1. Data Desain dan Geometri 1.1 Pelat Konvensional 1.2 Pelat Pracetak Hollow Core Slab 2. Data Pembebanan

Perhitungan dan kontrol perencanaan : SNI 2002 Perhitungan dan kontrol perencanaan : ACI 318 PCI Manual for the design of hollow core slab Gambar penulangan pelat konvensional Gambar pelat hollow core slab Perhitungan volume dan harga

III. 1. Data Desain dan Geometri

III. 1.1 Pelat Konvensional

Untuk perencanaan pelat konvensional menggunakan data-data sebagai berikut : • Luasan pelat keseluruhan = 9 x 12 m untuk tiga lantai • Luasan per segmen pelat = 4,5 x 4 m • Berat jenis beton diambil 2400 Kgm 3 • Mutu beton bervariasi : K-175 f’c 14,525 MPa, K-225 f’c 18,675 MPa, K-300 f’c 24,9 MPa, K-350 f’c 29,05 MPa • Modulus elastisitas beton E = √4700f’c 1. Beban hidup 125 kgm 2 : K-175, E = 17912.48 MPa 2. Beban hidup 250 kgm 2 : K-225, E = 20310.85 MPa 3. Beban hidup 400 kgm 2 : K-300, E = 23452.95 MPa 4. Beban hidup 500 kgm 2 : K-350, E = 25332.08 MPa • Mutu tulangan baja fy= 400 MPa • Modulus elastisitas baja = 200.000 MPa • Selimut beton = 30 mm SNI 2002, pasal 9.7 tentang pelindung beton untuk tulangan Universitas Sumatera Utara

III. 1.2 Pelat Pracetak Hollow Core Slab

Untuk perencanaan pelat hollow core slab menggunakan data-data sebagai berikut : • Luasan pelat keseluruhan = 9 x 12 m untuk tiga lantai • Luasan per segmen pelat = 1 x 4 m • Mutu beton prategang K-500 f’c 41,5 MPa • Berat jenis beton dipakai 2500 Kgm 3 • Digunakan untaian kawat relaksasi rendah • Mutu baja prategang fpu = 1724 MPa strand tujuh kawat • Modulus elastisitas baja = 200.000 MPa

III. 2. Data Pembebanan

a. Berat sendiri Beban pelat akibat dimensi pelat itu sendiri b. Beban hidup Beban hidup yang akan dipikul pelat direncanakan berbeda-beda sesuai dengan peruntukkannya, yakni : 1. 125 kgm 2 untuk rumah tinggal 2. 250kgm 2 untuk sekolah, kantor, toko, restoran, hotel atau asrama, rumah sakit 3. 400kgm 2 untuk ruang olahraga, pabrik, gudang, perpustakaan atau ruang mesin 4. 500kgm 2 untuk panggung penonton atau ruang dansa Pemilihan variasi beban hidup berdasarkan “Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung” SKBI-1.3.53.1987 c. Kombinasi pembebanan sesuai SNI 03-2847-2002, yaitu : 1,2 DL + 1,6 LL Universitas Sumatera Utara Hitung dan gambarkan penulangan pelat Tahapan Perencanaan Pelat Konvensional Gambar 3.4 Diagram alir perencanaan pelat konvensional Mulai Diberikan data desain : susunan pelat, dimensi pelat, f’c, fy dan beban hidup yang dipikul pelat. Hitung tebal pelat. Selesai Tidak Aman Aman “Save” Momen terkecil Hitung berat sendiri pelat. Masukkan kombinasi pembebanan 1.2 DL + 1.6 LL SNI 2002 Hitung momen pelat : 1. Metode Hirschfeld 2. Metode StiglatWippel Hitung lendutan yang terjadi Universitas Sumatera Utara

III. 3. Perhitungan Tebal Pelat