3. Perhitungan Tebal Pelat 4 Menghitung Momen-Momen Pelat Konvensioanl Dua Arah dan Pracetak Satu Arah 4. 1 Metode Hirschfeld 4. 2 Metode StiglatWippel 4. 3 Pelat Silindris Thimosenko

III. 3. Perhitungan Tebal Pelat

Karena ukuran balok tidak ditentukan maka α m juga tidak dapat ditentukan. Dengan demikian tebal pelat h ditentukan tidak boleh kurang dari : h = � � 0,8+ �� 1500 36+9 β dan tidak lebih dari h = �� �0,8+ �� 1500 � 36 Dimana : l n = bentang bersih pelat β = perbandingan antar bentang bersih yang panjang dengan yang pendek dari pelat dua arah

III. 4 Menghitung Momen-Momen Pelat Konvensioanl Dua Arah dan Pracetak Satu Arah

III. 4. 1 Metode Hirschfeld

1. Tentukan nilai K berdasarkan tabel 2.8. Dalam hal ini pelat ditumpu jepit-jepit di keempat sisinya. Nilai K didapat dengan persamaan : K = Ɛ 4 1+ Ɛ 4 Dimana = ������� ���������� � � ������� ��������� � � = � � � � = 4,5 4 = 1,125 Maka : K = Ɛ 4 1+ Ɛ 4 = 1,125 4 1+ 1,125 4 = 0,615 2. Tentukan nilai Px dan Py 3. Hitung momen pelat untuk tiap variasi beban hidup. Universitas Sumatera Utara Momen arah x di tumpuan : Mx t = 1 12 Q x l x 2 Momen arah x di lapangan : Mx l = 1 24 Q x l x 2 Momen arah x di tumpuan : My t = 1 12 Q y l y 2 Momen arah x di lapangan : My l = 1 24 Q y l y 2

III. 4. 2 Metode StiglatWippel

1. Tentukan nilai α xf, α yf, α xs, α ys berdasarkan tabel StiglatWippel tabel 2. 9 Untuk lebih mudah, selanjutnya α xf, α yf, α xs, α ys dinotasikan α xl, α xl, α xt, α yt. Karena perbandingan lylx = 1,125 maka dengan melihat tabel Stiglat didapat : 2. Hitung momen pelat untuk tiap variasi beban hidup Momen arah x di tumpuan : Mx t = ��. ��. ��. 1 � �� + � � �� Momen arah x di lapangan : Mx l = ��. ��. ��. 1 � �� + � � �� Momen arah y di tumpuan : My t = ��. ��. ��. � � �� + 1 � �� Momen arah y di lapangan : My l = ��. ��. ��. � � �� + 1 � ��

III. 4. 3 Pelat Silindris Thimosenko

1. Tentukan nilai u dari grafik 2.1 . Nilai u didapat dengan menghhitung terlebih dahulu nilai �� = � ℎ 8 1 −� 2 � ℎ � 4 Log 10 4 �� digunakan untuk menentukan nilai u pada grafik. α xl α yl α xt α yt 49.85 69.475 -18.75 -20.525 Universitas Sumatera Utara 2. Dari grafik 2.2 didapat nilai { ѱ u} dengan memasukkan nilai u yang kita dapat dari perhitungan sebelumnnya. 3. Momen maksimum dihitung dengan menggunakan persamaan : M maks = �� 3 8 { ѱ u}

III. 5 Menghitung Lendutan