Tabel 14. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Sepat No
Mata pencaharian Jumlah jiwa
Prosentase 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9.
10. 11.
12. 13.
Petani Buruh Tani
Pedagang Pegawai Negeri Sipil
Karyawan Swasta TNIPOLRI
Penjahit Montir
Sopir Tukang kayu
Tukang batu Guru swasta
Pemulungrosok 753
335 39
39 130
3 6
13 38
52 56
5 5
51,08 22,73
2,65 2,65
8,82 0,20
0,41 0,88
2,58 3,53
3,79 0,34
0,34
Jumlah 1.474
100 Sumber: Data Monografi Desa Sepat Tahun 2009
Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar penduduk di Desa Sepat bermata pencaharian di sektor pertanian, hal ini
terlihat dari data yang diperoleh diketahui bahwa penduduk yang bermata pencaharian petani dan buruh tani menempati urutan terbesar. Penduduk
yang bermata pencaharian sebagai petani sebesar 51,08 dan buruh tani sebesar 22,73 . Melihat kondisi tersebut dalam mengambil kebijakan
pembangunan seharusnya menitikberatkan pada sektor pertanian yang didukung sektor-sektor lainnya guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat didaerah setempat. Dalam menunjang keberhasilan di sektor pertanian maka PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk memberikan bantuan
pembangunan saluran air bersih bagi penduduk Desa Sepat agar setiap saat dapat memanfaatkan air bersih khususnya untuk lahan pertanian.
C. Keadaan Pertanian dan Peternakan
Kondisi sektor pertanian merupakan salah satu indikator kamampuan suatu wilayah dalam memenuhi kebutuhan pangan warganya. Kemampuan
tersebut tentunya harus didukung oleh tersedianya lahan pertanian yang potensial, teknologi yang mendukung, serta sumber daya manusia yang
berkualitas. Luas tanam menurut komoditas tanaman pangan dan palawija di Desa Sepat dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 15. Luas Tanam Menurut Komoditas Tanaman Pangan dan Palawija di Desa Sepat
No Komoditas
Luas tanam Ha 1.
2. 3.
Padi Jagung
Kacang tanah 180.9796
40 25
Sumber: Data Monografi Desa Sepat Tahun 2009 Berdasarkan data pada tabel 15 dapat diketahui bahwa penggunaan
lahan pertanian terbesar adalah padi yaitu seluas 180.9796 Ha, sedangkan penggunaan lahan pertanian terkecil yaitu digunakan untuk menanam kacang
tanah yaitu seluas 25 Ha. Penduduk Desa Sepat menanam tanaman kacang tanah maupun jagung biasanya pada musim tanam ke tiga karena pada musim
tanam ke tiga akan kekurangan air apabila ditanami tanaman padi. Penduduk Desa Sepat juga mengusahakan ternak sebagai salah satu
investasi masa depan maupun pekerjaan sampingan mereka. Peternakan tersebut berupa sapi, kambing, ayam kampung dan ayam ras. Berikut data
ternak di Desa Sepat : Tabel 16. Jumlah Ternak Menurut Jenisnya di Desa Sepat
No Jenis Ternak
Jumlah ekor 1.
2. 3.
4. Sapi
Kambing Ayam kampung
Ayam ras 190
470 1.025
21.000 Sumber: Data Monografi Desa Sepat Tahun 2009
Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah ternak yang banyak dimiliki petani adalah ayam ras dan ayam kampung yaitu sebesar 21.000 ekor
dan 1.025 ekor. Ternak unggas lebih diminati penduduk di Desa Sepat karena perawatannya yang cukup mudah dibandingkan apabila memelihara hewan
ternak lainnya. Potensi pertanian dan peternakan tersebut dapat menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam memperoleh penghasilan tambahan.
D. Keadaan Sarana Perekonomian