4 Sistem Pemberian Prategang 5 Sistem Hollow Core Slab HCS

Jika tendon diletakkan pada eksentrisitas e dari pusat berat beton maka timbul momen Pe dan tegangan tengah bentang menjadi : ……………………...……………………………………… 2.4 ……………………………………………………………... 2.5 Dimana : f’ = tegangan di serat atas fb = tegangan di serat bawah e = eksentrisitas penampang M = momen akibat beban luar W = momen tahan

II. 4 Sistem Pemberian Prategang

Ada dua cara pemberian gaya prategang dari tendon kepada beton, yaitu : 1. Pretensioned Prestress Sistem pemberian gaya prategang dengan terlebih dahulu menarik baja prategang tendon sebelum dilakukan pengecoran. Cara ini biasanya dilakukan di laboratorium atau di pabrik beton dimana terdapat angkur ataupun lantai yang tetap sebagai penahan tarikan. Pada cara ini, tendon pertama-tama ditarik dan diangkur pada abutmen tetap. Beton dicor pada cetakan yang sudah disediakan dengan melingkupi tendon yang sudah ditarik tersebut. Jika kekuatan beton sudah mencapai yang disyaratkan maka tendon dipotong atau angkurnya dilepas. Pada saat baja yang ditarik berusaha untuk berkontraksi, beton akan tertekan. Pada cara ini tidak digunakan selongsong tendon. f = − � � + �� � - � � f b = − � � - �� � + � � Universitas Sumatera Utara a Tendon ditarik dan diangkur b Beton di cor dan dibiarkan mongering c Tendon dilepas, gaya tekan ditransfer ke beton Gambar. 2.6 Proses pembuatan beton prategang pratarik Andri Budiadi, 2008 2. Post-Tensioned Prestress Sistem pemberian gaya prategang dengan mencor telebih dahulu betonnya lalu kemudian baja prategang tendon ditarik setelah beton mencapai sebagian besar kuat betonnya. Dengan cetakan yang sudah disediakan, beton dicor di sekeliling selongsong. Posisi selongsong diatur sesuai dengan bidang momen dari struktur. Biasanya baja tendon tetap berada di dalam selongsong selama pengecoran. Jika beton sudah mencapai kekuatan tertentu, tendon ditarik. Tendon bisa ditarik di satu sisi dan di sisi lain diangkur. Atau tendon ditarik diu dua sisi dan diangkur secara bersamaan. Beton menjadi tertekan setalah pengangkuran. a Beton dicor Universitas Sumatera Utara b Tendon ditarik dan gaya tekan ditransfer c Tendon diangkur dan di-grouting Gambar. 2.7 Proses pembuatan beton prategang pascatarik Andri Budiadi, 2008

II. 5 Sistem Hollow Core Slab HCS

Hollow core slab adalah bagian dari beton prategang pracetak dengan lubang menerus yang dibuat untuk mengurangi berat dan harga sebagai keuntungan tambahan, yang digunakan untuk menyembunyikan kabel listrik maupun mesin-mesin. Umumnya digunakan sebagai sistem pelat lantai dan atap.

II. 5. 1 Metode Pembuatan