tabungan, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya
terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas
berharga. Contoh Bank Tabungan Pensiunan Nasional. d. Bank Pembangunan, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya
terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka panjang dan menengah
dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang di bidang pembangunan. Contoh Bapindo, BPD
Bank Pembangunan Daerah.
2. Dari sudut kepemilikannya, Bank dapat dibedakan menjadi:
a. Bank PemerintahBank Negara, yaitu Bank yang bagian terbesar sahamnya dimiliki oleh pemerintah atau negara. Contoh BTN,
BRI, BNI 46. b. Bank Swasta Nasional, yaitu bank yang seluruh sahamnya dimiliki
oleh pihak swasta. Contoh Bank Bali, Bank BCA dan Paninbank.
commit to user 31
Bank swasta nasional ini dapat dibedakan menjadi dua golongan lagi berdasarkan kemampuannya melakukan transaksi internasional
dan transaksi valas, yaitu: - Bank Devisa, yaitu Bank yang dapat mengadakan transaksi
internasional seperti ekspor-impor, jual beli valuta asing, dan lain-lain. Contoh Bank Bali, Bank BCA, Bank Duta, Bank
Niaga,dan lain-lain. - Bank Non-Devisa, yaitu bank yang tidak dapat mengadakan
transaksi internasional. Contoh Bank Nusantara, Bank Arta Graha, Bank Djasa Arta, dan lain-lain. Bank devisa ini dapat
meningkatkan statusnya menjadi bank devisa setelah syarat- syaratnya terpenuhi.
c. Bank Asing, yaitu bank yang sahamnya dimiliki pihak asing. Untuk jenis ini, mereka hanya membuka cabang di Indonesia.
Kantor pusatnya di luar negeri. Contoh Citibank, Chase Manhattan Bank, standard Chatered, dan lain-lain.
d. Bank Campuran, yaitu bank yang sebagian sahamnya dimiliki oleh pihak asing dan sebagian lagi dimiliki oleh pihak swasta nasional.
Contoh Sanwa Indonesia Bank Bank Bali Indonesia dengan Sanwa Bank Jepang, Fuji Internasional Bank Bank Internasional
Indonesia dengan Fuji Bank, Jepang, dan lain-lain.
commit to user 32
3. Jenis bank menurut visi Arsitektur Perbankan Indonesia,