Perhitungan dan kontrol perencanaan :
SNI 2002
Perhitungan dan kontrol perencanaan :
ACI 318 PCI Manual for the design of hollow core slab
Gambar penulangan pelat konvensional Gambar pelat hollow core slab
Perhitungan volume dan harga
III. 1. Data Desain dan Geometri
III. 1.1 Pelat Konvensional
Untuk perencanaan pelat konvensional menggunakan data-data sebagai berikut : •
Luasan pelat keseluruhan = 9 x 12 m untuk tiga lantai •
Luasan per segmen pelat = 4,5 x 4 m •
Berat jenis beton diambil 2400 Kgm
3
• Mutu beton bervariasi : K-175 f’c 14,525 MPa, K-225 f’c 18,675 MPa, K-300
f’c 24,9 MPa, K-350 f’c 29,05 MPa •
Modulus elastisitas beton E = √4700f’c
1. Beban hidup 125 kgm
2
: K-175, E = 17912.48 MPa 2.
Beban hidup 250 kgm
2
: K-225, E = 20310.85 MPa 3.
Beban hidup 400 kgm
2
: K-300, E = 23452.95 MPa 4.
Beban hidup 500 kgm
2
: K-350, E = 25332.08 MPa •
Mutu tulangan baja fy= 400 MPa •
Modulus elastisitas baja = 200.000 MPa •
Selimut beton = 30 mm SNI 2002, pasal 9.7 tentang pelindung beton untuk tulangan
Universitas Sumatera Utara
III. 1.2 Pelat Pracetak Hollow Core Slab
Untuk perencanaan pelat hollow core slab menggunakan data-data sebagai berikut : •
Luasan pelat keseluruhan = 9 x 12 m untuk tiga lantai •
Luasan per segmen pelat = 1 x 4 m •
Mutu beton prategang K-500 f’c 41,5 MPa •
Berat jenis beton dipakai 2500 Kgm
3
• Digunakan untaian kawat relaksasi rendah
• Mutu baja prategang fpu = 1724 MPa strand tujuh kawat
• Modulus elastisitas baja = 200.000 MPa
III. 2. Data Pembebanan
a. Berat sendiri
Beban pelat akibat dimensi pelat itu sendiri b.
Beban hidup Beban hidup yang akan dipikul pelat direncanakan berbeda-beda sesuai dengan
peruntukkannya, yakni : 1.
125 kgm
2
untuk rumah tinggal 2.
250kgm
2
untuk sekolah, kantor, toko, restoran, hotel atau asrama, rumah sakit 3.
400kgm
2
untuk ruang olahraga, pabrik, gudang, perpustakaan atau ruang mesin 4.
500kgm
2
untuk panggung penonton atau ruang dansa Pemilihan variasi beban hidup berdasarkan “Pedoman Perencanaan Pembebanan
untuk Rumah dan Gedung” SKBI-1.3.53.1987 c.
Kombinasi pembebanan sesuai SNI 03-2847-2002, yaitu : 1,2 DL + 1,6 LL
Universitas Sumatera Utara
Hitung dan gambarkan penulangan pelat
Tahapan Perencanaan Pelat Konvensional
Gambar 3.4 Diagram alir perencanaan pelat konvensional Mulai
Diberikan data desain : susunan pelat, dimensi pelat, f’c, fy dan beban hidup yang dipikul pelat. Hitung tebal pelat.
Selesai Tidak
Aman Aman
“Save” Momen
terkecil Hitung berat sendiri pelat.
Masukkan kombinasi pembebanan 1.2 DL + 1.6 LL SNI 2002
Hitung momen pelat : 1.
Metode Hirschfeld 2.
Metode StiglatWippel
Hitung lendutan yang terjadi
Universitas Sumatera Utara
III. 3. Perhitungan Tebal Pelat