Pengujian Data .1 LANDASAN TEORI

3.1 Pengujian Data 3.1.1 Uji Kecukupan Sampel Sebelum melakukan penganalisaan data terlebih dahulu dilakukan uji pengambilan sampel. Hal ini diperlukan untuk menentukan apakah banyaknya sampel data penjualan produksi teh botol sosro dapat diterima sebagai sampel atau tidak. Dari Lampiran 2 pada hal.56 diperoleh : N = 72 ∑ = N t t Y 1 = 4177107 ∑ = N t t Y 1 2 = 13 10 7448222 , 1 × ∑ = N t t Y 1 2 = 11 10 63615 , 3 × dengan menggunakan persamaan : 2 1 2 1 1 2 20                     − = ∑ ∑ ∑ = = = N t t N t t N t t Y Y Y N N Dengan : = N Ukuran sampel yang dibutuhkan = N Ukuran sampel percobaan = t Y Data aktual maka diperoleh : 148575 , 14 4177107 10 7448222 , 1 10 63615 , 3 72 20 2 13 11 =         × − × = N N karena N’ N , maka data pada Tabel 3.1 dapat diterima sebagai sampel. Universitas Sumatera Utara

3.1.2 Uji Musiman

Untuk melihat pengaruh musiman dilakukan uji musiman sesuai pada landasan teori sebagai berikut : ∑ ∑ = =       = k i i k i i y n J R 1 2 1 Dengan : y R = Jumlah kuadrat-kuadrat JK untuk rata-rata i J = Jumlah nilai pengamatan i n = Ukuran sampel percobaan Diperoleh : y R = 72 1443823 1180434 634068 383031 336271 197370 2 + + + + + = 72 4177107 2 = 11 10 4233642 , 2 × y k i i i y R n J A − = ∑ =1 2 Dengan : y A = Jumlah kuadrat-kuadrat JK antar kelompok y R = Jumlah kuadrat-kuadrat JK untuk rata-rata Universitas Sumatera Utara i J = Jumlah nilai pengamatan i n = Ukuran sampel percobaan Diperoleh : y A = 11 2 2 2 2 2 2 10 4233642 , 2 12 1443823 1180434 634068 383031 336271 197370 × − + + + + + = 11 11 10 4233642 , 2 10 4837166 , 3 × − × = 11 10 0603524 , 1 × 2 2 12 2 11 2 ... nk Y Y Y Y + + + = ∑ Dengan : Y = Jumlah data aktual Diperoleh : ∑ 2 Y = 2 2 2 104230 .... 12367 12766 + + + = 11 10 6361457 , 3 × y y y A R Y D − − = ∑ 2 Y = Jumlah data aktual y D = Jumlah kuadrat-kuadrat JK dalam kelompok y R = Jumlah kuadrat-kuadrat JK untuk rata-rata y A = Jumlah kuadrat-kuadrat JK antar kelompok Universitas Sumatera Utara Diperoleh : y D = 11 10 6361457 , 3 × - 11 10 4233642 , 2 × - 11 10 0603524 , 1 × = 10 10 524291 , 1 × y y hit D A F = = 10 11 10 524291 , 1 10 0603524 , 1 × × = 6,95636463 Kemudian akan disusun dalam tabel ANAVA. Tabel 3.2 Perhitungan Anava Uji Musiman Sumber Variasi Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Jumlah Kuadrat Rata-rata Statistik Uji Antar Musim Dalam Musim 1 − k ∑ − k n y A y D 1 − = k A A y k n D D y − = D A F = Total ∑ n -1 ∑ 2 Y Universitas Sumatera Utara sehingga hasilnya dapat disusun dalam tabel anava di bawah ini : Tabel 3.3 Perhitungan Anava Uji Musiman Sumber Variasi Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Jumlah Kuadrat Rata-rata Statistik Uji Antar Musim Dalam Musim 5 66 11 10 0603524 , 1 × 10 10 524291 , 1 × 10 10 2,1207048 × 230953181,8 91,82401314 Total 71 Dari daftar distribusi F dengan dk pembilang 5 dan dk penyebut 66 untuk 05 , = α diperoleh F tabel = 2,55 sehingga tolak 1 H karena F hit F tabel artinya data dipengaruhi musiman.

3.1.3 Uji Trend

Untuk menunjukkan adanya pola trend maka dilakukan uji trend sesuai hipotesis pada landasan teori. Dari data diperoleh : m = 39 ; 5 , 35 2 1 72 2 1 = − = − = µ µ µ n ; Universitas Sumatera Utara 04 , 6 2 1 72 2 1 = + = + = σ σ σ n maka didapat : 58 , 04 , 6 5 , 35 39 = − = − = Z Z m Z σ µ Dari daftar normal standart diperoleh Z tabel = 0,0359. Karena Z hit Z tabel maka 1 H ditolak yang berarti data penjualan produksi teh botol sosro dipengaruhi oleh trend menaik.

3.2 Analisa Data Penjualan Produksi Teh Botol Sosro