Pengertian Belajar Tinjauan Pustaka 1.

commit to user 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka 1.

Hakikat Pembelajaran

a. Pengertian Belajar

Kegiatan belajar selalu dihubungkan dengan perkembangan intelektual dan pendidikan formal. Belajar itu sendiri merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Aktivitas belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun dilingkungan masyarakat karena belajar merrupakan kebutuhan setiap manusia dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan potensi diri dalam kehidupannya. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang pokok. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Belajar merupakan suatu proses aktivitas yang dapat menimbulkan perubahan pada individu yang belajar, jadi belajar tidak hanya sekedar mengumpulkan berbagai ilmu pengetahuan dan menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Pengertian belajar menurut Muhibbin Syah 2005:89 bahwa: Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan, perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahhnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar. Menurut Gagne yang dikutip oleh Dimyati dan Mudjiono 1999:10, “Belajar merupakan kegiatan yang kompleks”. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari 1 stimulasi yang berasal dari lingkungan dan 2 proses kognitif yang dilakukan oleh pebelajar. Sardiman commit to user 8 2004:26 mengemukakan “Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan sebagainya. Beliau juga mengemukakan tujuan belajar diantaranya: 1 untuk mendapatkan pengetahuan, 2 penanaman konsep dan keterampilan serta 3 pembentukan sikap. Berdasarkan definisi–definisi tentang belajar tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Terdapat beberapa perubahan tingkah laku yang terjadi dalam belajar, diantaranya: 1 Perubahan yang terjadi secara sadar Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan, misalnya ia akan menyadari bahwa pengetahuannya bertambah, kemampuannya bertambah, dan kebiasaannya bertambah. 2 Perubahan dalam belajar bersifat fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus menerus dan tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi proses berikutnya. 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Bersifat aktif berarti bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha individu itu sendiri. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap atau permanen. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Adanya perubahan tingkah laku yang terjadi karena adanya tujuan yang akan dicapai. commit to user 9 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Seorang yang belajar sesuatu akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan dan pengetahuan.

b. Pengertian Mengajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS E LEARNING PADA SISWA TUNANETRA KELAS VIII SMP YKAB SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 96

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ips Melalui Strategi Pembelajaran Questions Student Have Pada Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiyah 5 Surakarta

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI METODE SCRAMBLE SISWA KELAS VII G DI SMP N 2 COLOMADU Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 10

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMBELAJARAN MORFOLOGI PADA KARANGAN SISWA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENINGKATAN RESPON SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES (PTK Pembelajaran IPS di SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Kelas VIIIB Tahun Ajaran 2008/2009).

0 0 11

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) PADA SISWA KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 8 SURAKARTA TAHUN 2010/2011.

0 0 11

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 12 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 7

PENDAHULUAN PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 11

PENDAHULUAN PENINGKATAN RESPON DAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN RECONNECTING ( PTK Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di MTs Negeri Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011).

0 1 7

Pembelajaran Keteram pilan Berbahasa Lisa

0 0 37