baik sekali. Hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang tampak yaitu suaran guru dalam pembelajaran cukup jelas dank eras, posisi guru
bervariasi tidak hanya terpaku pada satu tempat saja, dan menerapkan prinsip penghargaan. Sedangkan diskriptor yang tidak
tampak adalah kurang adanya variasi kegiatan dalam kelas klasikal, kelompok dan individu
3. Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa mulai tampak dan proses belajar mengajar dengan penerapan Model Problem Solving
a Kesiapan dalam menerima pelajaran Aktivitas siswa dalam menerima pelajaran pada siklus I
pertemuan 1 dan 2 , observer menilai memperoleh skor 3 dengan kategori baik , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang muncul yaitu
siswa menyiapkan buku tulis , menyiapkan peralatan menulis dan memperhatikan penjelasan dari gurupun sudah siap. Deskriptor
yang belum tampak adalah siswa masih ada yang tidak membawa buku paket, LKS, referensi lain .
b Kemampuan siswa mendiskusikan permasalahan yang diberikan guru
Aktivitas siswa dalam mendiskusikan permasalahan yang diberikan guru pada siklus I pertemuan 1 dan 2 , observer menilai
memperoleh skor 3 dengan kategori baik , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang muncul yaitu siswa berusaha untuk memahami
permasalahan dengan baik dan benar, siswa mampu memahami permasalahn sesuai dengan kemampuannya, berusaha mencari
pemecahan masalah bersama kelompok. Deskriptor yang belum tampak adalah saat siswa berdiskusi dengan teman satu kelompok
dalam permasalahan masih ada yang bergurau. c Kemampuan siswa bekerjasama dengan kelompok saat diskusi
Aktivitas siswa bekerjasama dengan kelompok saat diskusi pada siklus I, observer menilai memperoleh pertemuan 1 skor 2
dan pertemuan 2 skor 3 dengan kategori baik , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang muncul yaitu siswa berdiskusi untuk mencari
identifikasi dari masalah yang diberikan, merencanakan dan menerapkan pemecahan masalah bersama kelompok, dan siswa
aktif ikut serta dalam merencanakan pemecahan masalah. Deskriptor yang belum tampak adalah masih ada siswa yang
bekerja sendiri – sendiri maupun diam saja tidak bias menjaga kekompakan, bersama dan kerjasama antara anggota kelompok,
d Kemampuan siswa mengidentifikasikan masalah Aktivitas siswa mengidentifikasikan masalah pada siklus I,
observer menilai memperoleh skor 2 dengan kategori cukup , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang muncul yaitu siswa dalam
mengidentifikasikan masalah sesuai dengan masalah yang diberikan, berdiskusi dengan teman dalam mengidentifikasikan
masalah. Sedangkan descriptor yang tidak tampak adalah kurang
mampu mengidentifikasikan masalah. Kurang cermat dan teliti dalam mengidentifikasikan masalah terlalu terburu – buru. Dan
pertemuan 2 memperoleh skor 3 dengan kategori baik karena sudah ada peningkatan.
e Kemampuan siswa dalam merencanakan pemecahan masalah Aktivitas siswa merencanakan pemecahan masalah pada
siklus I, observer menilai memperoleh skor 2 dengan kategori cukup , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang muncul yaitu siswa
sungguh –
sungguh dalam
merencanakan pemecahan
permasalahan, , berdiskusi dengan teman dalam merencanakan pemecahan masalah. Sedangkan descriptor yang belum tampak
adalah siswa dalam merencanakan pemecahan masalah sesuai dengan masalah yang diberikan. Kurang cermat dan teliti dalam
merencanakan pemecahan permasalahan. Pada pertemuan 2 mendapat skor 3 karena sudah ada peningkatan 1 diskriptor.
f Kemampuan siswa menerapkan pemecahan masalah Aktivitas siswa menerapkan pemecahan masalah pada
siklus I, pertemuan 1 mendapat skor 2 dengan kategori cukup sedangkan pertemuan 2 observer menilai memperoleh skor 2
dengan kategori cukup , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang muncul yaitu, sesuai dengan tahapan yang telah diberikan,
penerapan pemecahan masalah dapat mengatasi masalah yang diberikan. Deskriptor yang belum tampak adalah belum bisa
menerapkan pemecahan masalah dengan baik dan benar serta kurang cermatnya dan teliti dalam menerapkan pemecahan
masalah. g Kemampuan siswa menyajikan hasil kerja kelompok berupa
laporan. Aktivitas siswa menyajikan hasil kerja kelompok berupa
laporan pada siklus I, observer menilai memperoleh skor 3 dengan kategori baik , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang muncul yaitu
siswa sungguh – sungguh dalam menyajikan hasil kerja kelompok, hasil kerja sesuai yang telah diperintahkan,Deskriptor yang belum
tampak adalah menyajikan hasil kerja kelompok kurang baik dan benar hasil tidak sesuai yang diharapkan , adanya kurang
bekerjasama dengan kelompok dalam menyajikan hasil kerja sedangkan pada pertemuan 2 mendapat skor 2 karena kurang
pahamnya siswa dalam berpikir. h Keberanian mempresentasikan hasil kerja kelompok
Aktivitas siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok pada siklus I, observer menilai memperoleh skor 3 dengan kategori
baik , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang tampak yaitu siswa berani mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas,
siswa percaya diri mempresentasikan hasil kerja kelompok meski ada jawaban yang salah, siswa dan kelompoknya masing – masing
bertanggung jawab terhadap hasil kerja kelompoknya. Sedangkan pertemuan 2 mendapat skor 2 demgan kategori cukup.
i Kemampuan siswa melakukan analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.
Aktivitas siswa melakukan analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah pada siklus I pertemuan 1 dan 2 , observer
menilai memperoleh skor 2 dengan kategori cukup , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang tampak yaitu, hasil analisis dan
evaluasi sesuai dengan masalah yang diberikan, siswa bersama kelompoknya
bertanggung jawab
terhadap analisis
yang diutarakan. Sedangkan deskriptor yang belum tampak adalah
siswa belum mampu menganalisis dan mengevaluasikan dengan baik dan benar dan siswa kurang bersungguh – sungguh dalam
melakukan analisis dan evaluasi j Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan model
Problem Solving dengan media puzzle piramida Aktivitas siswa dalam keakktifan siswa mengikuti
pembelajaran dengan model Problem Solving dengan media pada siklus I pertemuan 1 dan 2 , observer menilai memperoleh skor 2
dengan kategori cukup , hal ini terbukti dari 4 deskriptor yang tampak
yaitu hasil
kerja sesuai
dengan yang
diperintahkan,bertanggung jawab
terhadap hasil
kerja kelompok.Deskriptor yang belum tampak adalah siswa belum
sungguh – sungguh dalam mengikuti pembelajaran metode problem solving dengan media puzzle piramida, siswa belum
mampu menyajikan hasil kelompok kerja dengan media puzzle karena belum selesai pekerjaannya.
4. Hasil Belajar Siswa