2 Kalau di dalam kelompok itu kemmapuan anggotanya heterogen, maka siswa yang pandai akan mendominasidalam diskusi sedang siswa yang
kurang pandai menjadi pasif sebagai pendengar saja.
2.1.9. Media Pembelajaran
2.1.9.1 Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologi terhadap
siswa. Menurut Hamdani 2011 : 244 , bahwa media pembelajaran adalah perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang
mengandung pesan. Dengan demikian , media pembelajaran dapat disimpulkan sebagai segala
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, ddan kemauan siswa sehingga mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa.
Secara umum manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran
akan lebih efektif dan efisien. Fungsi media dalam pembelajaran menurut Hamdani 2011 : 246 yaitu sebagai berikut :
1 Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan 2 Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3 Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif 4 Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5 Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6 Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja 7 Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8 Mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif Berdasarkan fungsi media dapat memiliki fungsi sebagai pembawa
informasi dari sumber guru menuju penerima siswa yang dapat ditunjukkan pada gambar sebagai berikut :
Gambar 2.1 Fungsi Media dalam Proses Pembelajaran
Hamdani, 2011: 246 Media pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dan siswa.
Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi siswa. Berikut adalah macam – macam media pembelajaran menurut Hamdani 2011 : 246 sebagai berikut :
1 Media instruksional diantaranya adalah media audio cetak, proyek visual
dia benda , komputer 2 Media yang tidak diproyeksikan diantanya OHT, audio kaset, video, komputer, realita 3 Media Video diantaranya televisi , DVD 4
Media berbasis komputer diantaranya praktik dan latihan, tutorial, permainan, simulation, penemuan , pemecahan masalah.
Berdasarkan uraian diatas tentang macam – macam media pembelajaran, peneliti ini dengan menggunakan media intruksional dengan benda sesuai dengan
Metode Siswa
Guru Media Pesan
model Problem Solving dimana dengan media puzzle piramida dengan alasan dapat mempengaruhi aktivitas yang melibatkan fisik siswa seperti bermain puzzle
akan membantu perkembangan keterampilan motorik halus fine motor skill . 2.1.9.2. Media Puzzle Piramida
Alat peraga merupakan media buatan guru peneliti untuk memudahkan pemahaman konsep bagi siswa yang bermanfaat untuk meningkatkan
pembelajaran IPS. Menurut Nani Rosdijati 2002 : 34 kata puzzle berasal dari bahasa Inggris yang berarti teka-teki atau bongkar pasang, media puzzle
merupakan media sederhana yang dimainkan dengan bongkar pasang. Adapun macam – macam puzzle diantaranya sebagai berikut : 1 Puzzle rakitan
construction puzzle, 2 Puzzle batang stick, 3 Puzzle lantai terbuat dari bahan sponge karetbusa, 4 Puzzle numerik , Puzzle piramida.
Berdasarkan uraian tentang macam – macam media pembelajaran, peneliti ini dengan menggunakan media berbasis komputer dengan pemecahan
masalah sesuai dengan model Problem Solving dimana dengan media “Puzzle Piramida” merupakan modifikasi dari bentuk segitiga sama sisi . Berikut ini
merupakan gambar bentuk “Puzzle Piramida” dengan alasan sebagai berikut menurut Nani Rosdijati 2002 : 34 , adalah sebagai berikut :
1 Melatih konsentrasi, ketelitian dan kesabaran 2
Melatih koordinasi mata dan tangan. Anak belajar mencocokkan keping- keping puzzle dan menyusunnya menjadi satu gambar.
3 Memperkuat daya ingat 4 Mengenalkan anak pada konsep hubungan
5 Dengan memilih gambarbentuk, dapat melatih anak untuk berfikir matematis menggunakan otak kiri
Berdasarkan uraian , maka dapat disimpulkan bahwa media puzzle merupakan alat permainan edukatif yang dapat merangsang kemampuan anak,
yang dimainkan dengan cara membongkar pasang kepingan puzzle berdasarkan pasangannya.
2.1.10. Penerapan Problem Solving Dalam IPS