commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Persiapan Penelitian
1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
a. Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta
Pondok pesantren Al-Muayyad berlokasi di Jl. KH. Samanhudi No. 64 Surakarta. Al-Muayyad dirintis tahun 1930 oleh Simbah K.H. Abdul
Mannan di atas tanah seluas 3.500 m yang dijariyahkan oleh K.H. Ahmad Shofawi di kampung Mangkuyudan, kelurahan Purwosari, kecamatan
Laweyan, kota Surakarta Semula merupakan pondok pesantren dengan corak tasawuf; pesantren dengan kegiatan utama latihan pengamalan syari’at
Islam dan belum melakukan pendalaman ilmu-ilmu agama secara teratur. Titik beratnya melatih para santri dengan perilaku keagamaan. Pengajian
yang diselenggarakan berkisar pada akhlak. Pada tahun 1937 kepemimpinan pesantren diserahkan kepada
putranya, K.H. Ahmad Umar Abdul Mannan. Mulailah Al-Muayyad sebagai sebuah pondok pesantren dengan kurikulum yang menitikberatkan pada
pendalaman ilmu-ilmu agama Islam. Pada tahun 1939, pengajian Al-Quran dan
kitab kuning
makin teratur,
sehingga dipandang
perlu mendirikan Madrasah Diniyyah.
Setelah K.H. Ahmad Umar Abdul Mannan wafat tahun 1980, dalam usia 63 tahun, kepemimpinan Al-Muayyad diserahkan kepada K.H. Abdul
43
commit to user
Rozaq Shofawi. Dalam generasi ketiga inilah, Al-Muayyad melestarikan sistem kepesantrenan yang diidamkan dan dikembangkan oleh dua generasi
pendahulu. Yayasan yang menjadi tulang punggung manajemen pesantren diaktifkan, sehingga pembagian kewenangan, tugas, dan tanggung jawab
para pengelola bisa dibakukan. Dengan pola semacam itu, Al-Muayyad berkeinginan mampu mewadahi dukungan masyarakat luas bagi penyiapan
generasi muda dalam wadah pesantren dengan manajemen terbuka, karena pesantren sesungguhnya milik masyarakat.
Di pondok pesantren Al-Muayyad terdapat Madrasah Diniyyah Wustha dan Madrasah Diniyyah Ulya. Madrasah Diniyyah Ulya untuk
santri setingkat SMP, sedangkan Madrasah Diniyyah Wustha untuk santri setingkat SMA. Santri madrasah Diniyyah Wustha dibagi menjadi tiga
program, yaitu program A, program B, dan program C. Pembagian program ini berdasarkan kitab yang diajarkan. Program A mempelajari kitab Alfiah,
program B mempelajari kitab Imriti, dan program C merupakan program khusus untuk santri yang berminat menghafalkan Al-Qur’an
Tabel 4 Jumlah santri Madrasah Diniyyah Wustha Kelas X Pondok Pesantren
Al-muayyad Surakarta Kelas
Jumlah
Program A 25
Program B 60
Program C 14
commit to user
2. Persiapan Penelitian