BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Deskriptif analitis yaitu memusatkan perhatian pada permasalahan
yang ada pada masa sekarang dan bertitik tolak pada data yang telah dikumpulkan, kemudian dianalisis Surakhmad, 1994.
Penelitian ini menggunakan teknik survai. Umumnya, pengertian survai dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas
populasi untuk mewakili seluruh populasi. Dengan demikian penelitian survai adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Singarimbun dan Effendi, 2006.
B. Metode Penentuan Lokasi
Penetapan lokasi dilakukan secara sengaja purposive. Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Desa Sepat Kecamatan
Masaran Kabupaten Sragen yang merupakan tempat PT.Tiga Pilar Sejahtera yang bergerak di industri makanan telah memiliki program Corporate Social
Responsibility . Program CSR dari PT. Tiga Pilar Sejahtera meliputi berbagai
bidang, diantaranya : 1. Pada bidang pendidikan PT. Tiga Pilar Sejahtera memberikan beasiswa
kepada masyarakat sekitar dan karyawan yang memiliki anak berprestasi. 2. Pada bidang kesehatan PT. Tiga Pilar Sejahtera senantiasa memberikan
bantuan dana untuk Posyandu, pengadaan sarana dan prasarana Posyandu serta memberikan program makanan tambahan bagi bayi, balita dan ibu
hamil. 3. Pada bidang sosial dan lingkungan PT. Tiga Pilar Sejahtera bekerja sama
dengan Palang Merah Indonesia secara rutin mengadakan donor darah masal yang dilakukan setiap sebulan sekali di halaman depan PT. Tiga
Pilar Sejahtera. Selain itu PT. Tiga Pilar Sejahtera juga memberi dana
52
untuk pembangunan saluran air bersih kepada warga serta pembangunan jalan desa yang sedang berlangsung pada saat ini.
C. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan individu atau objek yang diteliti
yang memiliki beberapa karakteristik yang sama. Menurut Azwar 2001 ; 77 populasi didefinisikan sebagai kelompok subyek yang hendak dikenai
generalisasi hasil penelitian. Sebagai suatu populasi, kelompok subyek ini harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik bersama yang
membedakannya dari
kelompok subyek
yang lain.
Dalam penelitian ini, populasinya adalah penduduk Desa Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen yang memiliki kesamaan karakteristik yaitu
masyarakat yang mendapatkan program Corporate Social Responsibility CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.
2. Sampel Responden Penentuan
sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Proportional random sampling yaitu pengambilan
sampel dengan menetapkan jumlah tergantung besar kecilnya sub populasi atau kelompok yang akan diwakilinya Mardikanto, 2006.
Karakteristik masyarakat yang menjadi sampel atau responden adalah masyarakat yang memiliki karakteristik yang sama yaitu masyarakat
penerima program CSR TPS, meliputi: a. Usia: selisih antara tahun responden dilahirkan hingga tahun pada saat
penelitian dilaksanakan. b. Jenis kelamin: sifat fisik responden sebagaimana yang tercatat dalam
kartu identitas yang dimiliki responden, yang dinyatakan dalam dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan.
c. Tingkat pendidikan: jenjang pendidikan formal tertinggi terakhir yang telah diselesaikan oleh responden.
d. Jenis pekerjaan: jenis mata pencaharian pokok yang dilakukan oleh responden sebagai sumber penghidupannya dan keterkaitannya
dengan perusahaan. e. Tingkat pendapatan: jumlah pendapatan rata-rata yang diperoleh
responden setiap bulannya selama tiga bulan terakhir. f.
Status sosial: kedudukan sosial responden di dalam lingkungannya yang dibedakan menjadi tokoh masyarakat dan bukan tokoh
masyarakat. Sampel adalah sebagian dari populasi. Suatu sampel merupakan
representasi yang baik bagi populasinya, sangat tergantung pada sejauhmana karakteristik sampel itu sama dengan karakteristik
populasinya Azwar, 2001 ; 79. Dalam penelitian ini, sampelnya diambil dari 5 Dusun Desa Sepat Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen yang
meliputi Dusun Sepat, Gandu, Selorejo, Jatirejo dan Tekikrejo yang menjadi daerah terpilih oleh perusahaan dalam mendapatkan bantuan dari
program Corporate Social Responsibility CSR PT. Tiga Pilar Sejahtera. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Proporsional
Random Sampling yaitu sebanyak 40 responden dengan rumus sebagai
berikut: Ni
= N
Nk x n
dimana : Ni : Jumlah sampel pada masing-masing dusun
Nk : Jumlah populasi dari masing-masing dusun n
: Jumlah responden yang diambil 40 N : Jumlah populasi
Tabel 9. Sampel penelitian
No Nama Dusun
Populasi Sample
1. Sepat
708 15
2. Gandu
236 5
3. Selorejo
236 5
4. Jatirejo
236 5
5. Tekikrejo
470 10
Total 1886
40 Sumber : Data Profil Desa Sepat