VALIDITAS DATA ANALISIS DATA

commit to user 31 pembelajaran matematika materi luas bangun datar sebelum dan sesudah penelitian dilakukan 3. Tes Menurut Webster Collegiate yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto 1998: 139, ³7HV DGDODh serentetan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, dan kemampuan yang dimiliki LQGLYLGXPDXSXQNHORPSRN´. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar matematika dalam pokok bahasan luas bangun datar. Bentuk tes yang digunakan adalah tes tertulis. Peneliti mengadakan tes tentang luas bangun datar persegi dan persegi panjang maupun bangun tidak beraturan pada siswa kelas III SD Negeri I Tanggulangin Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 20092010.

E. VALIDITAS DATA

Data yang sudah digali, dikumpulkan, dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus dimantapkan kebenarannya. Oleh karena itu penulis harus memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang telah diperolehnya. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan ROHK676ODPHWGDQ6XZDUWR:EDKZD³.HWHSDWDQGDWDWHUVHEXW tidak hanya bergantung dari ketepatan memilih sumber data dan teknik pengumpulannya, tetapi juga diperluka QWHNQLNSHQJHPEDQJDQYDOLGLWDVGDWDQ\D´ Untuk menjamin dan mengembangkan validitas data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan cara trianggulasi. Menurut Lexy J. Moloeng dalam Sarwiji Suwandi 2009: 60 ³7ULDQJJXODVL DGDODK WHNQLN pemeriksaan validitas data dengan memanfaatkan sarana diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau p HPEDQGLQJDQ GDWD LWX VHQGLUL´ Adapun dari trianggulasi yang ada penulis menggunakan dua teknik, yaitu : 1 Trianggulasi Penyidik Teknik yang digunakan untuk menguji kebenaran data dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi penyidik. Moeloeng 2007: 331 commit to user 32 PHQMHODVNDQ EDKZD ³WHNQLN WULDQJJXODVL SHQ\LGLN LDODK MDODQ PHPDQIDDWNDQ peneliti atau pengamat lain untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. 2 Validitas isi content validity Suharsimi Arikunto 2008: 67 Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Oleh karena materi yang diajarkan tertera dalam kurikulum maka validitas isi ini sering juga disebut validitas kurikuler.

F. ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang dilakukan dengan tiga cara, yaitu: 1 reduksi data, 2 penyajian data, 3 penarikan simpulan. 1. Reduksi Data Data ±data penelitian yang telah dikumpulkan selanjutnya direduksi. Reduksi data yaitu proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan ±FDWDWDQ WHUWXOLV GL ODSDQJDQ ³ 5HGXNVL GDWD PHUXSDNDQ VXDWX bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan kesimpulan finalnya dapat dit DULN GDQ GLYHULILNDVL ´ Milles dan Huberman, 2000: 16. Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan dengan memilih data yang sesuai dengan perumusan masalah dari kumpulan data yang ada. 2. Penyajian Data Setelah data direduksi langkah selanjutnya yaitu diadakan penyajian data. Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam pelaksanaan penelitian penyajian ±penyajian data yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid. Untuk commit to user 33 menampilkan data ±data tersebut agar lebih menarik maka diperlukan penyajian yang menarik pula. Dalam penyajian ini dapat dilakukan melalui berbagai macam cara visual misalnya gambar, grafik, chart network, diagram, matrik dan sebagainya Milles dan Huberman, 2000: 17. Penyampaian informasi data yang dimiliki disusun secara baik, dan runtut sehingga mudah dilihat, dibaca dan dipahami tentang sesuatu kejadian dan tindakan atau peristiwa. 3. Menarik Simpulan Data ±data dari hasil penelitian selelah direduksi, disajikan langkah terakhir adalah kesimpulan ±kesimpulan. Hasil dari data±data yang telah didapatkan dari penelitian selanjutnya digabungkan dan disimpulkan serta diuji kebenarannya. Penarikan kesimpulan merupakan bagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh, sehingga kesimpulan ±kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi data yaitu pemeriksaan tentang benar dan tidaknya hasil laporan penelitian. Kesimpulan adalah ³WLQMDXDQ XODQJ SDGD FDWatan dilapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna ±makna yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya, NHNRNRKDQQ\DGDQNHFRFRNDQQ\D\DLWX\DQJPHUXSDNDQYDOLGLWDVQ\D´0LOOHV dan Huberman, 2000: 19. Berdasarkan uraian di atas maka reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai suatu yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk memban JXQZDZDVDQXPXP\DQJGLVHEXW³DQDOLVLV. Kegiatan pengumpulan data itu sendiri merupakan proses siklus dan interaktif. Adapun hubungan interaksi antara unsur ±unsur kerja analisis tersebut dapat dilihat pada gambar 2 sebagai berikut : commit to user 34 Bagan Siklus Analisis Interaktif 3 Milles dan Huberman, 2000: 20 Gambar 2. Bagan Siklus Analisis Interaktif Dari bagan tersebut di atas langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah : a. Melakukan analisis awal, bila data yang didapat di kelas sudah cukup data yang dikunpulkan. b. Mengembangkan bentuk sajian data yang berguna untuk penelitian selanjutnya. c. Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matrik antar kasus. d. Melakukan pengayaan data apabila dalam persiapan analisis ternyata ditemukan data yang kurang lengkap. e. Merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitian. f. Merumuskan kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam laporan akhir penelitian.

G. INDIKATOR KINERJA

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS BANGUN DATAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALISALEH KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010

0 3 49

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG LAPISAN BUMI MELALUI MEDIA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 109

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SD N 03 PETANJUNGAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 60

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI III BUBAKAN KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 91

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG LUAS BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SATUAN LUAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI TAMBAKMERANG KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI T

0 4 69

PENINGKATAN ASPEK AFEKTIF SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI II BAKALAN KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 85

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Media Papan Berpaku untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Bangun Datar terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Jatiwarno

0 0 15

Pemanfaatan papan berpaku pada pembelajaran matematika pokok bahasan bangun datar materi menghitung luas persegi dan luas persegi panjang kelas III SD Negeri Timbulharjo Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015.

1 11 205

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS II SD N PIRING MELALUI MEDIA PAPAN BERPAKU.

0 0 213

PENGGUNAAN MEDIA GEOBOARD (PAPAN BERPAKU) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN (20162017)

0 0 20