commit to user 12
2. Hakikat Peningkatan Respon Pembelajaran Ekonomi
a. Pengertian Respon
Rangsangan atau stimulus adalah segala sesuatu yang menyebabkan seseorang dapat menangkap atau merasakan sesuatu melalui panca inderanya.
Respon atau tanggapan itu sendiri mempunyai arti segala sesuatu yang diperbuat oleh seseorang setelah ia merasakan adanya suatu rangsangan atau
stimulus. Tanggapan yang diberikan oleh seseorang terhadap sesuatu rangsangan yang sama, dapat berbeda-beda, dan sebaliknya tanggapan
seseorang terhadap rangsangan yang berbeda sama. Mardikanto, 1988. Menurut James Popham dalam Amirul Hadi 1992: 31 merespon
sudah lebih dari hanya memperhatikan fenomena . tingkatan-tingkatan respon yaitu:
1 Respon terbimbing adalah perbuatan individu yang dapat diamati, yang
terjadi dengan bimbingan individu lain. 2
Respon mekanistis. Pada taraf ini siswa sudah yakin akan kemampuannya dan sedikit banyak terampil melakukan suatu perbuatan. Sudah terbentuk
kebiasaan dalam dirinya untuk berespon sesuai dengan jenis-jenis perangsang dan situasi yang dihadapi.
3 Respon kompleks. Pada taraf ini individu dapat melakukan perbuatan
motoris yang boleh dianggap kompleks, karena pola gerakan yang dituntut sudah kompleks.
Keterlibatan atau respon siswa terhadap stimulus guru bisa meliputi berbagai bentuk perhatian, proses internal terhadap kegiatan belajar seperti
memcahkan masalah, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, menilai kemampuan dirinya dalam menguasai informasi yang diberikan oleh guru.
Tanggapan akan memiliki pengaruh besar terhadap perilaku belajar setiap siswa. Sardiman 1990:16 menyatakan bahwa “Tanggapan merupakan
gambaran atau bekas yang tinggal dalam ingatan setelah orang melakukan pengamatan”. Tanggapan siswa terhadap interaksi belajar mengajar yang
sedang berlangsung dapat berkembang dalam tiga hal yaitu menerima, acuh tak acuh dan menolak. Sikap yang pertama menerima akan menimbulkan perilaku
commit to user 13
seperti diam penuh perhatian, ikut berpartisipasi aktif, dan mungkin akan bertanya karena kurang jelas. Sikap yang kedua acuh tak acuh tercermin
dalam perilaku yang setengah-setengah diantara sikap yang pertama dan ketiga. Sedangkan sikap yang ketiga menolak nampak pada perilaku negatif
misalnya bermain sendiri, mengganggu teman yang lain atau bahkan mempermainkan guru.
b. Mata Pelajaran Ekonomi