24
BAB III METODE PENELITIAN
Metode Penelitian adalah langkah langkah sistematik atau prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna
memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut :
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian evaluasi yang berfungsi untuk menjelaskan fenomena dalam suatu kejadian yang akan dijelaskan secara
deskriptif dengan metode kualitatif. Menurut Nawawi dan Martini 1994, metode deskriptif adalah metode yang melukiskan suatu keadaan objektif atau peristiwa
tertentu berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana mestinya yang kemudian diiringi dengan upaya pengambilan kesimpulan umum berdasarkan
fakta-fakta historis tersebut.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Lokasi ini dipilih karena merupakan salahsatu daerah yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup
pesat dan pertumbuhan penduduk yang seiring waktu semakin meningkat. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016.
3.3 Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan suatu defenisi yang diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti dan membenarkan kegiatan atau suatu
operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Penguraian
Universitas Sumatera Utara
25 defenisi operasional variabel-variabel yang akan diteliti merupakan suatu cara
untuk mempermudah pengukuran variabel penelitian, juga memberikan batasan- batasan pada obyek yang diteliti.
1. Kondisi Sosial Masyarakat, adalah identitaskeadaan masyarakat dari segi
sosial yang terdiri dari usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, status pernikahan dan fasilitas Sosial.
2. Kondisi Ekonomi Masyarakat, adalah identitas keadaan masyarakat dari segi
ekonomi yang terdiri dari pendapatan, kepemilikan lahan, jenis pekerjaan, alat tranportasi yang digunakan, fasilitas umum, jarak, dan lapangan pekerjaan.
3. Keputusan Migrasi Sirkuler didefenisikan sebagai keputusan yang diambil responden pekerja di sektor formal untuk melakukan migrasi sirkuler,
dikarenakan tingkat upah yang lebih tinggi, lapangan kerja yang lebih sesuai di daerah tujuan, kesempatan kerja yang lebih banyak dan tuntutan pekerjaan.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian