65
4.3.3. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak.
a. Kolmogorov Smirnov
Untuk menguji normalitas data adalah dengan menggunakan Kolmogorov- Smirnov
dimana kriteria ini untuk menentukan normal atau tidaknya data, dilihat dari nilai probabilitasnya. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov Asymp.Sig. 2-
tailed0,05 maka data adalah normal.
Tabel 4.37 Kolmogorov-Smirnov
Sumber : Hasil Olahan Data Statistik, 2016
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 3.35608889
Most Extreme Differences Absolute
.109 Positive
.090 Negative
-.109 Kolmogorov-Smirnov Z
1.093 Asymp. Sig. 2-tailed
.183 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
66
Berdasarkan Tabel 4.37 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig 2 tailed adalah 0.183 dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel
berdistribusi normal. b.
Histogram Pada grafik histogram , dikatakan variabel berdistribusi normal pada grafik
histogram yang berbentuk lonceng apabila distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hasil pengujian dapat dilihat pada
grafik berikut :
Gambar 4.1
Universitas Sumatera Utara
67
c. P – Plot
Gambar 4.2
Gambar tersebut menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal mengikuti arah garis diagonal histogramnya menunjukkan distribusi
normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Heteroskedastisitas
Pada prinsipnya pengujian Heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terjadi gangguan yang berbeda dari suatu pengamatan. Untuk mendeteksi
keberadaan heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode formal yaitu melalui pendekatan grafik.
Universitas Sumatera Utara
68
Gambar 4.3
Dari grafik scatterplot yang disajikan pada Gambar 4.3 dapat dilihat titik- titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta
tersebar baik diatas maupun dibawah angka Nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
3. Uji Multikolinearitas