Visi dan Misi PT. Astra International Tbk. AUTO200 Struktur Organisasi Perusahaan Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab

34 sekarang dialihkan pada PT. Toyota Astra Motor PT. TAM yang berdiri pada tanggal 1 Januari 1976 ynag berpusat di Jakarta. PT. Astra International Tbk, Toyota Sales Operation atau yang lebih dikenal dengan nama AUTO2000, pertama kali didirikan pada tahun 1975 dengan nama PT. Astra Motor Sales yang berkantor pusat di Jl. Gaya motor No. 3 Sunter II Jakarta Utara. Pada tahun 1989 karena PT. Astra International Inc. akan go public, maka diadakan efisiensi. PT. Astra Motor merger dengan PT. Astra International Inc. pada tanggal 1 September 1989. PT. Toyota Astra Motor menjadi satu divisi Toyota Sales Operation yang dikenal dengan AUTO2000. AUTO2000 bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa kendaraan merek Toyota. Penjualan kendaraan merek Toyota ditangani oleh Vehicle Division yang berkantor pusat di Jakarta dan untuk seluruh cabang-cabang ditangani oleh Sales Departemen masing-masing cabanng. Untuk menjunjung penjualannya divisi ini juga menjual suku cadang asli kendaraan merek Toyota Toyota Genuine Part yang ditangani langsung oleh masing-masing Part Departemen. PT. Astra AUTO2000 Cabang Medan mulai beroperasi pada tanggal 1 Februari 1979 beralamat Jl. Sisingamangaraja No. 8 Medan dan Jl. Gatot Subroto Km. 5,5 No. 220 Medan, dimana Cabang Gatot Subroto merupakan penyalur tunggal suku cadang Toyota untuk di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

4.1.2. Visi dan Misi PT. Astra International Tbk. AUTO200

1. Visi : a. Menjadi mitra usaha yang terpercaya bagi seluruh stakeholder. b. Menjadi dealer otomotif terbaik di Indonesia. Universitas Sumatera Utara 35 2. Misi : a. Memberikan fasilitas yang bertaraf Internasional untuk kepuasan pelanggan . b. Memberikan pelayanan terbaik kepaa setiap pelanggan c. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan bagian yang menggambarkan tentang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing personalia atau kelompok dalam mencapai tujuan. PT. Astra Interantional Tbk. AUTO2000 Cabang Medan dipimpin oleh seorang kepala cabang yang bertanggung jawab dan memegang wewenang tinggi untuk memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan cabang. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Cabang dibantu oleh beberapa kepala departemen. Setiap departemen memiliki anggota yang siap melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing. Universitas Sumatera Utara 36 GAMBAR 4.1 Struktur Organisasi PT. Astra International Tbk. AUTO2000 Medan Sumber : PT. Astra Interantional Tbk. Auto2000 Cabang Medan Kepala Cabang Kepala Penjualan Counter Sales Salesman Kepala Aministrasi Kasir Adm. Unit Adm. Bengkel Am. Bahan PGA CRC Kepala Bengkel Infrastruktur Booking Koordinator Foreman Foreman Kepala Parts Mekanik THS PDIPDC Service Advisor Operator Kepala Security Universitas Sumatera Utara 37

4.1.4. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab

Uraian aktivitas kerja atau tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Kepala Cabang a. Menerapkan, mengatur, dan mengkoordinir pelaksana kegiatan disetiap departemen b. Mengambil kebijakan-kebijakan tertentu sehubungan dengan kelancaran usaha c. Membina hubungan baik dengan berbagai mitra usaha, baik di instansi pemerintahan maupun swasta 2. CRC Customer Relation Coordinator Tugas dan fungsi CRC adalah mengelola segala aktivitas yang behubungan dengan informasi perusahaan dan menangani langsung hubungan perusahaan dengan customer, baik itu tentang informasi produk, keluhan dan juga permasalahan yang lain yang mengurangi kepuasan pelanggan. 3. Kepala Penjualan a. Merencanakan, mengatur, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan penjualan. b. Bertanggungjawab untuk meningkatkan jumlah unit barang yang dijual c. Mempersiapkan perkiraan anggaran penjualan d. Mengoptimalkan ketersediaan barang yang dijual e. Menyusun anggaran produksi tahunan f. Berusaha memperbaiki kinerja penjualan Universitas Sumatera Utara 38 4. Kepala Administrasi a. Mengawasi pelaksanaan kegiatan administrasi dan keuangan perusahaan b. Membuat perkiraan dana yang dibutuhkan dan mendukung seluruh aktivitas PT. Astra International Tbk. c. Melakukan pembinaan dan pengembangan serta memberikan motivasi kepada bawahannya agar berkembang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. d. Menjaga dan memonitor penggunaan dan guna untuk menghindari penyalahgunaan. 5. Kepala Bengkel a. Merencanakan dan mengatur jalannya operasional bengkel. b. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kegiatan bengkel misalnya dalam kegiatan perbaikan dan service. c. Meningkatkan mutu perbaikan dan service. 6. Instruktur Bengkel Tugas dan fungsi instruktur bengkel adalah mengelola urusan bengkel secara intern 7. Foreman Tugas dari foreman adalah membuat diagnosa atau analisis kerusakan pada mobil dan membagi tugas ke mekanik. 8. Mekanik Tugas dari mekanik adalah memperbaiki kerusakan pada kendaraan pelanggan sesuai dengan petunjuk foreman. Universitas Sumatera Utara 39 9. Service Advisor a. Menerima customer yang akan meperbaiki kendaraan. b. Memberikan penjelasan atas pertanyaan pelanggan c. Memberikan estimasi biaya perbaikan kendaraan pelanggan d. Melakukan pengecekan dan serah terima kendaraan service 10. PDC Tugas dari PDC adalah menerima yang dipesan dari gudang besar dan mengeluarkan mobil yang dipesan oleh customer 11. Kepala Sparepart Tugas dari kepala sparepart adalah mengelola dan mengawasi operasional dari berbagai sparepart, baik penjualan atau pendistribusian sparepart ke mekanik. 12. Counter Sales Tugas dari Counter Sales adalah memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, baik pada saat berkunjung ke outlet maupun pada saat event- event khusus seperti seminar-seminar dan pameran untuk pemahaman produk. 13. Kasir a. Menerima pembayaran dari pelanggan b. Menghimpun seluruh tanda bukti secara teratur c. Menyampaikan bukti-bukti pembayaran pada pencatatan pembukuan d. Membuat laporan mengenai uang kas yang diterima dan dipegang Universitas Sumatera Utara 40 e. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan, serta bertanggung jawab atas hal apabila terjadi kerugian yang ditimbulkan akibat kelalaian

4.2. Penyajian Data