Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

47 sedangkan perusahaan yang menggunakan auditor non-spesialis industri sebanyak 76 perusahaan atau 80.0 dari total keseluruhan data.

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan pada tiap-tiap variabel penelitian untuk mengetahui variabel mana yang memenuhi dan tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas dengan analisis grafik dapat dilakukan dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Sedangkan analisis statistik dilakukan dengan uji non-parametrik One Sample Kolmogorov- Smirnov. Pada uji Kolmogorov-Smirnov, apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, maka data residual berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka data residual tidak berdistribusi normal. 48 Tabel 4.4 Uji Kolmogorov-Smirnov Sebelum Moderating One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 95 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 11.58633202 Most Extreme Differences Absolute .097 Positive .055 Negative -.097 Kolmogorov-Smirnov Z .944 Asymp. Sig. 2-tailed .335 Hasil dari pengolahan data penelitian sebelum moderating dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang tersaji dengan tabel 4.2 diperoleh signifikansi variabel audit report lag lebih besar dari 0.05 yaitu 0.335 yang menunjukkan bahwa data penelitian terdistribusi secara normal. Tabel 4.5 Uji Kolmogorov-Smirnov Setelah Moderating One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 95 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 11.55196167 Most Extreme Differences Absolute .086 Positive .059 Negative -.086 Kolmogorov-Smirnov Z .841 Asymp. Sig. 2-tailed .479 49 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil dari pengolahan data penelitian setelah moderating dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang tersaji dengan tabel 4.3 diperoleh signifikansi varibel audit report lag lebih besar dari 0.05 yaitu 0.479 yang menunjukkan bahwa data penelitian terdistribusi secara normal. Gambar 4.1 Histogram Sebelum Moderating 50 Gambar 4.2 Histogram Setelah Moderating Gambar 4.3 Normal Plot Sebelum Moderating 51 Gambar 4.4 Normal Plot Setelah Moderating Dengan melihat tampilan grafik histogram yang tersaji pada gambar 4.1 sebelum moderating maupun grafik normal plot yang tersaji pada gambar 4.3 setelah moderating dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar diagonal, serta penyebarannya mendekati garis diagonal. Kedua grafik ini menunjukkan model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas. Grafik histogram yang tersaji pada gambar 4.2 setelah moderating maupun grafik normal plot yang tersaji pada gambar 4.4 setelah moderating dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang normal. Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar 52 diagonal, serta penyebarannya mendekati garis diagonal. Kedua grafik ini menunjukkan model regresi tidak menyalahi asumsi normalitas.

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

11 41 103

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY DAN Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan Consumer Goods Industry dan Multifinance yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris

0 1 16

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 9

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 30

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 10

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2