Hasil Transkrip Wawancara Informan 2

51

2. Hasil Transkrip Wawancara Informan 2

Wawancara ini dilakukan pada tanggal 23 Desember 2015 pada pukul 11.30 WIB di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 4 Belakang Tangsi. Berikut adalah hasil wawancara penulis disimbolkan dengan P dan informan kedua disimbolkan dengan I 2. P: Selamat pagi pak, saya mahasiswa Ilmu Perpustakaan USU ingin melakukan penelitian mengenai pemulihan koleksi pasca gempa di perpustakaan ini. Apakah saya bisa mewawancarai bapak untuk mendapatkan informasi? I 2 : Tentu saja bisa, saya akan mencoba menjawab semampunya. P: Baiklah, hal pertama yang ingin saya tanyakan bagaimana kondisi koleksi khususnya koleksi naskah kuno? I 2 : kondisi koleksi naskah kuno terbilang cukup baik, kita selalu melakukan perawatan yang maksimal terhadap naskah-naskah ini karena usaha untuk mendapatkannya tidaklah mudah serta membutuhkan proses yang panjang. Selain itu, banyaknya masyarakat yang mencari naskah-naskah ini untuk berbagai keperluan. Maka dari itu kita harus benar-benar menjaga kondisinya. P: Selanjutnya bagaimana usaha-usaha pelestarian bahan pustaka yang dilakukan oleh pihak perpustakaan pak? I 2 : Kegiatan pelestarian yang kita lakukan yaitu dengan melakukan perbaikan buku seperti penjilidan ulang dan fotocopy, adapun peralatan yang digunakan seperti alat fotocopy, mesin potong manual, gunting, lem, rol, pensil, cutter, mesin press manual, hekter, dan karton. Adapun penjilidan yang biasa Universitas Sumatera Utara 52 dilakukan dengan cara berikut: 1 mengambil buku yang rusak jilidannya; 2 merapikan susunan halaman sesuai dengan urutannya; 3 lem punggung buku; 4 lem cover buku tersebut. P: Menurut bapak, faktor apa saja yang mempengaruhi kerusakan koleksi? I 2 : Yang mempengaruhi kerusakan koleksi yaitu kondisi fisik buku itu sendiri seperti usia koleksi, dan juga dipengaruhi oleh pengunjung yang datang ke sini. Banyaknya pengunjung yang tidak bertanggung jawab akan kondisi koleksi hanya untuk kepentingan sendiri P: Lalu metode apa saja yang dilakukan untuk pemulihan koleksi pasca gempa pak? I 2 : Metode pemulihan yang kami lakukan yaitu, pertama mengidentifikasi kondisi koleksi, setelah itu mengelompokkan kondisi dalam 3 bagian rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat, dan selanjutnya melakukan perbaikan sesuai tingkat kerusakan. Adapun perbaikan yang dilakukan yaitu penjilidan ulang buku yang masih bisa diperbaiki. P: Sejauh ini kendala apa saja yang ditemui dalam melaksanakan kegiatan pemulihan pak? I 2 : Anggaran dan fasilitas menjadi masalah yang hingga kini masih belum dapat diatasi. Kita belum memiliki anggaran yang khusus untuk mengatasi masalah ini P: Baiklah pak, terimakasih atas informasi yang sudah bapak berikan. I 2 : Terimakasih kembali Universitas Sumatera Utara 53

3. Hasil Transkrip Wawancara Informan 3