Dorongan Munculnya Inovasi Cara Melakukan Inovasi Produk

11 produk dan hal ini berdampak pada meningkatnya volume penjualan suatu produk.

2.2.2. Dorongan Munculnya Inovasi

Inovasi produk dapat berasal dari keinginan konsumen akan suatu produk yang memenuhi kebutuhannya market pull atau bisa juga melalui suatu teknologi yang menciptakan atau mengembangkan produk baru yang kemudian diperkenalkan ke pasar technology push. Menurut Boehme dan Bullinger Dhewanto, 2013:175 setiap dorongan inovasi dapat datang melalui dua hal yang berbeda, yiatu : 1. Market PullDemand Pull Inovasi yang datang melalui sumber ini dimulai dari ketidakpuasan customer akan suatu produk di pasar, yang kemudian menciptakan pemecahan masalah atas permintaan customer ini sebuah produk untuk kebutuhan tertentu. Dorongan ini datang dari seseorang atau sekelompok orang yang mau mengekspresikan kebutuhan pasar menjadi produk nyata yang dapat digunakan oleh banyak orang yang membutuhkannya. 2. Technology Push Inovasi yang datang dari sumber ini dimulai dengan ketidakpuasan peneliti akan produk yang sudah ada, kemudian tujuan utama adalah mengkomersialisasikan produk baru yang belum dimengerti oleh masyarakat. Dorongan ini datang dari kompetensi teknologi yang teraplikasi, dorongan seperti ini tidak melihat pasar apakahpenciptaan produk ini dibutuhkan sebelumnya oleh pasar atau tidak. Universitas Sumatera Utara 12 Penting sekali menemukan ide-ide yang berpotensi untuk sukses. Namun, banyak perusahaan tidak mengambil tindakan untuk memastikan bahwa setiap sumber ide-ide tersebut dapat digunakan dan dikembangkan. Perusahaan sering memperoleh informasi tentang kebutuhan customer , informasi inilah yang sebenarnya dapat digunakan sebagai sumber ide-ide baru untuk menciptakan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada di pasar.

2.2.3. Cara Melakukan Inovasi Produk

Salah satu kerangka yang paling baik dalam melaksanakan inovasi produk dengan menggunakan tujuh dimensi dari Barczak dan Kahn Dhewanto, 2013:72 sebagai berikut : 1. Strategi mendefinisikan dan merencanakan visi dan fokus untuk penelitian dan pengembangan manajemen teknologi, dan upaya pengembangan produk termasuk identifikasi, prioritas, seleksi, dan dukungan sumber daya proyek yang diajukan. 2. Proses merupakan implementasi dari tahap pengembangan produk dan gerbang untuk memindahkan produk dari konsep untuk memulai. 3. Penelitian merupakan penerapan metodologi dan teknik untuk merasakan, mempelajari, memahami pelanggan, pesaing, dan keadaan lingkungan makro di pasar. 4. Iklim proyek mewakili semua sumber daya manusia dan tim yang terkait. Hal ini termasuk memimpin, memotivasi, mengelola, penataan individu, dan tim sumber daya manusia. Universitas Sumatera Utara 13 5. Budaya perusahaan merupakan nilai system manajemen perusahaan dalam mengendalikan ide pengembangan produk dan kolaborasi pengembangan produk dengan mitra eksternal termasuk pelanggan dan pemasok. 6. Evaluasi matriks dan performa kinerja merupakan pengukuran, pelacakan, dan pelaporan performa proyek pengembangan produk dan program pengembangan produk. 7. Komersialisasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran, peluncuran, dan manajemen pasca peluncuran produk baru yang merangsang adopsi oleh customer dan difusi pasar.

2.3. Keputusan Pembelian