commit to user 9
6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Seorang yang belajar sesuatu akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan dan pengetahuan.
b. Pengertian Mengajar
Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang kondusif dan memungkinkan untuk
berlangsungnya proses belajar mengajar. Secara sempit mengajar dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menyampaikan pengetahuan kepada anak
didik sehingga tujuan pengajaran hanya sebatas pada penguasaan pengetahuan dan sebagai konsekuensinya anak didik cenderung menjadi pasif. Pengajaran
yang dilakukan hanya berpusat pada guru teacher centered yang mempunyai arti seorang gurulah yang memegang kendali dalam proses belajar mengajar di
kelas. Menurut Nasution 1992:27 “Mengajar adalah mengatur lingkungan
siswa supaya ada interaksi antara siswa dengan lingkungannya sehingga proses belajar itu terjadi”. Sardiman A.M 2001:46 mengemukakan “Mengajar
berlangsungnya kegiatan belajar bagi para siswa”. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa mengajar adalah suatu usaha menciptakan kondisi yang baik agar berlangsung suatu proses interaksi antara guru dengan siswa dengan tujuan agar
siswa menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Dalam proses belajar hendaknya guru sebagai pengajar dapat
menciptakan keadaan yang bersifat membantu, mendorong, membimbing dan mengarahkan sehingga hasil proses belajar mengajar tercapai yaitu adanya
perubahan kemampuan yang lebih tinggi. Mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan beberapa materi
kepada siswa agar target pembelajaran tercapai, tetapi mereka harus benar- benar memahami apa maksud dari materi pelajaran tersebut. Selain itu, sebagai
akibat dari adanya proses belajar mengajar siswa akan termotivasi untuk
commit to user 10
menambah dan memperluas pengetahuan dengan usahanya sendiri tanpa adanya suatu paksaan dari pihak lain.
c. Pengertian Pembelajaran
Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan dua konsep yang membentuk suatu proses interaksi antara guru dengan siswa dalam rangka
mencapai tujuan yaitu perubahan individu kearah yang lebih baik. Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individusubyek belajar menuju
kearah yang lebih baik melalui pengalaman dan latihan. Mengajar merupakan usaha seorang guru dalam menyampaikan pengetahuaninformasi kepada
siswa. Belajar mengajar dianggap sebagai proses karena didalamnya terdapat interaksi hubungan timbal balik diantara guru dan siswa. Proses itulah yang
disebut dengan pembelajaran. Pada hakekatnya pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan guru dan siswa. Dalam hal ini seorang guru sebagi pengajar
dan siswa sebagai subyek belajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999:27 “ Pembelajaran merupakan
kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar”.
Pendapat tersebut diperkuat oleh Nana Sudjana 1996:7 yang menyatakan bahwa “Pembelajaran adalah kegiatan mengatur dan mengorganisasikan lingkungan
di sekitar siswa yang dapat mendorong dan memudahkan minat siswa melakukan kegiatan belajar”. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat
diambil kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan kegiatan yang terprogram yang dirancang oleh guru dengan cara mengatur dan mengorganisasikan
lingkungan yang ada di sekitar siswa dengan tujuan agar siswa dapat belajar secara aktif sehingga diperoleh kemampuan baru dalam dirinya.
d. Komponen Pembelajaran