commit to user
20 6 Proses belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
7 Sikap positif siswa terhadap bahan pelajaran maupun terhadap proses belajar itu sendiri dapat ditingkatkan.
8 Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif. Aristo Rahadi 2003: 18, manfaat praktis media pembelajaran antara
lain: 1 Media dapat membuat materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih
konkrit. 2 Media juga dapat mengatasi kendala keterbatasan ruang dan waktu.
3 Media dapat membantu mengatasi keterbatasan indera manusia. 4 Media juga dapat menyajikan objek pelajaran berupa benda atau peristiwa
langka dan berbahaya ke dalam kelas. 5 Informasi pelajaran yang disajikan dengan media yang tepat akan
memberikan kesan mendalam dan lebih lama tersimpan pada diri siswa.
e. Tujuan penggunaan media pembelajaran
1 Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, sikap dan keterampilan tertentu dengan menggunakan
media yang paling tepat. 2 Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga
lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar. 3 Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam teknologi karena
peserta didik dibiasakan menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
4 Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
f. Jenis media pembelajaran
1 Media visual a Media gambar diam dan grafis.
b Media papan c Media dengan proyeksi
2 Media audio a Cassette tape recorder.
commit to user
21 b Radio
3 Media audio- visual. a Televisi
b Video cassette
g. Media papan berpaku
1 Pengertian Media papan adalah media yang menggunakan benda berwujud
papan untuk sarana komunikasi Soemarsono, 2007: 77. Media papan berpaku merupakan bentuk media papan yang
diberiditancapi paku dalam susunan menyerupai kertas senti meter kotak- kotak dimana ukuran jarak tiap persegi empat disesuaikan dengan
keperluan Soemarsono, 2007: 78. Media papan berpaku adalah media pembelajaran matematika yang
terbuat dari Tripleks, paku dan dilengkapi dengan karet gelang. dalam http:abdulhafi.wordpress.com20081201peningkatan-prestasi-belajar-
matematika-dengan-media Media papan berpaku adalah media yang terbuat dari papan
berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar yang di atasnya ditancapkan paku-paku yang tersusun sesuai ukuran tertentu. dalam
http:blog. matematika. us200912papan-berpaku_18.html
Papan berpaku adalah alat yang bisa digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya materi tentang segitiga dan
segiempat yaitu dalam menghitung luas dan keliling.dalam http:nurhadiya3374.blogspot.com2010_05_01_archive.html
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media papan berpaku adalah media yang terbuat dari papan yang ditancapi paku dengan
ukuran tertentu dan dilengkapi dengan karet gelang. 2 Fungsi
Media papan berpaku berfungsi sebagai alat bantu dalam pengajaran konsep pengenalan bangun datar, pengenalan keliling,
commit to user
22 pengenalan luas, simetri, koordinat pada bangun datar Depdikbud, 2000:
19 Fungsinya sebagai alat bantu dalam menanamkan konsep
pengertian geometri, memperkenalkan berbagai macam bentuk bangun datar sekaligus mempelajari cara mencari luas dan keliling bangun datar
dengan cara mengukur panjang dan lebar bangun datar tersebut.dalam http:abdulhafi.wordpress.com20081201peningkatan-prestasi-belajar-
matematika-dengan-media Fungsinyasebagai alat bantu pengajaran matematika di Sekolah
Dasar untuk menanamkan konseppengertian geometri seperti pengenalan bangun datar, pengenalan keliling bangun datar dan menentukan
menghitung luas bangun datar dalam http:ebookbrowse.compapan-
berpaku-pdf-d78952678 3 Penggunaan alat
Penggunaan papan berpaku dalam pengajaran luas : a Memperkenalkan satuan luas bentuknya pada papan berpaku adalah
persegi satuan.
. . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
. . . . .
Menunjukkan arti satuan luas. satu persegi pada papan berpaku menunjukkan 1 satuan luas.
Bingkai satuan luas diperagakan dengan karet gelang berwarna agar tampak jelas.
b Menerangkan kepada siswa luas bangun datar persegi dan persegi panjang.
commit to user
23
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jika ini adalah satu satuan luas, berapakah luas daerah persegi dan persegi panjang pada gambar tersebut ?
Luas bangun dapat dihitung dari banyaknya persegi satuan luas yang terdapat dalam bangun tersebut.
Luas bangun persegi = 9 satuan luas Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa luas persegi adalah
sisi x sisi atau L = s x s. Luas persegi panjang = 6 satuan luas
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa luas persegi panjang adalah panjang x lebar atau L= p x l.
c Untuk pemahaman konsep luas bangun datar dan cara - cara menghitung, dapat diberikan beberapa soal dengan membuat bangun -
bangun tidak teratur dengan karet gelang pada papan berpaku. Diharapkan dengan karet berbeda warna siswa dapat menarik garis
± garis pertolongan untuk menghitung luas bangun datar tidak
beraturan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1 2
Model bangun datar tanpa garis pertolongan
commit to user
24
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. .1 . . .2
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1
. .2 . . .3
. . . . . . . . . . . . .
. . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .3
. . .4 . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
a b
Model bangun datar dengan garis pertolongan Dengan garis
±garis pertolongan ini diharapkan siswa dapat menghitung luas daerah bagian
± bagian bangun datar. Luas daerah bangun a
= ½ L 1 + ½ L 2 + ½ L 3 + ½ L 4 = ½ 9 + ½ 9 + ½ 9 + ½ 9
= 4,5 + 4,5 + 4,5 + 4,5 =
18 satuan
luas Luas daerah bangun b
= ½ L 1 + L 2 + ½ L 3 = ½ 8 + 16 + ½ 8
= 4
+ 16
+ 4
= 24
satuan luas
Selain itu untuk menentukan luas bangun yang tidak beraturan dapat digunakan pendekatan luas daerah. Misal, dipilih satu
kotak persegi sebagai satu satuan luas. Dengan ketentuan perhitungan sebagai berikut :
1 Satu kotak persegi penuh dihitung satu satuan. 2 Lebih dari setengah kotak dihitung satu satuan.
3 Setengah kotak tetap dihitung setengah satuan. 4 Kurang dari setengah kotak tidak dihitung.
commit to user
25 Dari gambar a dan b diatas dapat dihitung :
Luas daerah bangun a = jumlah satu kotak penuh + jumlah ½ kotak = 12 + ½ 12
= 18
satuan luas
Luas daerah bangun b =jumlah satu kotak penuh+lebih dari ½ kotak = 20 + 4
= 24
satuan luas
Ketrampilan guru dalam menyampaikan sangat berperan untuk tercapainya tujuan dan ditunjang dengan minat belajar siswa. Alat peraga
menentukan luas bangun datar dapat dibuat bervariasi sesuai ketersediaan bahan dan situasi.
B. KERANGKA PEMIKIRAN
Untuk mengatasi berbagai permasalahan kehidupan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, diperlukan cara berpikir
yang sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika.
Selama ini Matematika selalu dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit, rumit, kurang menarik, dan tidak disukai oleh sebagian besar siswa. Anggapan
tersebut menyebabkan mereka enggan belajar Matematika. Dengan motivasi belajar yang rendah, pembelajaran menjadi kurang bermakna sehingga hasil
belajar Matematika cenderung lebih rendah dibanding mata pelajaran lain. Tindakan yang dilaksanakan sebagai alternatif pemecahan masalah
tersebut adalah dengan memanfaatkan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan dalam pembelajaran matematika. Melalui pemanfaatan media papan
berpaku diharapkan siswa mampu menentukan luas bangun datar maupun luas daerah bangun yang tidak beraturan, sehingga proses belajar mengajar
Matematika berjalan lancar dan mengarah pada tujuan pendidikan yang akan dicapai.
Dengan lancaranya proses belajar mengajar Matematika maka siswa akan mudah menyerap materi pelajaran yang disampaikan guru, sehingga dapat