Analisis Regresi Berganda Analisis Regresi Moderasi

40

3.6.2 Analisis Regresi Berganda

Pengukuran dan analisis terhadap pengembangan hipotesis terhadap hubungan variabel independen dan variabel dependen mendasarkan pada model regresi. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa audit report lag ARL sebagai variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam model 1 dinyatakan tenure audit dan umur listing berpengaruh terhadap hubungan audit report lag ALAG secara positif maupun negatif. Pengujian terhadap model 1: Y= α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + e dimana: Y = variabel dependen yaitu audit report lag ALAG a = konstanta β 1, β 2 = koefisien regresi X 1 = tenure audit TENURE X 2 = umur listing AGE e = error penganggu

3.6.3 Uji Hipotesis

3.6.3.1 Uji Signifikansi Simultan F-test

Uji F dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap goodness of fit test yang menyatakan bahwa pengaruh variabel independen bersama – sama secara simultan terhadap variabel dependen dengan menggunakan persamaan yang cermat. Kriteria pengujian dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi 5 adalah sebagai berikut Ghozali, 2013: 41 1. Apabila nilai signifikansi t 0.05, maka Ho akan ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Apabila nilai signifikansi t 0.05, maka Ho akan diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

3.6.3.2 Uji Koefisien Determinasi Uji Adjusted R

2 Tujuan dari pengujian ini adalah menunjukan seberapa besar variabel independen mempengaruhi dan dapat menjelaskan variabel dependennya dalam persamaan yang dibuat secara cermat. Penilaian terhadap adjusted R 2 dengan interval dimulai dari angka 0 sampai 1. Apabila jumlah adjusted R 2 semakin besar hasil dari regresi tersebut dapat menyatakan bahwa variabel independenya dapat secara keseluruhan menjelaskan variasi terhadap variabel dependen. Jika adjusted R 2 = 0 maka variabel independen tidak dapat memberikan bukti bahwa prediksi pengaruh terhadap variabel dependen benar. Dan hasil menunjukan R 2 = 1, maka variabel independen dapat memberikan bukti terhadap prediksi pengaruh pada variabel dependen.

3.6.3.3 Uji Signifikansi Parsial t-test

Pengujian statistik t digunakan untuk membuktikan signifikansinya terhadap pengaruh variabel independen secara individu dalam menjelaskan variabel dependen. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5, maka kriteria pengujian adalah sebagai berikut Ghozali, 2013: 42 1. Apabila nilai signifikansi t 0.05, maka Ho akan ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen terhadap variabel dependen. 2. Apabila nilai signifikansi t 0.05, maka Ho akan diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel independen terhadap variabel dependen.

3.6.4 Analisis Regresi Moderasi

Uji regresi moderasi ada tiga cara yaitu uji interaksi, uji nilai selisih mutlak, dan uji residual. Dalam penelitian ini digunakan uji nilai selisih mutlak, dimana uji nilai selisih mutlak menurut Furcot dan Shearon 1991 lebih akurat. Jika score score tinggi untuk spesialisasi industri auditor bersosiasi dengan score rendah maupun score tinggi TENURE, dan AGE, maka akan terjadi perbedaan nilai absolute yang besar. Hal ini juga akan berlaku score rendah untuk spesialisasi industri auditor berasosiasi dengan score tinggi maupun score rendah TENURE, dan AGE. Kedua kombinasi ini diharapkan akan berpengaruh terhadap audit report lag yang meningkat. Rumus regresi untuk menguji adalah sebagai berikut : Y = β + β 1 X 1 + β 2 Z + β 3 |X1-Z| …………………………………. 1 Y = β 4 + β 5 X 2 + β 4 Z + β 7 |X2-Z| ………………………………… 2 Keterangan : Y = Audit Report Lag ALAG β = konstanta regresi persamaan 1 β 4 = konstanta regresi persamaan 2 43 β 1- β 3 = konstanta regresi persamaan 1 β5- β7 = konstanta regresi persamaan 2 X1 = Tenure Audit TENURE X2 = Umur Listing AGE Z = Spesialisasi Industri Auditor SPEC 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di BEI selama tahun 2010 sampai 2014. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 19 perusahaan dengan time series 5 tahun sehingga jumlah sampel penelitian berjumlah 95 perusahaan. Variabel independen yang digunakan adalah Tenure Audit X1 dan Umur Listing X2. Variabel dependen yang digunakan adalah Audit Report Lag Y dan variabel moderating yang digunakan adalah Spesialisasi Industri Auditor Z.

4.2 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran umum atau deskripsi suatu data yang dijadikan sampel penelitian, dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata- rata, dan standar deviasi. Statistik deskriptif dari variabel yang diteliti ditunjukkan dalam Tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TENURE 95 1 4 1.64 .784 AGE 95 1 34 19.00 7.116 ALAG 95 37 95 72.08 12.437 SPEC 95 1 .20 .402 Valid N listwise 95

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

11 41 103

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY DAN Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan Consumer Goods Industry dan Multifinance yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris

0 1 16

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 9

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 30

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 10

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2