37 Fasilitas transportasi di Kota Medan saat ini sudah cukup memadai.
Dengan tersedianya beberapa moda transportasi seperti Kereta Api, bus Damri, Taxi, dan yang terbaru adalah Trans Mebidang dan lain-lain. Hal ini akan
memudah masyarakat untuk menuju Kota Medan ataupun Sebaliknya.
4.3 Analisis Kondisi Sosialdan Ekonomi Masyarakat
Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang akan dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari umur, jenis kelamin, status pernikahan, jumlah
tanggungan, pendidikan, dan fasilitas sosial, pendapatan, kepemilikan lahan, jenis pekerjaan, moda tranportasi yang digunakan, fasilitas umum, jarak, dan lapangan
pekerjaan. Hasil perhitungan frekuensi selengkapnya tentang kondisi sosial berdasarkan sampel di Kota Medan, dapat dijelaskan sebagai berikut:
4.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil kuesioner yang dikategorikan dalam lima bagian, diperoleh distribusi usia responden seperti berikut:
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
No. Usia
Jumlah Persen
1. 20–30
24 40,0
2. 31 – 40
17 28,3
3. 41 –50
13 21,7
4. 50
6 10,0
Jumlah 60
100
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Pada perhitungan distribusi frekuensi usia responden di atas, diperoleh informasi bahwa responden yang berusia 20-30 tahun mendominasi dalam
melakukan migrasi sirkuler . Dari perhitungan ini terlihat pula bahwa masyarakat yang melakukan migrasi sirkuler dalam usia produktif. Begitu juga masyarakat
Universitas Sumatera Utara
38 yang melakukan migrasi sirkuer terbanyak pada urutan kedua adalah pada
golongan responden berusia 31-40. Perbedaan usia ini mempengaruhiminat masyarakat dalam melakukan migrasi sirkuler, karena dalam masyarakat terdapat
perbedaan kedudukan antara rentang usia, sehingga akan memunculkan golongan tua dan golongan muda.
4.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat yang melakukan migrasi sirkuler, dapat dilihat jenis kelamin yang paling dominan
dalam melakukan migrasi sirkuler yaitu yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 37 orang, sedangkan perempuan sebanyak 23 orang. Berikut adalah tabel
distribusi responden berdasarkan jenis kelamin:
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
Persen
1. Laki-laki
37 61,7
2. Perempuan
23 38,3
Jumlah 60
100
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Berdasarkan hasil perhitungan distribusi frekuensi pada tabel di atas, terlihat bahwapersentase jenis kelamin pria sebanyak 61,7 dan wanita sebanyak
38,3. Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang melakukan migrasi sirkuler lebh banyak laki-laki dari perempuan. Hal ini
disebabkan adanya sistem pelapisan sosial yang tebentuk dalam masyarakat, yang membedakan kedudukan dan derajat antara pria dan wanita. Perbedaan kedudukan
dan derajat ini, akan menimbulkan hak dan kewajiban antara pria dan wanita.
Universitas Sumatera Utara
39
4.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Asal