17
ketika membeli suatu produk bermerek tertentu akan dapat dipengaruhi oleh kelompok referensi.
c. Kelas sosial Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang terbuka untuk para individu
yang memiliki tingkat sosial yang serupa. d. Budaya dan subbudaya
Budaya memengaruhi bagaimana seseorang membeli dan menggunakan produk, serta kepuasan konsumen terhadap produk tersebut sebab budaya
juga menentukan produk-produk yang dibeli dan digunakan.
2.4. Kerangka Konseptual
Gambar 2.1.
Sumber : Data Diolah Peneliti
2.5. Penelitian Terdahulu
Untuk menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan 4 referensi skripsi yaitu sebagai berikut :
1. Renita Oktaviani 2015, sebelumnya telah melakukan penelitian dengan topik yang berkaitan dengan positioning dalam skripsi yang berjudul
“PENGARUH STRATEGI
DIFERENSIASI, PROMOSI
DAN
Keputusan Pembelian
Y
Positioning X
1
Inovasi X
2
Universitas Sumatera Utara
18
POSITIONING TERHADAP
KEPUTUSAN KONSUMEN
DALAM MEMBELI PRODUK PURE IT UNILEVER”. Hipotesis yang penulis
rumuskan dalam penelitian ini adalah bahwa positioning yang memiliki lima strategi penempatan posisi yaitu posisi menurut atribut, kategori produk,
manfaat, pemakai, pesaing berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk Unilever Pure It. Populasi dalam penelitian
ini adalah pelanggan Carrefour Panakukang yang membeli produk Unilever Pure It dengan menggunakan 97 sampel konsumen. Alat analisis yang
digunakan adalah dengan regresi linier berganda dengan bantuan software statistic
. Hasil persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 0,666 + 0,520X1 + 0,198X2 + 0,127X3. Kesimpulannya adalah positioning yang memiliki lima
strategi penempatan posisi yaitu posisi menurut atribut, kategori produk, manfaat, pemakai, pesaing berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen pada produk Unilever Pure It. 2. Agus Susanto 2013, sebelumnya telah melakukan penelitian dengan topik
yang berkaitan dengan inovasi dalam skripsi yang berjudul “PENGARUH PROMOSI, HARGA DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PADA BATIK TULIS KARANGMLATI DEMAK” penelitian ini adalah penelitian yang
menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen batik tulis Karangmlati yang ada di Desa Karangmlati Demak atau konsumen yang pernah
membeli produk batik tulis Karangmlati. Dalam pemilihan populasi, dapat diketahui gambaran tentang jenis kelamin, usia dan pekerjaan responden yang
dijadikan sampel penelitian. Sampel penelitian yang dipakai untuk penelitian ini
Universitas Sumatera Utara
19 berjumlah 113 sampel. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi
berganda dengan bantuan software statistic. Hasil persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 4,865 + 0,312 X
1
+ 0,355 X
2
+ 0,298 X
3
. Kesimpulannya adalah inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian batik tulis Karangmlati Demak. Artinya semakin tinggi inovasi yang dilakukan berakibat pada semakin tinggi keputusan pembelian batik tulis
Karangmlati Demak.
3. Hasma Laely Mustain 2012, yang dalam penelitiannya yang berjudul “ANALISIS
PENGARUH STRATEGI
POSITIONING TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN STARBUCKS COFFEE DI MAKASSAR” menyimpulkan hasil dari penelitiannya yang menunjukkan
bahwa strategi positioning yang terdiri dari atribut produk, manfaat produk, pesaing produk, kategori produk, dan harga memiliki pengaruh yang positif
terhadap keputusan pembelian Starbuck Coffee di Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Starbucks Coffee Makassar yang
berdomisili diwilayah Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui pada saat penelitian berlangsung. Alat analisis yang digunakan adalah dengan
regresi linier berganda dengan bantuan software statistic. Hasil persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 0,40X1 + 0,379X2+ -0,225X3+ 0.58X4+
0.319X5+ 0,215X6. Berdasarkan perhitungan Uji Simultan F dengan nilai F = 21,175 dimana nilai tersebut lebih besar daripada nilai F tabel 2,18 dan nili
signifikasni 0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 maka seluruh variabel turunan strategi positioning X secara bersama-sama mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian Y. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi positioning
Universitas Sumatera Utara
20
yang paling berpengaruh terhadap keputusan pemebelian Starbuck Coffe di Makassar adalah variable pesaing produk.
4. SYAHRUL RAZAK 2011, telah melakukan penelitian yang berjudul “ ANALISIS
STRATEGI POSITIONING
TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN KONSUMEN ROKOK DI MAKASSAR STUDI KASUS PADA SAMPOERNA A-MILD” Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dan menggunakan metode analisis linier berganda. menyimpulkan hasil dari penelitiannya yang menunjukkan bahwa strategi positioning yang
terdiri dari atribut produk, manfaat produk, pesaing produk, dan kategori produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian rokok Sampoerna
A-Mild. Dalam penelitian ini juga dikemukakan bahwa variable yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian rokok Sampoerna A-
Mild adalah manfaat produk. Berdasarkan perhitungan Uji Simultan F dengan nilai F = 17,046 dimana nilai tersebut lebih besar daripada nilai F tabel 2,113
dan nilai signifikasinya 0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 maka seluruh variabel turunan strategi positioning X secara bersama-sama
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel keputusan pembelian Y.
5.
Maulana M.I. Umaternate dkk. 2014, melakukan penelitian yang berjudul “PROMOSI, HARGA DAN INOVASI PENGARUHNYA TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU FUTSAL NIKE DI TOKO AKBAR ALI SPORT MANADO”. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan
terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap varibel tergantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi, harga dan
Universitas Sumatera Utara
21
inovasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepatu futsal Nike. Hasil analisis uji t menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh parsial antara variabel bebas terhadap variabel tergantung hanya terbukti pada variable inovasi. Artinya jika inovasi di
tingkatkan maka akan berdampak pada peningkatan jumlah pembelian sepatu futsal Nike dan sebaliknya. Sedangkan untuk variabel promosi dan harga
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian, tetapi tidak signifikan. Promosi berpengaruh positif tidak signifikan, sedangkan harga memiliki
pengaruh negatif tapi tidak signifikan. Artinya walaupun Nike melakukan Promosi atau tidak, tetap tidak akan mempengaruhi keputusan pembelian
sepatu futsal Nike secara signifikan, sedangkan harga bila di tingkatkan akan menyebabkan penurunan terhadap keputusan pembelian begitu sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini, semakin berkembangnya teknologi dan informasi membuat kemampuan perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam persaingan bisnis. Jika
perusahaan ingin tetap eksis dalam persaingan, maka perusahaan harus memperhatikan salah satu fungsi pokoknya yaitu pemasaran. Fenomena
persaingan di era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian negara manapun ke mekanisme pasar yang pada akhirnya memposisikan pemasar
untuk selalu mengembangkan dan merebut pangsa pasar. Pada kenyataannya kebutuhan dan keinginan konsumen selalu
mengalami perubahan bahkan cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Hal tersebutlah yang membuat perusahaan perlu mengadakan suatu riset pemasaran
dalam usahanya untuk mengetahui produk apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Untuk mengetahui nilai atau manfaat yang dianggap
penting oleh konsumen bukanlah hal yang mudah, mengingat produk atau jasa yang beredar di pasar sangat beragam. Konsumen menyikapi informasi mengenai
produk atau jasa tersebut sesuai dengan persepsi masing-masing. Persepsi itulah yang akan mempengaruhi mereka dalam pengambilan keputusan pembelian.
Untuk menjawab tantangan tersebut, perusahaan perlu menyamakan persepsi dan menempatkan posisi produk di benak konsumen. Strategi
menyamakan persepsi dengan konsumen sering disebut dengan istilah positioning. Menurut Kotler dan Keller positioning adalah tindakan merancang
Universitas Sumatera Utara