Kewajiban Perusahaan Dalam Pengajuan Kemudahan Tenaga Kerja

i d. Copy ijasah danatau keterangan pengalaman kerja TKA yang akan dipekerjakan; e. Copy surat penunjukkan tenaga kerja pendamping; dan f. Pas foto berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 1 satu lembar. Dalam hal Ditjen Imigrasi telah mengabulkan permohonan visa untuk dapat bekerja atas nama TKA yang bersangkutan dan menerbitkan surat pemberitahuan tentang persetujuan pemberian visa, maka pemberi kerja TKA mengajukan permohonan IMTA dengan melampirkan Pasal 24: a. copy draft perjanjian kerja; b. bukti pembayaran dana kompensasi penggunaan TKA melalui Bank yang ditunjuk oleh Menteri; c. copy polis asuransi; d. copy surat pemberitahuan tentang persetujuan pemberian visal; dan e. foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 dua lembar. Dalam perkembangannya tampak seperti tidak terdapat perbedaan yang signifikan pengaturan mengenai penggunaan.

B. Kewajiban Perusahaan Dalam Pengajuan Kemudahan Tenaga Kerja

Asing. Beberapa kewajiban yang harus diperhatikan oleh perusahaan atau pemberi kerja atau pemohon izin untuk dapat menggunakan TKA di dalam sebuah Universitas Sumatera Utara i perusahaan atau pemberi kerja atau pemohon izin sebelum mendatangkan dan mempekerjakan TKA terkhusus di KEK. Pada prinsipnya berdasarkan upaya dalam pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur yang merata, baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945. Maka, peraturan mengenai penggunaan Tenaga Kerja Asing yang lama hingga terbaru selalu menekankan untuk setiap pengguna atau pemberi kerja Tenaga Kerja Asing wajib mengutamakan penggunaan Tenaga Kerja Indonesia di semua bidang dan jenis pekerjaan yang tersedia. Namun, jika ada bidang dan jenis pekerjaan yang belum dapat diisi oleh tenaga kerja indonesia, maka TKA dapat dipekerjakan di bidang dan jenis pekerjaan itu, selama jenis pekerjaan tersebut tidak termasuk jabatan-jabatan yang dilarang untuk diduduki oleh TKA. Ketentuan yang mewajibkan setiap pengguna atau pemberi kerja mengutamakan penggunaan Tenaga Kerja Indonesia bukan menjadi sebuah keharusan. Penggunaan TKA memang tidak dapat dielakkan dalam upaya untuk meningkatkan kinerja sebuah perusahaan. Maka, dalam hal penggunaan TKA di sebuah perusahaan yang bergerak dalam upaya peningkatan penanaman modal, setiap pengguna atau pemberi kerja memiliki kewajiban-kewajiban yang patut dipenuhi untuk dapat mempekerjakan TKA dalam perusahaan. Kewajiban tersebut dapat dibagi menjadi 2 dua bagian yakni pada saat sebelum dan sesudah mendapatkan izin. Universitas Sumatera Utara i 1. Sebelum mendatangkan dan mempekerjakan tenaga kerja warga negara asing, perusahaan diwajibkan untuk : Mengajukan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA yang disampaikan kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus. RPTKA digunakan sebagai dasar untuk mendapatkan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing IMTA. Tata cara permohonan sebagaimana Pasal 39 jelaskan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan. Dalam hal ini peraturan yang dimaksud merujuk kepada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing disebutkan sebagaimana yang berlaku saat ini. Di dalam Pasal 5 disebutkan tata cara penggunaan TKA yakni sebagai berikut : 1 Pemberi kerja TKA yang akan mempekerjakan TKA harus memiliki RPTKA yang disahkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk. 2 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak berlaku bagi instansi pemerintah, badan-badan internasional dan perwakilan negara asing. 3 RPTKA sebagaimana dimaksud pada ayat 1 digunakan sebagai dasar untuk mendapatkan IMTA. RPTKA adalah memuat rencana kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan untuk jangka waktu yang diinginkan yang memuat : a. nama pemberi kerja TKA; b. alamat pemberi kerja TKA; c. nama pimpinan perusahaan; Universitas Sumatera Utara i d. nama jabatan yang akan diduduki oleh TKA; e. uraian jabatan TKA; f. jumlah TKA; g. lokasi kerja TKA; h. jangka waktu penggunaan TKA; i. upah gaji TKA; j. tanggal mulai dipekerjakan; k. jumlah TKI yang dipekerjakan dan peluang kesempatan kerja yang diciptakan; l. penunjukkan TKI sebagai TKI pendamping; m. rencana program pendidikan dan pelatihan TKI. 2. Sesudah memperoleh izin : Pemberi kerja tenaga kerja asing wajib : a. menunjuk tenaga kerja warga negara Indonesia sebagai tenaga pendamping tenaga kerja asing yang dipekerjakan untuk alih teknologi dan alih keahlian dari tenaga kerja asing; dan b. melaksanakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi tenaga kerja Indonesia sebagaimana dimaksud pada huruf a yang sesuai dengan kualifikasi jabatan yang diduduki oleh tenaga kerja asing. Pemberi kerja wajib membayar kompensasi atas setiap tenaga kerja asing yang dipekerjakannya. Ketentuan mengenai besarnya kompensasi dan penggunaannya diatur dengan Peraturan Pemerintah. Universitas Sumatera Utara i Pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja asing wajib memulangkan tenaga kerja asing ke negara asalnya setelah hubungan kerjanya berakhir.

C. Persyaratan dalam rangka pemberian kemudahan penggunaan