Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self Disclosure

commit to user salah mengartikan diri sendiri sehingga yang diberikan kepada orang lain berupa gambaran diri yang salah. c. Target person , mengacu pada sasaran mengungkapkan diri yaitu kepada ibu, ayah, teman pria, teman wanita, dan pasangan. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat diketahui bahwa aspek- aspek self disclosure meliputi: intent, amount, positiveness, depth, dan honesty mengacu pada aspek-aspek yang dikemukakan oleh Wheeless dalam Adams, 2004.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self Disclosure

Menurut DeVito 1997 ada beberapa faktor yang mempengaruhi self disclosure yaitu: a. Besar kelompok, pengungkapan diri lebih banyak terjadi dalam kelompok kecil daripada dalam kelompok besar. Kelompok yang terdiri dari dua orang merupakan lingkungan yang paling cocok untuk pengungkapan diri.dengan satu pendengar, pihak yang melakukan pengungkapan diri dapat meresapi tanggapan dengan dengan cermat. b. Perasaan menyukai, individu membuka diri kepada orang-orang yang disukai atau cintai, dan tidak akan membuka diri kepada orang yang tidak disukai. c. Efek diadik, individu melakukan pengungkapan diri bila orang yang lain juga melakukan pengungkpan diri. Pengungkapan diri menjadi lebih akrab apabila dilakukan sebagai tanggapan atas pengungkapan diri orang lain. commit to user d. Kompetensi, orang yang kompeten lebih banyak melakukan pengungkapan diri daripada orang yang kurang kompeten. Orang yang kompeten mempunyai rasa percaya diri yang diperlukan untuk lebih memanfaatkan pengungkapan diri. Orang yang kompeten memiliki lebih banyak hal positif tentang diri mereka sendiri untuk diungkapkan daripada orang-orang yang tidak kompeten. e. Kepribadian, orang-orang yang pandai bergaul dan ekstrovert melakukan pengungkapan diri lebih banyak daripada mereka yang kurang pandai bergaul dan lebih introvert. f. Topik, individu lebih cenderung membuka diri tentang topik tertentu daripada topik yang lain. Sebagai contoh individu lebih mungkin mengungkapkan informasi diri tentang pekerjaan atau hobinya daripada tentang kehidupan seks atau situasi keuangannya. g. Jenis kelamin, faktor terpenting yang mempengaruhi pengungkapan diri adalah jenis kelamin. Umumnya pria lebih kurang terbuka daripada wanita. Sari dkk. 2006 juga menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri yaitu: pengungkapan dari orang lain, ukuran kelompok, topik, valensi, hubungan dengan penerima, jenis kelamin, kebudayaan, dan harga diri. commit to user

4. Manfaat Self Disclosure

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFICACY DENGAN KECEMASAN BERBAHASA ASING PADA SANTRI BARU PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Self Eficacy Dengan Kecemasan Berbahasa Asing Pada Santri Baru Pondok Pesantren Nahdhatul Muslimat Surakarta.

0 5 16

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL- Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu

0 7 16

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten

0 3 18

BAB 1 Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten.

0 4 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten.

0 13 4

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SANTRI DI PONDOK Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI KELAS X PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA YANG PERTAMA KALI TINGGAL DI PONDOK PESANTREN.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA DAN IBNU ABBAS KLATEN

0 0 8