Validitas Validitas dan Reliabilitas

commit to user

3. Skala Dukungan Sosial

Skala dukungan sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala dukungan sosial modifikasi dari Sandhaningrum 2009 yang disusun berdasarkan aspek yang dikemukakan oleh House dan Kahn 1985, yang terdiri atas 40 butir aitem dengan 20 aitem pernyataan favourable dan 20 aitem pernyataan unfavourable yang terdiri atas aspek: dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan informatif, dan dukungan instrumental. Tabel.3 Blue Print Skala Dukungan Sosial No Aspek Indikator No item Jumlah Fav. Unfav. f 1. Dukungan Emosional Empati 11, 15, 29 12, 14 5 12.5 Perhatian 26, 32 17, 21, 24 5 12.5 2. Dukungan Penilaian Penilaian positif 1, 23 5, 8, 9 5 12.5 Dorongan untuk maju 18, 25, 40 27, 38 5 12.5 3. Dukungan Informatif Pemberian nasehat, petunjuk dan saran 2, 4, 30, 33, 37 3, 7, 10, 35, 39 10 25 4. Dukungan Instrumental Bantuan langsung 6, 13, 16, 34, 36 19, 20, 22, 28, 31 10 25 Frekuensi f 20 20 40 100

E. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi alat ukurnya Azwar, 2008. Suatu tes atau instrumen pengukur mempunyai validitas yang commit to user tinggi apabila tes atau instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud. Salah satu cara sederhana untuk melihat validitas isi yang telah terpenuhi adalah dengan melihat butir-butir dalam skala telah ditulis sesuai dengan blue print -nya, yaitu telah sesuai dengan batasan kawasan ukur yang telah ditetapkan semula dan memeriksa tiap-tiap butir telah sesuai dengan indikator perilaku yang akan diungkap Azwar, 2008. Analisis rasional ini juga dilakukan oleh pihak yang berkompeten untuk menganalisis skala tersebut. Prosedur validitas skala melalui pengujian isi skala dengan menganalisis secara rasional oleh professional judgement, yaitu pembimbing. Pengujian validitas skala secure attachment, skala dukungan sosial, dan skala self disclosure dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Corrected Item-Total Correlation , yaitu mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing item dengan skor total. Langkah selanjutnya adalah prosedur seleksi aitem berdasarkan data empiris dengan melakukan analisis kuantitatif terhadap parameter-parameter item. Pada tahap ini akan dilakukan seleksi aitem berdasarkan daya diskriminasinya. Daya diskriminasi item adalah item yang mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Indeks daya diskriminasi aitem merupakan indikator keselarasan atau konsistensi antara fungsi aitem dengan skala secara keseluruhan yang dikenal dengan istilah konsistensi aitem total Azwar, 2008 commit to user Pengujian daya diskriminasi aitem dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu distribusu skor skala itu sendiri. Komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi item total r ix yang dikenal pula dengan sebutan parameter daya beda aitem. Semakin tinggi koefisien korelasi positif antara skor aitem dengan skor skala berarti semakin tinggi konsistensi antara aitem tersebut dengan skala secara keseluruhan yang berarti makin tinggi daya bedanya. Bila koefisien korelasi rendah mendekati nol berarti fungsi aitem tersebut tidak cocok dengan fungsi ukur skala dan daya bedanya tidak baik. Bila kofisien korelasi yang dimaksud ternyata berharga negatif, artinya terdapat cacat serius pada aitem yang bersangkutan. Sebagai kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total biasanya digunakan batasan koefisien validitas r bt 0,25 Azwar, 2007. Dengan demikian semua pernyataan yang memiliki korelasi dengan skor skala kurang dari 0,25 dapat disisihkan dan pernyataan-pernyataan yang akan diikutkan dalam skala sikap diambil dari item-item yang memiliki korelasi 0,25 keatas dengan pengertian semakin tinggi koefisien korelasi itu mendekati angka 1,00 maka semakin baik pula konsistensinya. Guna mempermudah perhitungan, maka akan digunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17.0. kevalidan tiap-tiap butir aitem dapat dilihat dari nilai corrected item-totalcorelation tiap-tiap butir aitem tersebut pada hasil output SPSS pada tabel item-total statistics. commit to user

2. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFICACY DENGAN KECEMASAN BERBAHASA ASING PADA SANTRI BARU PONDOK PESANTREN Hubungan Antara Self Eficacy Dengan Kecemasan Berbahasa Asing Pada Santri Baru Pondok Pesantren Nahdhatul Muslimat Surakarta.

0 5 16

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL- Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu

0 7 16

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten

0 3 18

BAB 1 Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten.

0 4 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Self Esteem dengan Optimisme Masa Depan Pada Siswa Santri Program Tahfidz di Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta dan Ibnu Abbas Klaten.

0 13 4

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SANTRI DI PONDOK Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SANTRI KELAS X PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA YANG PERTAMA KALI TINGGAL DI PONDOK PESANTREN.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA SELF-ESTEEM DENGAN OPTIMISME MASA DEPAN PADA SISWA SANTRI PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA DAN IBNU ABBAS KLATEN

0 0 8