64
Hal ini berarti H4 spesialisasi industri auditor Z memoderasi hubungan antara tenure audit X1 dengan audit report lag Y, dan H5 Spesialisasi industri
auditor Z memoderasi hubungan antara umur listing X2 dengan audit report lag Y diterima.
4.9 Pembahasan Hasil Penelitian
4.9.1 Pengaruh Tenure Audit X1 terhadap Audit Report Lag Y
Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai signifikansi tenure audit X1 terhadap audit
report lag Y sebesar 0.287 0.05 dan nilai t
hitung
= 1.071 nilai t
tabel
= 1.985, sehingga H1 ditolak yaitu tenure audit X1 tidak berpengaruh
terhadap audit report lag Y. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Lee et al. 2011 yang menunjukkan bahwa tenure audit
X1 berpengaruh negatif terhadap audit report lag Y dan juga penelitian Halim 2000 yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara tenure
audit X1 dengan audit report lag Y.
4.9.2 Pengaruh Umur Listing X2 terhadap Audit Report Lag Y
Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai signifikansi umur listing X2 terhadap audit
report lag Y sebesar 0.010 0.05 dan t
hitung
= 3.436 nilai t
tabel
=
1.985, dan nilai koefisiennya yang positif yaitu 0.587. Nilai koefisien yang positif
dapat diinterpretasikan bahwa umur listing X2 berpengaruh positif terhadap audit report lag Y sehingga H2 diterima yaitu umur listing X2
berpengaruh terhadap audit report lag Y. Hasil penelitian ini sejalan
65
dengan hasil penelitian Owushu-Ansah 2002 yang menunjukkan bahwa umur listing X2 berpengaruh positif terhadap audit report lag Y.
4.9.3 Pengaruh Tenure Audit X1, dan Umur Listing X2 secara
simultan terhadap Audit Report Lag Y
Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai signifikansi tenure audit X1, dan umur listing
X2 secara simultan terhadap audit report lag Y sebesar 0.001 0.05 dan F
hitung
= 7.001 F
tabel
= 3.095 sehingga H4 diterima yaitu tenure audit X1, dan umur listing X2 secara simultan berpengaruh terhadap audit
report lag Y.
4.9.4 Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor Z sebagai Variabel Moderating dalam memoderasi hubungan antara
Tenure Audit X1 terhadap
Audit Report Lag Y
Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa spesialisasi industri auditor Z merupakan variabel
moderating karena nilai signifikansi variabel ABS TENURE-SPEC menunjukkan 0.004 0.05 dan nilai koefisiennya yang positif yaitu 0.315.
Nilai koefisien yang positif dapat diinterpretasikan bahwa spesialisasi industri auditor Z memperkuat hubungan antara tenure audit X1
dengan audit report lag Y sehingga H4 diterima yaitu spesialisasi industri auditor Z memoderasi hubungan antara tenure audit X1 dengan
audit report lag Y.
66
4.9.5 Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor Z sebagai Variabel Moderating dalam memoderasi hubungan antara Umur
Listing X2 terhadap
Audit Report Lag Y
Berdasarkan output SPSS, hasil penelitian pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa spesialisasi industri auditor Z merupakan variabel
moderating karena nilai signifikansi variabel ABS AGE-SPEC menunjukkan 0.009 0.05 dan nilai koefisiennya yang negatif yaitu -
6.639. Nilai koefisien yang negatif dapat diinterpretasikan bahwa spesialisasi industri auditor Z memperkuat hubungan antara umur listing
X2 dengan audit report lag Y sehingga H5 diterima yaitu spesialisasi industri auditor Z memoderasi hubungan antara umur listing X2
dengan audit report lag Y.
67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan