Penggunaan Protected Brush Specimen , dan Bronchoalveolor Lavage

Tabel 2.2 Terapi Antibiotik Empiris Pada Pneumonia Nosokomial Onset Lanjut Mikroorganisme penyebab Terapi yang direkomendasikan Mirkoorganisme seperti pada tabel 2.5 ditambah mikroorganisme resisten berbagai antibiotik seperti Pseudomonas aeruginosa Klebsiella pneumoniae ESBL MRSA Legionella pneumophila Cefepime Carbepenem antipseudomonas Inhibito r β-laktam-laktamase piperacillin- tazobactam +- Fluoroquinolon ciprolevofloxacin Atau aminoglikosida amikacin, gentamicin tobramycin Atau linezolid atau vancomycin Song dan Asian HAP Working Group, 2008 Terapi empiris dengan linezolid atau glycopeptide tidak direkomendasikan sebab pada sekitar 20 pasien pneumonia nosokomial onset lanjut disebabkan oleh Acinetobacter spp. sehingga penggunaan antibiotik yang secara langsung melawan mikroorganisme ini akan meningkatkan munculnya Staphylococcus aureus atau Enterococcus spp. yang resisten terhadap vancomycin. Jika mikroorganisme penyebab adalah Acinetobacter spp. maka pemilihan antibiotik yang dianjurkan adalah levofloxacin, moxifloxacin, atau gatifloxacin dibandingkan ciprofloxacin Song dan Asian HAP Working Group, 2008.

2.2. Pola Kuman Pada Pasien Pneumonia

2.2.1. Jenis-Jenis Kuman Penyebab Pneumonia Nosokomial

Jenis kuman yang sering ditemukan adalah gram negatif dan gram positif. Bakteri gram negatif lebih banyak ditemukan dengan urutan Pseudomonas sp, Klebsiella sp, Escherichia coli, sedangkan gram positif yaitu Staphylococc us epidermidis, Streptococcus β haemoliticus dan Staphylococcus aureus yang ditemukan dalam jumlah kecil. Hal ini disebabkan kuman gram positif merupakan penyebab infeksi nosokomial terbanyak pada era sebelum penggunaan antibiotika tahun 1940, tetapi setelah antibiotika digunakan maka penyebab infeksi mengalami perubahan sehingga kuman gram positif jarang ditemukan. Refdinata, 2004 . Patogen penyebab pneumonia nosokomial berbeda dengan pneumonia komunitas. Pneumonia nosokomial seringkali disebabkan oleh bakteri gram negatif dan sedikit disebabkan oleh bakteri gram positif. Mikroorganisme penyebab pneumonia nosokomial bervariasi tergantung pada onset terjadinya. Pada pneumonia nosokomial onset awal biasanya disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif terhadap berbagai antibiotik dan serupa dengan mikroorganisme penyebab pada pneumonia komunitas, sedangkan pada pneumonia nosokomial onset lanjut, seringkali disebabkan oleh mikroorganisme yang resisten terhadap berbagai antibiotik. Pneumonia nosokomial yang disebabkan jamur, bakteri anaerob dan virus jarang terjadi American Thoracic Society, 1995.