Hipotesis Definisi Operasional LANDASAN TEORI

tingkat pendapatan dan status sosial. Pada dasarnya perilaku masyarakat sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, kecakapan dan sikap mental dari masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini umumnya karena tingkat kesejahteraan hidupnya dan faktor sosial ekonomi masyarakat itu sendiri Kartasapoetra, 1987. Sehubungan dengan hal di atas, persepsi penerima program terhadap program CSR yang terdapat di PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk yang meliputi : tujuan, sosialisasi, pelaksanaan, manfaat dan dampak tidak lepas dari usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan status sosial. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan di bawah ini : Gambar 1: Skema Kerangka Berpikir ” Persepsi Masyarakat Terhadap Program Corporate Social Responsibility CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk”.

C. Hipotesis

1. Diduga terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi penerima program dengan program CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera. 2. Diduga terdapat hubungan yang signifikan antara variabel-variabel yang mempengaruhi persepsi usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan status sosial penerima program dengan persepsi penerima program terhadap program CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera.

D. Definisi Operasional

1. Variabel bebas yang diteliti meliputi : a. Usia, umur responden saat penelitian dilakukan dinyatakan dalam tahun. Variable X Faktor pembentuk persepsi : 1. Usia 2. Tingkat pendidikan 3. Jenis pekerjaan 4. Tingkat pendapatan 5. Status sosial Variable Y Persepsi Penerima Program Terhadap Program CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk: 1. Tujuan 2. Sosialisasi 3. Pelaksanaan 4. Manfaat 5. Dampak Filantropi Karitatif Sustainable Persepsi 1.Positif 2. Negatif b. Tingkat pendidikan, jenjang pendidikan formal tertinggi terakhir yang telah diselesaikan dan diukur dengan tahun. c. Jenis pekerjaan, jenis mata pencaharian pokok yang dilakukan oleh responden sebagai sumber penghidupannya dan keterkaitannya dengan perusahaan dan diukur dengan pendapatan. d. Tingkat pendapatan, jumlah pendapatan rata-rata yang diperoleh responden setiap bulannya selama tiga bulan terakhir dan diukur dengan rupiah Rp. e. Status sosial, kedudukan sosial responden di dalam lingkungannya yang dibedakan menjadi tokoh masyarakat dan bukan tokoh masyarakat dan diukur dengan kedudukan. 2. Variabel terikat yang diteliti yaitu persepsi penerima program terhadap program CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera sebagai variabel terikat diukur dari indikator–indikator menggunakan skala ordinal yang meliputi : a. Tujuan program CSR merupakan hasil akhir atau keadaan yang diinginkan oleh semua masyarakat. b. Sosialisasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengenal lebih dekat kepada masyarakat mengenai program- program CSR. c. Pelaksanaan adalah pelaksnaan program CSR dalam melaksanakan program CSR, diukur dengan indikator frekuensi pelaksanaan program CSR, kesesuaian program dengan kebutuhan masyarakat, serta cara penyampaian program. d. Manfaat adalah kegunaan dari program CSR yang dapat diperoleh masyarakat dan bernilai positif. e. Dampak adalah tingkat pemahaman masyarakat terhadap akibat dari program CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera.

E. Pembatasan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Publikasi Program Corporate Social Responsibility Dalam Periklanan Terhadap Peningkatan Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Mineral Aqua

1 70 100

Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Usaha Kecil Dan Mikro (UKM) Binaan P.T. Telekomunikasi Indonesia-TBK. CDC Area Medan

4 53 101

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arun NGL Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

3 65 100

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137