Uji Signifikansi Parsial Uji t Uji Signifikansi Simultan Uji F

59

4.5 Pengujian Hipotesis

4.5.1 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Variabel independen dikatakan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen apabila variabel dependen tersebut memiliki nilai signifikansi sig di bawah 0.05. Tabel 4.11 Uji Signifikansi Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 58.198 4.068 14.306 .000 TENURE 1.661 1.551 .105 1.071 .287 AGE .587 .171 .336 3.436 .010 a. Dependent Variable: ALAG Dari tabel 4.11, hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel umur listing X2 yang berpengaruh signifikan terhadap audit report lag Y. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi tenure audit X1 sebesar 0.287 yang berarti lebih besar dari 0.05 sehingga tidak berpengaruh signifikan, sedangkan variabel umur listing X2 berpengaruh signifikan karena nilai signifikansinya 0.010 yang berarti lebih kecil dari 0.05 dan nilai t hitung = 3.436 nilai t tabel = 1.985. . 60

4.5.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Variabel-variabel independen tersebut dikatakan mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel dependen apabila memiliki nilai signifikansi sig di bawah 0.05. Tabel 4.12 Uji Signifikansi Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1920.476 2 960.238 7.001 .001 a Residual 12618.850 92 137.161 Total 14539.326 94 a. Predictors: Constant, AGE, TENURE b. Dependent Variable: ALAG Dari uji signifikansi simultan yang tersaji pada tabel 4.12, dapat dilihat bahwa semua variabel independen, yaitu tenure audit X1 dan umur listing X2 berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen audit report lag Y secara bersama-sama atau simultan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang menunjukkan angka 0.001 yang berarti 0.05 dan nilai F hitung = 7.001 F tabel = 3.095.

4.5.3 Uji Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

11 41 103

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY DAN Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan Consumer Goods Industry dan Multifinance yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris

0 1 16

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 9

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 30

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 10

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2