2. Material Beton Prategang 2.1 Beton
`
Gambar 2.1 Kebutuhan prinsipil beton yang baik Nawy, 2008
II. 2. Material Beton Prategang II.2.1 Beton
Beton, khususnya beton mutu tinggi adalah komponen utama dari semua elemen beton prategang. Dengan demikian, kekuatan dan daya tahan jangka panjang beton
prategang harus diperoleh dengan menggunakan jaminan kualitas dan kontrol kualitas yang memadai pada tiap tahap produksinya. Beton yang digunakan untuk beton prategang adalah
yang mempunyai kekuatan tekan yang cukup tinggi dengan nilai f’c antara 30-45 MPa. Kuat tekan yang tinggi diperlukanuntuk menahan tegangan tekan pada serta tertekan,
Beton ideal tahan lama
Jenis semen yang sesuai MgO, C
3
A rendah bebas kapur K
2
O dan Na
2
O Tahan cuaca dan
bahan-bahan kimia Tahan terhadap
kerusakan
Kekuatan Ekonomi
-jenis semen yang sesuai -faktor air-semen kecil
-perawatan yang baik -agregat tahan alkali
-menggunakan polimer pada
campuran -udara yang terikat
-pasta berkualitas baik -faktor air-semen kecil
-kandungan semen optimal -agregat segar bergradasi dan
digetarkan
-kandungan udara rendah -banyak agregat berukuran
maksimum -bergradasi elemen minimum
-kandungan semen minimum -operasi otomatisasi optimal
-campuran dan udara terikat -kontrol dan jaminan kualitas
-faktor air-semen kecil -perawatan yang sesuai
-beton homogen, padat -kekuatan tinggi
-agregat tahan rusak -permukaan tekstur baik
Proporsi terkontrol Ma
Kontrol kualitas terial terkontrol
Pengecoran perawatan
terkontrol Penanganan
terkontrol
Universitas Sumatera Utara
penggangkuran tendon, mencegah terjadinya keretakan, mempunyai modulus elastisitas yang tinggi dan mengalami rangkak lebih kecil. Kuat tarik beton mempunyai harga yang jauh lebih
rendah dari kuat tekannya. Untuk tujuan desain, SNI 2002 menetapkan kuat tarik beton sebesar σ
ts = 0.5
√�′�sedangkan ACI 318 sebesar σ
ts
= 0.6 √�′�
.
Sementara modulus elastisitas beton Ec ditentukan dengan persamaan Ec = 4700
√�′�
.