4.4. Teknik pengumpulan data
Data diperoleh melalui data sekunder yaitu melalui rekam medis pasien. Data ini diperoleh dari unit rekam medis RSUP Haji Adam Malik Medan.
4.5. Pengolahan dan analisis data
Semua data yang terkumpul dicatat dan dilakukan editing dan coding, kemudian dimasukkan ke dalam program computer SPSS Statistical Product and Service Solution for
Windows 21.0 untuk dianalisa lebih lanjut. Jenis analisis statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi.
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan, di mana rumah sakit ini merupakan rumah sakit kelas A dan merupakan Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A
yang meliputi Provinsi Sumatera Barat, dan Riau. Rumah Sakit ini dibangun di atas tanah yang seluasnya ±10 Ha dan terletak di Jalan Bunga Lau No.17 Km. 12 Kecamatan Medan
Tuntungan Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502MenkesIX 1991 tanggal 6 September 1991. RSUP H. Adam Malik
Medan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Data yang diambil adalah dari unit rekam medis rumah sakit
yang merupakan basis data dan pusat riwayat kesehatan pasien.
5.1.2. Deskripsi Karateristik Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat di ruang rawat inap intensif RSUP Haji Adam Malik dari Januari 2014 hingga Desember 2014 yang didiagnosis
dengan pneumonia nosokomial. Selama periode Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 didapati 26 pasien di ruang rawat inap intensif RSUP Haji Adam Malik.
Dari keseluruhan sampel, karakteristik yang dapat diamati adalah, jenis kelamin, kelompok usia, cara pengambilan sampel, pewarnaan gram dan hasil kultur bakteri.
5.1.2.1. Jenis Kelamin Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Presentasi
Laki-laki 17
65.4 Perempuan
9 34.6
Total 26
100
Dari tabel 5.1. dapat diketahui bahawa sebagian besar pasien pneumonia nosokomial yang di rawat inap intensif adalah laki-laki, sebanyak 17 orang 65.4 sedangkan
perempuan sebanyak 9 orang 34.6 .
5.1.2.2. Kelompok Usia Tabel 5.2.Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel berdasarkan Kelompok Usia
Kelompok Usia Frekuensi
Presentasi 19 - 29
4 15.4
30 - 39 2
7.7 40 - 49
5 19.2
50 - 59 8
30.8 60 - 69
4 15.4
70 - 79 2
7.7 80 - 89
1 3.8
Total 26
100
Berdasarkan tabel 5.2. dari 26 sampel diperoleh kelompok usia yang paling banyak menderita pneumonia nosokomial adalah pada kelompok usia 50-59 sebanyak 8 orang
30.8 . Frekuensi yang terendah terdapat pada usia kelompok 80-89 sebanyak 1 orang 3.8 .
5.1.2.3. Cara Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan tiga cara, yaitu kultur
darah, cairan efusi pleura dan dari sputum. Data pengambilan sampel dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Distrubusi Frekuensi Karakterisitik Sampel berdasarkan Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan Sampel Frekuensi
Presentasi
Kultur Darah 12
46.2 Sputum
12 46.2
Cairan Efusi Pleur 2
7.7
Total 26
100