BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Hasil Peramalan
Seringnya terjadi kelebihan produksi dibandingkan dengan permintaan, menjadi alasan dilakukannya penelitian. Jumlah kelebihan produksi rata-rata
setiap bulannya adalah sekitar 12 dari jumlah produksi. Produk yang berlebih dalam jumlah yang cukup besar ini tetap disimpan oleh perusahaan didalam
gudang, untuk menunggu adanya permintaan dari konsumen yang lain. Hasil peramalan dari perhitungan dengan metode dekomposisi dan metode
regresi dengan kecenderungan siklis menunjukkan hasil yang mendekati dengan data aktual yang digunakan. Hal ini terlihat dari grafik perbandingan antara data
aktual dengan hasil peramalan dengan metode dekomposisi. Grafik perbandingan memperlihatkan pola yang mirip, sehingga hasil peramalan dapat dikatakan cukup
mendekati.
6.2. Analisis Pencapaian Sasaran Memaksimalkan Volume Produksi
Sasaran dalam perencanaan produksi yaitu memaksimalkan volume produksi. Berdasarkan hasil peramalan diperoleh jumlah permintaan untuk 12
periode ke depan. Hasil peramalan yang diperoleh dijadikan sebagai acuan dalam melakukan perencanaan produksi dengan menggunakan Goal Programming.
Hasil perencanaan produksi dengan menggunakan Goal Programming untuk 12 periode ke depan dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1. Hasil Perencanaan Produksi dengan Menggunakan Goal Programming Periode Januari sd Desember 2015
Bulan Jumlah unit
PPM-5.0 PPNW
PPHW
Januari 18.567.468
49.151.440 14.853.777
Februari 21.208.100
50.606.828 13.775.458
Maret 25.580.156
55.423.304 16.611.693
April 27.311.578
51.190.060 5.797.979
Mei 24.670.948
49.151.440 16.086.624
Juni 20.298.892
50.606.828 14.763.223
Juli 18.567.468
52.645.444 20.089.928
Agustus 21.208.100
51.190.060 6.011.004
September 25.580.156
49.151.440 17.225.968
Oktober 27.311.578
50.606.828 15.893.579
November 28.481.672
52.645.444 19.295.536
Desember 20.298.892
51.190.060 6.317.532
Jumlah 279.085.008
613.559.176 166.722.301
Tabel 6.1. merupakan jumlah optimal produk sarung tangan karet tipe PPM-5.0, PPNW dan PPHW yang harus diproduksi. Jumlah produk yang
direncanakan dengan goal programming tidak berbeda jauh dengan jumlah produk yang direncanakan dengan peramalan. Perencanaan dilakukan untuk
menghindari penyimpangan yang besar antara jumlah permintaan dengan produksi dan menghindari terjadinya perbedaan stock yang berfluktuasi.
Grafik perbandingan perencanaan produksi Januari 2015-Desember 2015 dengan peramalan aktual Januari 2015-Desember 2015 dari setiap jenis dapat
dilihat pada Gambar 6.1, 6.2 dan 6.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.1. Grafik Perbandingan Perencanaan Produksi PPM-5.0 dengan Peramalan Tahun 2015
Gambar 6.2. Grafik Perbandingan Perencanaan Produksi PPNW dengan Peramalan Tahun 2015
15.000.000 17.000.000
19.000.000 21.000.000
23.000.000 25.000.000
27.000.000 29.000.000
31.000.000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
Perencanaan Produksi PPM-5.0
PERAMALAN GOAL PROGRAMING
46.000.000 47.000.000
48.000.000 49.000.000
50.000.000 51.000.000
52.000.000 53.000.000
54.000.000 55.000.000
56.000.000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12
Perencanaan Produksi PPNW
PERAMALAN GOAL PROGRAMMING
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.3. Grafik Perbandingan Perencanaan Produksi PPHW dengan Peramalan Tahun 2015
6.3. Analisis Pencapaian Sasaran Memaksimalkan Keuntungan