Pengertian Dukungan Sosial Aspek-aspek Dukungan Sosial

commit to user hubungan yang aman dengan orang tua mempunyai harga diri yang lebih tinggi dan kesejahteraan emosi yang lebih baik. b. Sebagai fungsi adaptif untuk menyediakan dasar rasa aman terhadap remaja agar dapat mengeksplorasi dan menguasai lingkungan baru serta dunia sosial yang semakin luas dalam kondisi psikologi yang sehat. c. Membantu remaja dari kecemasan dan kemungkinan perasaan tertekan atau ketegangan emosi yang berkaitan dengan transisi dari masa kanak- kanak menuju ke masa dewasa. d. Membantu keberhasilan remaja dalam hubungan intim dan harga diri pada awal masa dewasa. e. Membantu remaja untuk menghasilkan hubungan positif dan dekat di luar keluarga dengan teman sebaya.

C. Dukungan Sosial

1. Pengertian Dukungan Sosial

Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan kehadiran manusia lain untuk berinteraksi. Kehadiran orang lain di dalam kehidupan pribadi seseorang begitu diperlukan. Hal ini terjadi karena seseorang tidak mungkin memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologisnya sendirian. Individu membutuhkan dukungan sosial baik yang berasal dari teman maupun keluarga. Dukungan sosial diartikan sebagai kesenangan, bantuan, yang diterima seseorang melalui hubungan formal dan informal dengan yang lain atau kelompok Gibson dalam Andarika, 2004. commit to user Menurut Rahardjo dkk. 2008 dukungan sosial yaitu bantuan yang diterima seseorang dari lingkungannya orang lain untuk mengatasi masalah yang dihadapinya. Semakin dewasa, individu dituntut untuk dapat lebih mandiri, namun bagaimanapun individu masih membutuhkan bantuan dari orang lain untuk mengatasi masalahnya. Gottlieb dalam Smet 1994 mendefinisikan dukungan sosial sebagai informasi atau nasehat verbal danatau nonverbal, bantuan nyata, atau tindakan yang yang diberikan oleh keakraban sosial atau didapat karena kehadiran mereka dan mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi pihak penerima. Rook dalam Smet, 1994 menganggap dukungan sosial sebagai satu diantara fungsi pertalian atau ikatan sosial yang mencakup dukungan emosional, mendorong adanya ungkapan perasaan, pemberian nasehat atau informasi, pemberian bantuan material. Sedangkan Sarafino 1990 mengatakan dukungan sosial mengacu pada kesenangan yang dirasakan, penghargaan akan kepedulian, atau membantu orang menerima dari orang-orang atau kelompok-kelompok lain. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dukungan sosial adalah bantuan yang diterima seseorang dari orang lain untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.

2. Aspek-aspek Dukungan Sosial

Neergaard dalam Rahardjo dkk., 2008 membagi dukungan sosial sebagai berikut: commit to user a. Emotional support Dukungan ini berkaitan dengan berbagi pengalaman hidup. Tipe dukungan emosional dapat membuat seseorang merasa dihargai apa adanya dan merasa diterima. Perilaku yang mencerminkan penghargaan, afeksi, kepercayaan, dan perhatian termasuk dalam dukungan emosional. b. Companionship support Dukungan ini berfungsi untuk mengalihkan perhatian seseorang dari masalah yang sedang dihadapinya atau untuk membangkitkan suasana hati yang positif. Aktivitas seperti berkumpul dan mengobrol di waktu senggang serta berekreasi termasuk dalam kategori ini. Sumber dukungan tipe ini bisaanya adalah teman dekat dan tetangga. c. Tangible or material support Dukungan ini meliputi bantuan keuangan, barang, dan semua kebutuhan konkret yang diperlukan. d. Informational support Bantuan berupa penyediaan informasi atau pengetahuan yang dapat membantu seseorang untuk meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal ini dapat menambah kepercayaan diri seseorang mengenai kemampuannya dalam menghadapi tantangan. Perilaku yang dapat ditampilkan berupa memberi saran, balikan, dan pengarahan. House dan Kahn 1985 membedakan jenis dukungan sosial sebagai berikut: commit to user a. Dukungan emosional, mencakup penghargaan, afeksi, kepercayaan, perhatian, dan mendengarkan. Dukungan emosional merupakan pemberian dukungan berupa ungkapan empati, kepedulian, dan perhatian terhadap orang-orang yang bersangkutan. b. Dukungan penilaian, mencakup pengakuan, umpan balik, dan perbandingan sosial. Dukungan penilaian adalah ungkapan hormat secara positif kepada seseorang, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan individu dan perbandingan positif orang itu dengan orang lain. c. Dukungan informatif, mencakup nasehat, saran, petunjuk-petunjuk dan informasi. d. Dukungan instrumental, mencakup pertolongan berupa uang, tenaga, dan waktu yang bersifat langsung. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, aspek-aspek dukungan sosial dalam penelitian ini mengacu pada pendapat House dan Kahn 1985 meliputi: dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan informatif, dan dukungan instrumental.

3. Fungsi Dukungan Sosial

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFICACY DENGAN KECEMASAN BERBAHASA ASING PADA SANTRI BARU PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Self Eficacy Dengan Kecemasan Berbahasa Asing Pada Santri Baru Pondok Pesantren Nahdhatul Muslimat Surakarta.

0 5 16

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL- Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu

0 7 16

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten

0 3 18

BAB 1 Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten.

0 4 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten.

0 13 4

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SANTRI DI PONDOK Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI KELAS X PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA YANG PERTAMA KALI TINGGAL DI PONDOK PESANTREN.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA DAN IBNU ABBAS KLATEN

0 0 8