commit to user 17
d. Ciri-ciri Pendekatan Keterampilan Proses
Keterampilan proses mempunyai beberapa komponen yaitu mengamati, mengklasifikasi, mengkomunikasikan, mengukur, memprediksi dan menyimpulkan.
Menurut Sunardi dalam A. Samana 2006:62 model pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1 Hasil pembelajaran adalah dikuasainya kompetensi-kompetensi
2 Yang dimaksud dengan kompetensi adalah pengetahuan yang
didemonstrasikan dalam perilaku. 3
Materi belajar berupa paket-paket yang mengarah ke penguasaan kompetensi.
4 Kemajuan belajar siswa bersifat individual, tergantung kepada
kemampuan dan kemauan siswa. 5
Strategi belajar mengajar, termasuk penetapan tempat, waktu dan cara melaksanakan proyek penelitian oleh siswa, ditetapkan oleh siswa
sendiri tetapi tetap dengan bimbingan guru. 6
Guru melaksanakan tugas mengajarnya dalam tim-tim team teaching
. 7
Mengutamakan pengalaman atau praktik lapangan, 8
Mempersyaratkan ketersediaan sumber belajar. Berdasar pada beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa pendekatan keterampilan proses mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1 menekankan pentingnya keberartian belajar untuk mencapai hasil belajar
yang memadai, 2 menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam proses belajar, dan 3 menekankan bahwa belajar adalah proses dua arah yang
menekankan hasil belajar secara tuntas.
e. Jenis-jenis Keterampilan dalam Pendekatan Keterampilan Proses
Terdapat berbagai keterampilan dalam pendekatan keterampilan proses, keterampilan tersebut terdiri dari keterampilan dasar basic skill dan
keterampilan terintegrasi integrated skills. Beberapa prosedur penerapan pendekatan keterampilan proses berdasarkan pendapat dari Dimyati dan
Mudjiono 1999:141-145, antara lain: 1
Mengamati 2
Mengklasifikasikan 3
Mengkomunikasikan 4
Mengukur
commit to user 18
5 Memprediksi
6 Menyimpulkan
Dalam pembelajaran ekonomi yang akan diterapkan pada siswa, langkah yang akan dilaksanakan adalah:
1 Mengamati
Kemampuan mengamati merupakan keterampilan yang paling mendasar dalam proses belajar. Kegiatan mengamati memiliki dua sifat utama yaitu
kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelajaran ekonomi pengamatan lebih bersifat kuantitatif.
2 Mengklasifikasikan
Mengklasifikasikan juga bisa disebut dengan menggolongkan. Dalam pelajaran ekonomi pokok bahasan pajak, siswa harus mampu mengklasifikasikan
subyek dan obyek pajak. 3
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan diartikan menyampaikan dan memperoleh fakta, konsep
dan prinsip ilmu pengetahuan dalam bentuk audio, visual, maupun audio visual. Siswa dituntut untuk bisa mengkomunikasikan hasil akhir penghitungan
pajak. 4
Mengukur Keterampilan mengukur merupakan hal terpenting dalam melakukan observasi
kuantitatif. Ketelitian, ketepatan, dan kecepatan dalam menghitung merupakan hal yang terpenting dalam ekonomi pajak karena terdapat angka-angka
nominal didalamnya. 5
Memprediksi Memprediksi dapat diartikan mengantisipasi tentang segala hal yang akan
terjadi pada waktu yang akan datang, berdasarkan hubungan atau fakta, atau pada kecenderungan tertentu.
6 Menyimpulkan
Menyimpulkan merupakan suatu keterampilan untuk memutuskan keadaan suatu objek berdasarkan fakta, konsep, dan prinsip yang diketahui.
commit to user 19
f. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Keterampilan Proses