34
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.5.1 Variabel Dependen
Variabel Dependen Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah audit report lag. Audit Report Lag merupakan rentang waktu penyelesaian
pelaksanaan audit laporan keuangan tahunan perusahaan berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan auditor independen
atas laporan keuangan tahunan perusahaan. Dalam penelitian ini, variabel audit report lag diukur dari jumlah hari antara akhir periode akuntansi yakni
31 Desember sampai dengan tanggal yang tertera dalam laporan auditor independen.
3.5.2 Variabel Independen
3.5.2.1 Tenure Audit
Variabel Independen X1 yang digunakan dalam penelitian ini adalah tenure audit. Variabel tenure audit dalam penelitian ini diukur dengan
menghitung jumlah tahun dimana auditor yang sama telah melakukan perikatan audit terhadap klien. Tahun pertama perikatan dimulai dengan
angka 1 dan ditambah dengan satu untuk tahun-tahun berikutnya. Dasar penetapan tenure di atas telah disebutkan dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 pasal 11 tentang Pembatasan Jasa Audit.
35
3.5.2.2 Umur Listing
Variabel Independen X2 dalam penelitian ini adalah umur listing. Umur listing dalam penelitian ini dihitung dari pertama kali perusahaan
listing di Bursa Efek Indonesia sampai dengan tahun penelitian Petronila, 2007
3.5.3 Variabel Moderating
Variabel Moderating Z dalam penelitian ini adalah spesialisasi industri auditor, dimana auditor spesialis diukur dengan menggunakan persentase
total aset dari perusahaan dalam suatu industri yang telah diaudit oleh auditor tertentu dibandingkan dengan total aset perusahaan yang berada dalam
industri tertentu Gul, Fung, Jaggi, 2009. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, angka 1 diberikan jika auditor memiliki
spesialisasi industri, dan 0 jika sebaliknya.
Tabel 3.3 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Skala
Tenure Audit
X1 Jumlah tahun dimana KAP
atau auditor melakukan perikatan audit dengan klien
yang sama jumlah tahun suatu KAP atau seorang auditor
mengaudit suatu perusahaan. Menghitung tahun
dimana auditor
yang sama telah melakukan
perikatan dengan klien.
Dummy variable, 1 =
perusahaan diaudit oleh auditor
yang sama selama ≥3 tahun, 0 =
perusahaan diaudit oleh auditor yang
sama 3 tahun Nominal
36
Umur Listing
X2 Lamanya sebuah perusahaan
dilisting IPO. Umur Listing
dihitung dari pertama kali
perusahaan listing di Bursa Efek
Indonesia sampai dengan tahun
penelitian. Rasio
Audit Report Lag
Y Lamanya waktu penyelesaian
audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku atau
akhir tahun fiskal dalam laporan keuangan hingga
tanggal diterbitkannya laporan auditor independen.
Jumlah hari antara akhir periode
akuntansi yakni 31 Desember sampai
dengan tanggal yang tertera dalam
laporan
auditor independen.
Rasio
Spesialisasi Industri
Auditor Z
Mekanisme yang dilakukan oleh auditor untuk
meningkatkan pengetahuannya dalam bidang industri tertentu,
baik secara tidak langsung melalui pelatihan, maupun
secara langsung dengan cara membatasi perikatan audit
hanya pada jenis industri tertentu
Dummy variable, 1 untuk auditor
spesialis industri, 0 untuk auditor non-
spesialis industri. Nominal
Sumber : Diolah oleh Peneliti 2015 3.6 Metode dan Teknik Analisis Data
Metode dan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan analisis statistik yang menggunakan perangkat lunak statistik. Alat analisis
data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yakni untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan bantuan
perangkat lunak SPSS Statistic Package for Social Science.
3.6.1 Uji Asumsi Klasik