27 3.
Sekiranya sampelnya lebih banyak lagi maka peneliti diyakini akan menghadapi berbagai kendala dan hambatan seperti keterbatasan dana, waktu,
dan sebagainya. Distribusi pengambilan sampel sebanyak 30 responden dari Kota Binjai
dan 30 responden dari Kabupaten Deli Serdang.
3.5 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro, 2009 :
148. Data primer ini diperoleh dengan cara memberikan kuisionerangket kepada pekerja sektor formal yang melakukan migrasi sirkuler dari luar kota
medan. 2.
Data sekunder Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara dihasilkan pihak lain atau digunakan oleh lembaga lainnya yang bukan merupakan pengolahnya, tetapi dimanfaatkan dalam suatu
penelitian tertentu Ruslan, 2006. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data Badan Pusat Statistik, jurnal-jurnal penelitian
terdahulu, buku-buku pendukung, dan penelusuran internet. Sedangkan teknik pegumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah :
Universitas Sumatera Utara
28 1.
Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperoleh penjelasan dalam pengumpulan
informasi. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada responden.
2. Kuesioner
Kuesioner akan diberikan kepada responden sebanyak jumlah responden yang telah ditentukan. Kuesioner akan langsung diserahkan kepada responden dan
pengisian kuesioner akan dibantu oleh peneliti dengan menanyakan satu per satu pertanyaan yang ada di dalam kuisioner tersebut, sehingga ada interaksi
langsung antara peneliti dengan responden dan juga untuk membantu responden dalam memahami pertanyaan yang ditanyakan.
3.6 Metode Analisis Data
Menurut Sujarweni 2014, analisis data diartikan sebagai upaya data yang sudah tersedia kemudian diolah dengan statistik sehingga dapat digunakan untuk
menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Teknik analisis data deskriptif dapat diartikan sebagai teknik analisis yang dipakai untuk menganalisis data
dengan mendeskripsikan data-data yang sudah dikumpulkan kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, persentase, frekuensi ataupun diagram Sora, 2015.
Untuk mengetahui hubungan ini, dapat dilakukan dengan menggunakan model tabulasi silang Crosstab.Tabulasi silang Crosstab adalah prosedur yang
digunakan untuk mengetahui kombinasi nilai-nilai yang berbeda dari dua variabel atau lebih dengan menghitung harga-harga statistik beserta ujinya.Data dari tiap
variabel dikelompokkan dalam beberapa kategori, dimana dari setiap kategori
Universitas Sumatera Utara
29 tersebut diberi skor untuk mempermudah perhitungan. Kemudian variabel-
variabel yang akan diidentifikasi hubungannya disusun dalam baris dan kolom. Selanjutnya dilakukan perhitungan koefisien kontingensi contingency
coefficient, yaitu koefisien yang digunakan untuk melihat ada atau tidak, kuat atau lemahnya hubungan diantara dua variabel.
Metode tabulasi silang crosstab yang akan mentabulasikan beberapa variabel yang berbeda ke dalam suatu matriks, hasil tabulasi silang disajikan
dalam bentuk suatu tabel dengan variabel-variabel yang tersusun sebagai kolom dan baris tabel tersebut. Untuk mengamati dan menganalisa variabel-variabel
tersebut dipakai dengan tabel dua dimensi yang merupakan cara yang termudah. Selanjutnya dicari nilai Chi Square.Chi Square dapat dicari dengan menggunakan
rumus atau dengan menggunakan SPSS. Adapun rumus Chi-Square adalah:
X
2
= ∑
�−�
2
�
Keterangan : X
2
: Nilai Chi Kuadrat O
: Frekuensi yang di observasi E
: Frekuensi yang diharapkan
Selanjutnya nilai Chi Square akan dibandingkan dengan nilai t tabel. Nilai t tabel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah nilai t tabel dengan df = 2,
pada tingkat kepercayaan 95 = 5,991. Adapun ketentuankriteria dalam pembuktian adanya hubungan variabel independen yaitu pendapatan, tingkat
pendidikan, status pernikahan, jenis kelamin dan kepemilikan lahan terhadap migrasi sirkuler adalah : Jika X² hitung X² tabel df k-1 x k-1 = 2, H0 :
Universitas Sumatera Utara
30 diterima, dan jika X² hitung X² tabel df k-1 x k-1 = 2, H1: diterima H0
ditolak, pada tingkat kepercayaan 95=5,991.
Universitas Sumatera Utara
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum