2. BEP PPNW
=
�� � � �
− � �
�
=
= 11.712.403 unit
3. BEP PPHW
=
�� � � �
− � �
�
= = 2.468.972 unit
Pada perhitungan BEP maka diperoleh nilai : X
1
PPM-5.0 BEP = 5.899.309 unit
X
2
PPNW BEP = 11.712.403 unit
X
3
PPHW BEP = 2.468.972 unit
Adapun nilai X
1
, X
2
dan X
3
digunakan sebagai batasan jumlah produksi perusahaan. Karena perusahaan menginginkan agar jumlah produksi yang
dilakukan lebih besar atau sama dengan nilai BEP, maka formulasinya adalah : X
1
BEP ≥ 5.899.309 X
2
BEP ≥ 11.712.403 X
3
BEP ≥ 2.468.972
5.2.2.5. Memformulasikan Fungsi Pencapaian untuk Goal Programming
Formulasi pencapaian untuk permasalahan optimasi perencanaan produksi di PT. Latexindo Toba Perkasa dengan menggunakan goal programming
Universitas Sumatera Utara
disusun berdasarkan sasaran – sasaran yang ingin dicapai. Formulasi pencapaian
untuk permasalahan Januari 2015 adalah : Min Z = d
10 -
+ d
11 -
+ d
12 -
+ d
13 -
+ d
1 +
+
9
2 l
d
i +
ST : X
1
+ 0,03 X
1
+ d
10 -
- d
10 +
= 19124491
X
2
+ 0,03 X
2
+ d
11 -
- d
11 +
= 50625982
X
3
+ 0,03 X
3
+ d
12 -
- d
12 +
= 13339932
15 X
1
+ 20 X
2
+ 25 X
3
+ d
13 -
- d
13 +
= 1632885301
0,017X
1
+ 0,024X
2
+ 0,031X
3
+ d
1 -
- d
1 +
= 2343600 0,00255X
1
+ 0,00291 X
2
+ 0,00306 X
3
+ d
2 -
- d
2 +
= 350000 0,00007 X
1
+ 0,00008 X
2
+ 0,00008 X
3
+ d
3 -
- d
3 +
= 10000 0,00004 X
1
+ 0,00005 X
2
+ 0,00005 X
3
+ d
4 -
- d
4 +
= 10000 0,00003 X
1
+ 0,00003 X
2
+ 0,00004 X
3
+ d
5 -
- d
5 +
= 5000 0,00122 X
1
+ 0,00139 X
2
+ 0,00146 X
3
+ d
6 -
- d
6 +
= 180000 0,00002 X
1
+ 0,00002 X
2
+ 0,00002 X
3
+ d
7 -
- d
7 +
= 2500 0,00105 X
1
+ 0,00120 X
2
+ 0,00126 X
3
+ d
8 -
- d
8 +
= 150000 0,00002 X
1
+ 0,00002 X
2
+ 0,00002 X
3
+ d
9 -
- d
9 +
= 3000 X1 BEP ≥ 5.899.309
X2 BEP ≥ 11.712.403 X3 BEP ≥ 2.468.972
X
1,
X
2,
X
3
, d
1 -
, d
1 +
, d
2 -
, d
2 +
, d
3 -
, d
3 +
, d
4 -
, d
4 +
, d
5 -
, d
5 +
, d
6 -
, d
6 +
, d
7 -
, d
7 +
, d
8 -
, d
8 +
, d
9 -
, d
9 +
, d
10 -
, d
10 +
, d
11 -
, d
11 +
, d
12 -
, d
12 +
, d
13 -
, d
13 +
≥0 Formulasi pencapaian untuk permasalahan goal programming untuk
perencanaan tiap bulan dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Hasil Peramalan
Seringnya terjadi kelebihan produksi dibandingkan dengan permintaan, menjadi alasan dilakukannya penelitian. Jumlah kelebihan produksi rata-rata
setiap bulannya adalah sekitar 12 dari jumlah produksi. Produk yang berlebih dalam jumlah yang cukup besar ini tetap disimpan oleh perusahaan didalam
gudang, untuk menunggu adanya permintaan dari konsumen yang lain. Hasil peramalan dari perhitungan dengan metode dekomposisi dan metode
regresi dengan kecenderungan siklis menunjukkan hasil yang mendekati dengan data aktual yang digunakan. Hal ini terlihat dari grafik perbandingan antara data
aktual dengan hasil peramalan dengan metode dekomposisi. Grafik perbandingan memperlihatkan pola yang mirip, sehingga hasil peramalan dapat dikatakan cukup
mendekati.
6.2. Analisis Pencapaian Sasaran Memaksimalkan Volume Produksi
Sasaran dalam perencanaan produksi yaitu memaksimalkan volume produksi. Berdasarkan hasil peramalan diperoleh jumlah permintaan untuk 12
periode ke depan. Hasil peramalan yang diperoleh dijadikan sebagai acuan dalam melakukan perencanaan produksi dengan menggunakan Goal Programming.
Hasil perencanaan produksi dengan menggunakan Goal Programming untuk 12 periode ke depan dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Universitas Sumatera Utara