48 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden berpendidikan
SMA yang paling dominan melakukan migrasi sirkuler karena tuntutan pekerjaan sebanyak 6 responden. Sedangkan berpendidikan diploma yang melakukan
migrasi sirkuler karena upah lebih tinggi dan tuntutan pekerjaan masing-masing sebanyak 3 responden. Dan responden berpendidikan sarjanalebih tinggi yang
paling dominan melakukan migrasi sirkuler karena tuntutan pekerjaan sebanyak 16 responden,lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di daerah tujuan sebanyak 14
responden, dank arena upah lebih tinggi sebanyak 12 responden. Dengan demikian dapat dilihat bahwa faktor yang paling dominan pada
tingkat pendidikan sarjanalebih tinggi dengan keputusan melakukan migarasi sirkuler adalah tuntutan pekerjaan.
4.5.2 Perbandingan Kondisi Ekonomi Responden Terhadap Keputusan Migrasi Sirkuler
Berikut ini merupakan perbandingan kondisi ekonomi responden terhadap keputusan migrasi sirkuler.
Tabel 4.19 Perbandingan Jenis Pekerjaan
Dengan Keputusan Melakukan Migrasi Sirkuler No
Keputusan Migrasi Sirkuler
Jenis Pekerjaan Jumlah
PNSTNI POLRI
Karyawan Swasta
Lainnya
1. Upah Lebih Tinggi
1 13
1 15
2. Lapangan Pekerjaan yang
lebih sesuai di daerah tujuan 6
10 1
17 3.
Kesempatan Kerja Lebih banyak
1 2
3 4.
Tuntutan Pekerjaan 13
7 5
25 5.
Lainnya
Jumlah 21
32 7
60
Universitas Sumatera Utara
49
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang bekerja sebagai PNSTNIPOLRI yang paling dominan dalam melakukan migrasi sirkuler
karena tuntutan pekerjaan sebanyak 13 responden, lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di daerah tujuan sebanyak 6 responden. Sedangkan yang bekerja sebagai
karyawan swasta yang paling dominan melakukan migrasi sirkuler karena upah lebih tinggi sebanyak 13 responden, lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di
daerah tujuansebanyak 10 responden, dan karena tuntutan pekerjaan sebanyak 7 responden. Dan lainnya yang bekerja di BUMN yang paling dominan melakukan
migrasi sirkuler karena tuntutan pekerjaan sebanyak 5 responden. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang paling dominan pada
jenis pekerjaan PNSTNIPOLRI yang mempengaruhi keputusan melakukan migrasi sirkuler karena tuntunan pekerjaan. Sehingga mereka bekerja di kota
Medan karena tuntunan pekerjaan. Sedangkan jenis pekerjaan karyawan swasta yang mempengaruhi keputusan melakukan migrasi sirkuler karena upah lebih
tinggi. Hal ini terjadi karena upah minimum dikota Medan lebih tinggi daripada daerah asal responden yaitu kota Binjai dan kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.20 Perbandingan Tingkat Pendapatan
Dengan Keputusan Melakukan Migrasi Sirkuler No
Bentuk Partisipasi Tingkat Pendaptan
Jumlah
≤ 3.000.000 3.000.000- 5.000.000
≥ 5.000.000
1. Upah Lebih Tinggi
7 6
2 15
2. Lapangan Pekerjaan yang
lebih sesuai di daerah tujuan 6
8 3
17 3.
Kesempatan Kerja Lebih banyak
1 2
3 4.
Tuntutan Pekerjaan 4
17 4
25 5.
Lainnya
Jumlah 18
33 9
60
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang pendapatan dibawah Rp. 3.000.000 yang paling dominan melakukan migrasi sirkuler karena
upah lebih tinggi sebanyak 7 responden, dan lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di daerah tujuan sebanyak 6 responden. Sedangkan yang pendapatan Rp.3.000.000
– Rp.5.000.000 yang paling dominan melakukan migrasi sirkuler karena tuntutan pekerjaan sebanyak 17 responden dan lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di
daerah tujuan 8 responden. Dan responden yang pendapatannya di atas Rp.5.000.000 yang paling dominan melakukan migrasi sirkuler karena tuntutan
pekerjaan sebanyak 4 orang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa paling dominan dengan
tingkat pendapatan 3.000.000-5.000.000 yang mempengaruhi tingkat keputusan migrasi sirkuler adalah tuntunan pekerjaan. Hal ini karena responden
mendapatkan upah yang lebih tinggi di kota Medan dibandingkan daerah asal mereka.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.21 Perbandingan Alat Transportasi yang digunakan Responden
Dengan Keputusan Melakukan Migrasi Sirkuler
No Keuptusan Melakukan
Migrasi Sirkuler Alat Transportasi yang
di gunakan Jumlah
Angkutan umum
Mobil Sepeda Motor
Lainnya
1. Upah lebih tinggi
4 3
8 15
2. Lapangan pekerjaan yang
lebih sesuai di daerah tujuan 3
2 12
17 3.
Kesempatan kerja lebih banyak
3 3
4. Tuntutan pekerjaan
2 9
14 25
5. Lainnya
Jumlah 9
14 37
60
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang menggunakan angkutan umum yang paling dominan dalam melakukan migrasi
sirkuler karena upah lebih tinggi sebanyak 4 responden
.
Sedangkan yang menggunakan mobil pribadiyang paling dominan melakukan migrasi sirkuler
karena tuntutan pekerjaan sebanyak 9 responden dan upah yang lebih tinggi sebanyak 3 responden. Dan responden yang menggunakan sepeda motor yang
paling dominan melakukan migrasi sirkuler karena karena tuntutan pekerjaan sebanyak 14 orang dan karena lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di daerah
tujuansebanyak 12 orang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa paling dominan dengan
menggunakan sepeda motor yang digunakan dengan keputusan melakukan melakukan migrasi sirkuler adalah tuntunan pekerjaan. Hal ini karena
menggunakan sepeda motor lebih efisien waktu tempuh dan menghemat biaya perjalanan.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.22 Perbandingan Jarak
Dengan Keputusan Melakukan Migrasi Sirkuler No
Keputusan Migrasi Pengaruh Jarak
Jumlah Ya
Lainnya
1. Upah Lebih Tinggi
11 4
15 2.
Lapangan Pekerjaan yang lebih sesuai di daerah tujuan
10 7
17 3.
Kesempatan Kerja Lebih banyak 2
1 3
4. Tuntutan Pekerjaan
20 5
25 5.
Lainnya
Jumlah 43
17 60
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa paling dominan responden yang setuju bahwa jarak mempengaruhi minat responden melakukan migrasi
sirkuler karena tuntutan pekerjaan sebanyak 20 responden, upah lebih tinggi sebanyak 11 responden dan karena Lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di
daerah tujuan sebanyak 10 responden. Sedangkan responden yang paling dominan yang lainnya atau tidak setuju bahwa jarak mempengaruhi minat responden
melakukan migrasi sirkuler karena Lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di daerah tujuan sebanyak 7 responden dan karena tuntutan pekerjaan sebanyak 5
responden. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor paling dominan
responden menjawab setuju bahwa jarak mempengaruhi keputusan responden melakukan migrasi sirkuler adalah tuntunan pekerjaan. Artinya, pengaruh jarak
bagi responden tidak menjadi masalah karena tuntutan pekerjaan. Dan juga jarak yang relatif dekat antara daerah asal responden baik dari kota Binjai maupun ke
kabupaten Deli Serdang ke daerah tujuan yaitu kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.23 Perbandingan Lapangan Pekerjaan yang Tersedia di Kota
Dengan Keputusan Melakukan Migrasi Sirkuler No
Keputusan Migrasi Lapangan Pekerjaan
yang Tersedia di Kota Jumlah
Ya Lainnya
1. Upah Lebih Tinggi
15 15
2. Lapangan Pekerjaan yang lebih
sesuai di daerah tujuan 15
2 17
3. Kesempatan Kerja Lebih banyak
3 3
4. Tuntutan Pekerjaan
25 25
5. Lainnya
Jumlah 58
2 60
Sumber: Hasil Analisis, 2016
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan setuju bahwa lapangan pekerjaan di kota lebih banyak tersedia yang paling
dominan melakukan migrasi sirkuler karena tuntutan pekerjaan sebanyak 25 responden, Lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di daerah tujuan dan upah lebih
tinggi masing-masing sebanyak 15 responden. Sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju bahwa lapangan pekerjaan di kota lebih banyak tersedia
yang paling dominan melakukan migrasi sirkuler karena Lapangan pekerjaan yang lebih sesuai di daerah tujuan sebanyak 2 responden.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang paling dominan yang menjawab setuju dengan lapangan pekerjaan yang tersedia di kota lebih banyak
dengan keputusan migrasi sirkuler adalah tuntutan pekerjaan. Artinya, kesempatan kerja yang lebih banyak di kota Medan dibandingkan dengan di daerah asal
responden menyebabkan responden untuk bekerja di kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
54
4.6 Hubungan Kondisi Sosial Terhadap Keputusan Migrasi Sirkuler